Advertising

Tuesday, 29 May 2012

[wanita-muslimah] AMBRUKNYA GEDUNG DI HAMBALANG MENTERI ANDI DITUDING LALAI + Penanggung Jawab Proyek Bisa Dipidana

 

Ref: Kalau cara mendirikan bangunan tanpa diselidiki konstruksi dan keadaan tanah dengan saksama oleh independent expert, maka dalam waktu-waktu mendatang teristimewa di Jakarta yang banyak bangunan tinggi tumbuh seperti jamur, akan disaksikan kejadian kalangkabut. Lihat saja pada gedung DPRNKRI diberitakan miring beberapa derajat. Begitulah keadaannya kalau tukang copet dan catut dijadikan penguasa negara
 
 
 
AMBRUKNYA GEDUNG DI HAMBALANG MENTERI ANDI DITUDING LALAI
JAKARTA

"Saya hanya melanjutkan apa yang dilakukan Pak Adhyaksa."

Peneliti Indonesia Corruption Watch, Febridiansyah, menilai Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng bisa dimintai pertanggungjawaban atas kerugian negara akibat ambruknya dua gedung di area proyek Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Bangunan power house (tempat pembangkit listrik) dan lapangan indoor itu runtuh sebagian karena tanahnya ambles belum lama ini.

"Jika kejadian itu ada unsur kesengajaan, akan memperkuat dugaan adanya korupsi," kata Febri saat dihubungi kemarin.
Ia menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri alasan Menteri Andi berkeras membangun pusat olahraga di kawasan rawan longsor itu. "Ada alasan KPK untuk memeriksa motif (Menteri Andi)," ujarnya.

Menurut Febri, dugaan Menteri Andi lalai karena, sebelum proyek dimulai, sudah ada rekomendasi dari hasil penelitian yang menyatakan di tempat itu tidak layak didirikan bangunan. Namun, kenyataannya, kompleks pusat pelatihan dan pendidikan olahraga itu tetap dibangun. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menyatakan sudah selayaknya Menteri Andi bertanggung jawab atas ambruknya bangunan di proyek Hambalang. Sebab, kata dia, para ahli geologi telah mengingatkan struktur tanah di kawasan proyek labil. Potensi gempa juga besar karena dikelilingi beberapa gunung berapi.

Rekomendasi itu, menurut Adhyaksa, sudah pula ia sampaikan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Kementerian Olahraga. "Tapi mungkin Pak Andi telah mendapatkan masukan lain dari stafnya," katanya.

Ahli geotechnical engineering dari Institut Teknologi Bandung, Masyhur Irsyam, membenarkan tanah di bukit Hambalang rawan longsor.
Musibah longsor bisa dicegah jika konsultan pembangunan mengantisipasi dengan teknik pembangunan yang tepat.

Ketika dimintai konfirmasi, Menteri Andi mengatakan bahwa dia hanya melanjutkan kebijakan pendahulunya. "Pak Adhyaksa tidak pernah mengatakan kepada saya agar proyek itu dihentikan,"katanya melalui pesan pendek. Saat diangkat menjadi menteri, Andi mengaku, di Hambalang sudah ada bangunan asrama, masjid, jalan beraspal, lapangan sepak bola, dan pagar keliling. RAFIKA AULIA | FRANCISCO ROSARIAN | ANGGA SUKMA WIJAYA | AGUSSUP

5 PENYEBAB PROYEK RAWAN AMBRUK

Sejak awal proyek Hambalang diduga diliputi banyak penyimpangan. Selain aroma korupsi yang melingkupinya, kondisi tanahnya yang labil sebenarnya tak cocok untuk konstruksi bangunan bertingkat.

KAWASAN CINCIN API Mantan Menteri 1 Olahraga Adhyaksa Dault mengingatkan, di bukit Hambalang tak layak dibangun kompleks olahraga. Alasannya, area tersebut berada di jalur ring of fire."Di situ ada Gunung Gede dan Gunung Galunggung, semuanya rangkaian gunung berapi," katanya pekan lalu, mengutip pakar geologi J.A.
Katili (almarhum).

KONTUR TANAH Lahan 2 Hambalang mulanya adalah perbukitan dengan tingkat kemiringan mencapai 45 derajat atau lebih. Menurut Adhyaksa, rencana awal hanya dirancang bangunan dua lantai berbentuk huruf L. "Bukan untuk sport center yang tingginya tujuh hingga delapan tingkat," ujarnya kemarin.

RAWAN LONGSOR Menurut ahli 3 geotechnical engineering dari Institut Teknologi Bandung, Masyhur Irsyam, tanah di bukit Hambalang rawan longsor."Jenis tanah di Hambalang itu cleyshale atau tanah ekspansif. Tanah mudah longsor dan mengalami pelapukan," katanya kemarin.

CURAH HUJAN TINGGI Wilayah Bogor 4 merupakan daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Struktur tanahnya labil akibat guyuran hujan deras disertai petir."Tanahnya memang sudah pernah longsor," ujar Kepala Bidang Evaluasi dan Diseminasi Kementerian Pekerjaan Umum Wisler Manalu pekan lalu. SPESIFIKASI KONSTRUKSI

5 Diduga kualitas spesifikasi konstruksi bangunan di bawah standar. Hal ini terjadi karena pengerjaan proyek disubkontrakkan hingga beberapa lapis. Subkontraktor diketahui mencapai 17 perusahaan, termasuk PT Dutasari Citralaras, yang mensubkan lagi ke PT Bestido dan PT Kurnia Mutu. "Kemungkinan ada korupsi pada proses pembangunannya," kata peneliti ICW, Febridiansyah, kemarin. NASKAH: RAFIKA AULIA | ANGGA SUKMA | RUSMAN PARAQBOEQ | AGUSSUP FOTO-FOTO: TEMPO/WISNU AGUNG PRASETYO/ ADITIA NOVIANSYAH

++++

http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/05/28/ArticleHtmls/Penanggung-Jawab-Proyek-Bisa-Dipidana-28052012003017.shtml?Mode=0

Penanggung Jawab Proyek Bisa Dipidana
JAKARTA ­

Kontraktor dianggap paling bertanggung jawab.

Ketua Asosiasi Jasa Konstruksi Malkan Amin menyerukanagarKementerian Pekerjaan Umum segera menginvestigasi ambruknya dua bangunan di proyek Hambalang, Bogor. Bila ditemukan adanya pelanggaran, penanggung jawab proyek bisa dipidanakan.

Penanggung jawab tersebut adalah kontraktor, konsultan perencana, dan pengawas proyek. "Aturannya, setiap pembangunan harus melalui perencanaan, salah satunya penelitian tanah.
Bila tidak terdeteksi (tanah mudah longsor), berarti ada yang melanggar aturan," kata Malkan kepada Tempo kemarin.

Indikasi unsur pidana, menurut Malkan, jelas terjadi bila benar ada kolam air di bawah tanah yang menjadi fondasi dua bangunan yang ambruk. Adanya kolam air di bawah tanah diungkapkan oleh Ginting, Manajer Konsultan Proyek Hambalang. "Konsultan bisa dianggap gagal melakukan tugasnya," ucapnya.

Soal struktur tanah di bukit Hambalang, kata Malkan, meliputi jenis tanah, lapisan tanah, serta kandungan koral, pasir, dan air. Apabila hal itu tidak tercatat, menurut dia, konsultan sudah pasti bersalah. Kementerian Pekerjaan Umum juga harus memeriksa konstruksi bangunan yang ambruk. "Semua sudah diatur dalam UndangUndang Jasa Konstruksi Nomor 18 Tahun 1999, yang bertanggung jawab harus dipidanakan," katanya.

Ginting menjelaskan, penelitian ulang membuka kemungkinan dilakukannya pemindahan atau penggantian fungsi lahan bila benar ditemukan ada masalah seperti kolam air di bawah tanah. "Pada awal pembangunan sebenarnya ada info ada kolam air di bawah sana, tapi belum pasti," ujarnya. Pakar konstruksi Institut Teknologi Bandung, Iswandi Imran, menilai aneh ada kolam air di bawah tanah.

Sebab, kata dia, pembangunan mensyaratkan pemahaman mengenai karakteristik tanah saat perencanaan. Ini menjadi pertimbangan untuk menyesuaikan beban bangunan. "Bila ada rongga dalam tanah, seperti kolam air, pembangunan dengan beban bangunan besar tidak dapat dilakukan," ujarnya.

Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum, Waskito Pandu, menyatakan pihaknya akan melakukan investigasi dan audit terhadap proyek pusat pendidikan dan latihan olahraga di bukit Hambalang. "Kami akan analisis dan beri sanksi sesuai aturan," katanya.

Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hasan Bisri menambahkan, peristiwa ini mengindikasikan adanya kecerobohan dan kelalaian kontraktor. "Ini memalukan, karena kontraktornya adalah BUMN yang besar-besar (Adi Karya dan Waskita Karya)," katanya.

BPK, menurut Hasan, tengah melakukan audit investigasi atas proyek tersebut. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian Pemuda dan Olahraga 2010, realisasi proyek menyerap Rp 253 miliar. "BPK belum memberikan catatan khusus temuan kemungkinan kerugian negara," ucapnya.

FRANCISCO ROSARIANS | BERNADETTE CHRISTINA | RAFIKA AULIA | SYAILENDRA | ANGGA SUKMA WIJAYA | AGUSSUP

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment