Advertising

Thursday, 26 July 2012

[wanita-muslimah] ‘Bewijs voor moord 500.000 Indonesische communisten’

 


'Bewijs voor moord 500.000 Indonesische communisten'

De nationale mensenrechtencommissie in Indonesië, heeft bewijzen dat het leger na de staatsgreep van Soeharto in 1965, minstens 500.000 communisten heeft vermoord. Hoofdonderzoeker Nur Kholis noemt de moorden die in de jaren '60 en '70 plaatsvonden 'een grove schending van de mensenrechten'....please click here: http://www.indoweb.nl/bewijs-voor-moord-500-000-indonesische-communisten-58749/


Terjemahan dari berita Indo Web:
"Bukti pembunuhan terhadap 500.000 komunis Indonesia

Diposkan oleh Editor pada tanggal 23 Juli 2012 di Berita ·

Komisi HAM di Indonesia, memiliki bukti bahwa tentara setelah kudeta Suharto tahun 1965, telah menewaskan sedikitnya 500.000 komunis. Peneliti Nur Kholis menyatakan pembunuhan yang terjadi tahun 60-an dan 70-an sebagai "pelanggaran berat hak asasi manusia".

Kholis menuntut tentara dari anggota pasukan "Hukuman Mati" pada periode 1965-1967 dan 1977-1978 harus didakwa atas berbagai macam kejahatan termasuk pembunuhan,pemerkosaan massal dan penyiksaan. Hal tindakan tersebut diperkuat dengan laporan berisi 850-halaman bukti kejahatan yang dimiliki oleh Tim Peneliti untuk disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum. Selama 3-tahun lamanya penelitian Komisi HAM mengumpulkan data-data kesaksian lebih dari 349 saksi mata.

Nur Kholis meminta pemerintah untuk secara resmi meminta maaf kepada korban dan keluarga korban. Menurut dia, para korban dan keluarganya tidak hanya direhabilitasi tetapi mereka juga berhak atas kompensasi finansial.

Setelah peristia kudeta 30 September 1965, Presiden Soeharto melarang Partai Komunis. Sedikitnya setengah juta orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), tanpa ampun dibunuh atau dipenjarakan selama bertahun-tahun tanpa proses pengadilan.

Tot 6 jaar geleden hadden mensen die in de jaren '60 en '70 gemerkt waren als communist, last van discriminatie. Indonesiërs die in hun paspoort hadden staan dat ze ex-politieke gevangene waren of banden zouden hebben met de PKI, waren verboden om als ambtenaar te werken. Ook in het bedrijfsleven bemoeilijkte dit brandmerk het vinden van een baan. In 2006 werd de markering van politiek gevangene en PKI-sympathisant uit het identiteitsbewijs verwijderd.

Sampai 6 tahun yang lalu, orang yang di tuduh sebagai komunis tahun 60-an dan 70-an mengalami diskriminasi. Orang-orang Indonesia yang dituduh itu mendapat kartu identitas atau paspor dengan stempel "eks-tapol", juga mereka sulit mendapat pekerjaan di sektor swasta, dilarang bekerja sebagai pejabat. Pada tahun 2006, tanda bukti kartu Identintas dari seseorang tahanan politik dan simpatisan PKI dihapus.

Source
'Bewijs voor moord 500.000 Indonesische communisten'
Posted by Redactie INDO Web on 23 juli 2012 in Nieuws, read here:
http://www.indoweb.nl/bewijs-voor-moord-500-000-indonesische-communisten-58749/

Diterjemahkan oleh MiRa

http://tamanhaikumiryanti.blogspot.com/
Information about Coup d'etat '65click: http://www.progind.net/  
List of books, click:  http://sastrapembebasan.wordpress.com/


__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment