Pertamina diminta menambah pasokan BBM nonsubsidi.
Pemerintah berkukuh tak akan menambah alokasi bahan bakar minyak bersubsidi untuk Kalimantan."Tak bisa ditambah lagi. Kuota BBM bersubsidi kan hanya 40 juta kiloliter (untuk 2012)," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik kemarin.Jatah BBM bersubsidi telah habis disalurkan untuk seluruh wilayah di Indonesia. Pembagian dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan masingmasing daerah."Jadi, kalau jatahnya ditambah untuk Kalimantan, maka jatah wilayah lain akan berkurang."
Empat gubernur dari wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur meminta tambahan kuota BBM bersubsidi dari 3,05 juta kiloliter menjadi 3,45 juta kiloliter. Bila tambahan kuota ini tidak dikabulkan, mereka mengancam akan memboikot pengiriman batu bara.
Pemboikotan sudah dilakukan sejak Sabtu lalu di Sungai Barito, Kalimantan Selatan. Sejumlah kapal klotok menghalangi tongkang pengangkut batu bara agar tak bisa melalui sungai tersebut.
Menurut Jero, tambahan kuota tidak bisa langsung dikabulkan karena masih diperhitungkan. Dia meminta keempat gubernur itu membatalkan ancamannya. "Tidak usah mengancam-ancam-lah. Kalau batu bara tidak diperbolehkan keluar dari Kalimantan, urusannya jadi lebih panjang lagi."
Mandeknya pengiriman batu bara dikhawatirkan akan meng hentikan suplai listrik di sejumlah pembangkit listrik di Jawa dan wilayah lain di Indonesia. Aksi pemboikotan ini juga akan merugikan daerah karena mengganggu pendapatan asli daerah (PAD).
"Gubernur tidak mendapat PAD.
Kalau tidak dapat, rakyat dapat apa?"kata Jero.
Jero menawarkan akan mengirimkan bahan bakar minyak nonsubsidi ke wilayah Kalimantan untuk menambal kekurangan BBM. Adapun jumlahnya akan ditentukan oleh Pertamina. Beberapa kepala daerah sudah menyetujui rencana tersebut. "Saya sudah menghubungi dua gubernur. Mereka sudah setuju."
Pekan lalu, Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi menyatakan penambahan kuota Premium di Kalimantan maksimal hanya 5 persen atau sebesar 80 ribu kiloliter. Adapun jatah Premium di wilayah ini mencapai 1,6 juta kiloliter.
Tambahan kuota hanya bisa dilakukan untuk Premium, sedangkan jatah untuk solar dan minyak tanah tetap. Penambahan itu karena pemerintah masih memiliki sisa kuota Premium sebesar 2,5 juta kiloli ter. Dalam Anggar an Pendapatan dan Belanja Negara 2012, kuota BBM bersubsidi adalah 40 juta kiloliter, tapi yang dibagi kan adalah 37,5 juta kiloliter.
Untuk mengatasi antrean di pompa ben sin, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran mengatakan, Pertamina sudah setuju menam bah pasokan Premiu. Jum lahnya sebe sar 10 kilo liter per hari untuk setiap p o m p a bensin. Juru bicara PT Pertamina (Persero), Mochamad Harun, mengakui Pertamina menambah pasokan untuk setiap pompa bensin di Kalimantan Tengah. Penambahan dilakukan untuk mengatasi antrean panjang di sejumlah pompa bensin.
Meski pasokan ditambah, jumlah kuota BBM untuk wilayah ini tetap. Menurut Harun, penambahan berasal dari jatah Premium pada bulan-bulan mendatang. Kebijakan ini hanya bersifat sementara.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan akan menambah solar nonsubsidi untuk bahan bakar truk pengangkut batu bara dan hasil perkebunan. "Antrean di sana lebih dari 40 persen truk. Ini yang harus menjadi perhatian kami," katanya kemarin.
Pertamina memiliki 15 pompa bensin yang khusus menjual BBM nonsubsidi. Untuk meningkatkan daya tampung, Pertamina juga berencana mengonversi pompa bensin yang menyalurkan BBM bersubsidi menjadi penyalur BBM nonsubsidi. "Seperempat dari 110 SPBU di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah akan kami konversi," kata Hanung.
BERNADETTE CHRISTINA | M. ANDI PERDANA | ARYANI KRISTANTI | MARTHA T. | KARANA W. | DEWI RINA
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment