Hahaha heboh banget khutbah lebarannya. Yah daripada dengerin nggk bisa nyaotin, mendingan samperin ketupat aja...
Salam
Mia
jadi inget khutbah sholat Ied kmrn deket rumah. Begitu slesai sholat dah banyak yg bubar n khotib naek ke mimbar trus bilang bhw yg gak denger khutbah sama aja gak sholat Ied.
Khutbah dimulai dg gambaran umat islam n generasi di Jkt yg acakadul: banyak tp bodoh n miskin. Khawatir, critanye. Lanjut dg kekhawatiran dg maraknya pembangunan gereja. Apalg kalo sampe pemimpinnya non muslim. 'Wah, dah gak asyik neh'. pikiran ane.
Trus dikatakan "itu tuh pemimpin yg kmrn bapak ibu pilih...bla bla". He he lgsg inget sayur ktupat, semur kambing lom dipanasin, ktupat lom dipotongin. Ah pulang ajah.
Biarlah gak dpt pahala sholat Ied drpd denger khutbah tp ngedumel gak ikhlas dengerinnye...hax hax hax
Wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdul Mu'iz" <quality@...> wrote:
>o
> Ya, memang agamawan yang dekat2 dengan politik akan memiliki potensi untuk berkecenderungan pada syahwat kekuasaan, biar tidak berwajah bengis lalu berlindung pada ayat2 Qur'an, tafsirnyapun dipilih yang bias demi mendukung syahwat politik tsb.
>
> Contoh jelas, ayat2 tentang larangan mengangkat "awliya" dari non muslim, karena diterjemahkan "pemimpin" pikirannya adalah islam mengajarkan politik kekuasaan sehingga bersikap in toleran.
>
> Hadits2 tentang perintah mengangkat pemimpin meskipun dalam konteks musafir atau travel biasa, bisa diseret itu adalah landasan islam sebagai organized religion. Padahal kepemimpinan adalah naluri manusia, gak mungkin dalam kapal (baca komunitas) dipimpin dua orang atau lebih, artinya silakan angkat pemimpin di bidang apa saja, tetapi jangan dipolitisir sehingga melegalkan penindasan dan sikap in-toleran. Karena rahmatan lil'alamin itu jangan disempitkan pada rahmatan lil muslimin saja, apalagi islam yang disempitkan pada makna sektarian.
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: aldiy@...
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Sat, 25 Aug 2012 00:28:26
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Dari File Lama: "Dampak Medis Shalat Tahajjud"
>
> Dalam pengertianku, para nabi nggk pernah membawa syariat agama menjadi suatu kelembagaan atau organisasi. Para nabi membangun kesadaran batin yg kemudian secara kolektif mengubah tatanan kehidupan. Jadi kalau ada collective action, perjanjian, serikat, kelompok, rumah ibadah, konsep penyelamatan, dsb ini adalah kelembagaan yg sudah ada, dipengaruhi atau direformasi oleh energi yg dipancarkan kesadaran batin. Islam di sini adalah jalan kehidupan (ad-din, the way, thian), seperti mba Lina bilang. Demikian juga dengan agama2 lain. Kelompok yg sadar di agama Kristen misalnya, tentunya berbeda dengan yg fanatik thd agama sebagai suatu organisasi ummat.
>
> Kalau misalnya sekarang kita menyusun dalil2 dari Quran dan Hadis untuk mendukung pemikiran di atas, itu adalah suatu usaha utk membangun konsepnya, dan bukan kesadaran itu sendiri. Pak Muiz bisa membantu merangkaikan? Hehe..syukran..
>
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "Lina" <linadahlan@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Fri, 24 Aug 2012 11:34:57
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Dari File Lama: "Dampak Medis Shalat Tahajjud"
> i
> Lalu bagaimana kita harus memaknai ayat yang berbunyi:
>
> 1) "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam" (Ali Imran 19) ?
>
> 2) Juga "Janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam?". (Albaqarah 132)
>
> 3)Juga "Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. (Anbiya 92)
>
> Apakah Depag salah menerjemahkan kata "din" dan "Islam". Mungkin lebih cakeb kalo diterjemahkan "din" sbg "jalan" dan "Islam/muslim" sbg "berserah diri" sehingga gak ada yang bisa mengklaim untk mengorganized menjadi agama?...:-)
>
> Lalu bagaimana juga dengan agama2 yang mengajarkan untuk menyembah berhala dan selain kepada Allah, berdosakah ? normal kah?
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
>
> > Sekarang, kalau kita bilang Islam adalah agama satu2nya yg diridhai Allah, agama lain nggak, mereka berdosa, nggk normal dsb - apa ini namanya merasa superior, atau bukan? Mungkin ada yg bilang itu kan sekedar krisis identitas.
> >
> > Salam
> > Mia
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment