Advertising

Tuesday, 31 July 2012

[wanita-muslimah] Partai Islam sulit Berkoalisi

 

 
 
Partai Islam sulit Berkoalisi
Penulis : Donny Andhika AM
Selasa, 31 Juli 2012 19:02 WIB    
  •  
JAKARTA--MICOM: Elektabilitas dan popularitas partai-partai Islam kian tidak dinikmati publik. Bahkan, prospek partai Islam untuk bertahan dan masuk kedalam parlemen dinilai semakin suram.

"Kalau dilihat dari prospek, makin suram saja. Bahkan berdasarkan survei terakhir, (elektabilitas) tidak ada lagi yang lebih dari tiga persen. Entah parpol Islam percaya atau tidak, tapi parpol Islam makin tidak diminati publik," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti, dalam diskusi bertajuk 'Jelang Pilpres 2014: Koalisi Islam, Mungkinkah?' di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (31/7).

Ia juga mengatakan kemungkinan untuk partai-partai Islam bersatu sangatlah kecil. Selain itu, diferensiasi antara partai Islam tidak terlalu kental.

"Parpol Islam tidak memberikan solusi yang dialami bangsa kita sekarang. Bahkan, parpol Islam bisa jadi kurang Islami," kata lulusan IAIN Ciputat tersebut.

Kalau parpol Islam, lanjutnya, mampu memberikan pembeda dengan partai nasionalis, misalnya dengan asumsi antikorupsi, rakyat akan menilai lain. Selain itu, partai Islam harus mampu menegakkan toleransi dan utamakan kepentingan bangsa.

"Cita rasa seperti ini agak jauh sekarang," kata Ray.

Belum lagi, tambahnya, partai-partai Islam di parlemen saat ini 'tunduk' pada koalisi yang dibentuk partai nasionalis, yakni Partai Demokrat.

"Kalau pemerintah sekarang sukses yang diuntungkan Partai Demokrat. Sebaliknya kalau anjlok, musibah besar kalau parpol Islam masih berada dikoalisi," kata Ray.

Ia mengatakan parpol Islam hanya taampil beda di saat-saat tertentu. "Parpol Islam baru kelihatan saat isu Palestina dan bulan Ramadan seperti sekarang. Tapi pada isu substansial, parpol Islam tidak memiliki suara. Apalagi, sekarang partai Islam berada di bawah Partai Demokrat," kata Ray.

Ke depannya, partai Islam harus berkoalisi menjadi satu agar memiliki suara tersendiri dalam berbagai isu. "Mau tidak mau harus koalisi. Secara teologis dan visioner tidak ada yang dipersoalkan. Yang jadi masalah hanya gengsi di antara mereka saja," katanya. (OX/OL-10)

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment