Advertising

Wednesday, 30 May 2012

Re: [wanita-muslimah] Re: Al-Azhar: Hijab bukan bagian dari agama

 

Saya sependapat dengan Dengan Pak Wikan:
Dulu waktu masih zaman GAM saya ikutan 'milis' orang2 pendukung GAM.
Selain alasan dibawah, yg bikin petinggi di Atjeh itu berontak karena tidak adanya keadilan.
Selalu saja diulang-ulang soal  tsb; bahwa merekalah yg membiayai RI diawal kemerdekaan, yg nyumbang pesawat.
Tapi ketika masa Orba kekayaan : hasil bumi, tambang disedot semua ke Pusat.
 
Sudah telanjur dan sebagai alasan daerah istimewa maka sebagai serambi mekah tuntutan ganti nama jadi NAD, syariat Islam diterapkan.
Padahal kalo dirujuk kebelakang, Tjut Njak Dien gak pake kerudung ; sekarang malahan beneran mengukuhan diri jadi terasnya Mekah.
Bingung deh; gegar budaya :-)
Mau jadi terasnya Mekah, tapi tanaman ganja jadi pagar rumah.
 
Salam,
l.meilany
----- Original Message -----
Sent: Sunday, May 27, 2012 8:48 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Al-Azhar: Hijab bukan bagian dari agama

 

pak abdul muiz, saya kok ndak percaya bahwa yang terjadi di atjeh itu
adalah pertarungan antara islam hardliner dan softliner
yang benar itu adalah pertarungan politik orang2 di pusat yang pengin
"membeli" perhatian orang aceh
mereka pikir dengan kasih syariat kepada orang atjeh maka orang atjeh
akan nurut pada mereka
terus soal qanun, pemaksaan jilbab sampe wilayatul faqih itu
drop-dropan dari pusat
lha wong orang atjeh sendiri akhirnya jadi bingung karena bukan
seperti itu syariat islam yang mereka inginkan
lihat sejarah soal pemakaian jilbab di atjeh, lihat pula soal
kepemimpinan wanita di atjeh tempo dulu
dan ulama-ulama atjeh tempo dulu yang paling siap mendebat ulama2 dari
arab saudi mengenai kepemimpinan wanita dalam islam

salam,
--
Wikan

2012/5/27 Mu'iz, Abdul <muizof@yahoo.com>
>
>
>
> Pak Chodjim,
>
> Secara teori memang tidak boleh perda bertentangan dengan peraturan
> perundang-undangan yang lebih tinggi, namun secara praktek apalagi nuansa
> politisasi, maka yang terjadi adalah politik bargaining power alias dagang
> sapi. Apalagi terkait tarik ulur fenomena daerah yang ingin merdeka, otonomi
> khusus atau daerah istimewa menjadi paradox atau benturan merupakan
> keniscayaan.
>
> Sepertinya politisasi agama adalah warisan generasi pendahulu (leluhur,
> yaitu demak). Ketika praktek keagamaan didominasi hardliner maka terjadi
> kekerasan atau pemaksaan atas nama agama, persekusi syekh siti jenar di
> tanah jawa, menular ke tanah Sumatra korbannya hamzah fansuri, kalau ditarik
> ke belakang menyeberang ke timteng (baghdad ada persekusi al hallaj), di
> andalusia ada persekusi thd ibnu arabi.
>
> Sikap pemaksaan tidak hanya monopoli dunia Islam, dunia kristen juga punya
> sejarah yang rada mirip, isaac newton dipersepsi gereja karena heliocentris
> bertarung melawan geocentris.
>
> Nah melihat back ground sejarah demikian, maka NAD merupakan pertarungan
> islam hardliner melawan sofliner.
>
>
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
> Powered by Telkomsel BlackBerry®



__________ NOD32 6233 (20110623) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment