Begini mba Lina, mba Mei maksudkan di lingkungannya sendiri. Padahal katanya Ratu, kok...?
Kalau dibandingkan dengan lingkungan lain secara umum, jadinya kesimpulan apapun bisa ditarik, karena terlalu umum.
Kalau saya lihat di Baduy Dalam yg larangannya bejibun, karena harus selaras alam secara apa adanya, perempuan beneran jadi ratu, nggak kubayangkan ditabok. Ini karena dalam lingkungan tertutup itu, peran perempuan erat dengan fungsi sosial, ajaran dan budayanya. Misalnya, upacara tahunannya dipimpin oleh perempuan. Perempuan dan laki2 sama2 berladang dan ngurus anak barengan. Artinya dalam urusan ekonomi desa, perempuan dan laki2 muda bahu membahu. Yg nggak kerja dan tinggal di rumah anak2 dan lansia.
Tanpa bicara bukti, maka bisa disimpulkan perempuan2 saudi fungsi sosialnya pada tertindas (dan banyak yg mengalami penderitaan lahir batin). Semuanya berjilbab/cadar - tapi tentu saja jilbab hanya fenomena, yg fundamentalnya adalah ketercerabutan peran perempuan dari peran sosial budaya, politik dan agama. It s changing now.
Salam
Mia
Kenyataan (perlakuan umat Islam) memang banyak yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Yang di kutipkan dalam bahasa Inggris itu kan sebuah ajaran agama yg baik. Itu sebuah fakta (I). Kemudian fakta lain ada orang penganut agama tsb yang tidak baik (II). Dengan adanya fakta (II) bukan berarti fakta (I) gak ada kan?
Banyak juga perempuan yang dipelakukan baik, hanya saja kurang atau tidak di ekspose. Mang kalah propaganda :-).
Ato emang seharusnya yg menjadi fokus hanya mempedulikan pere2 yang diperlakukan tidak baik. It's OK. Tapi juga jgn mengeneralisir bahwa hanya perempuan Islam yang berjilbab itu yang di jadikan keset dan di tabok? Pan soal di tabok ato dijadikan keset bukan cuma jilbaber doangan.
wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "wpamungk@..." <wpamungk@...> wrote:
>
> Tapi kenyataannya dalam lingkungannya sendiri perempuan2 ini banyak yg di
> jadikan keset; bukan hanya gak boleh bersalaman tapi malahan ditabok.
> :-(
>
> Salam,
> l.meilany
>
> pertanyaan "why" akan terjawab dg analagi yg sangat mendasar.
>
> terima kasih.
>
> A British man came to Sheikh and asked: Why is it not permissible in Islam
> for
> women to shake hands with a man? The Sheikh said: Can you shake hands with
> Queen
> Elizabeth? British man said: Of course not, there are only certain people
> who
> can shake hands with Queen Elizabeth. Sheikh replied: our women are queens
> and
> queens do not shake hands with strange men.
>
> Then the British man asked the Sheikh:... Why do your girls cover up their
> body
> and hair? The Sheikh smiled and got two sweets, he opened the first one
> and kept
> the other one closed. He threw them both on the dusty floor and asked the
> British: If I asked you to take one of the sweets which one will you
> choose? The
> British replied: The covered one. The Sheikh said: that's how we treat and
> see
> our woman....
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment