Terimakasih wat penjelasan yg singkat, padat n understandable...Om Ustad.
Soal adu konsep, pd tingkat tertentu msh diperlukan kok wat pemblajaran lewat perbandingan. Let it be
Wassalam
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "chodjim" <chodjima@...> wrote:
>
> Kesalahan umum kita ini adalah "nyomot" ayat demi kekuasaan duniawi alias hedonisme politik. Jika 3:19 itu dibaca dalam rangkaian ayat 3: 10 - 27 (ayat 19 di tengah, lho), maka ayat "al-Islam" itu dioposisikan dengan sikap hidup Fir'aun. Jadi, al-Islam pada ayat itu merujuk pada sikap hidup Musa, dan al-kafir merujuk pada sikap hidup Fir'aun. Dengan demikian, sikap hidup yang menjunjung tinggi ajaran para nabi/rasul itulah al-Islam. Yang dalam bahasa sekarang, sikap hidup "damai" (lawan dari sikap hidup lalim) itulah al-Islam.
>
> Ayat 2:132 juga tidak boleh dicomot dari Q. 2: 124 - 134. Ayat "Janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam?" itu kan wasiat Ibrahim terhadap kedua anaknya, dan Ya'kub kepada anak-anaknya. Kalau dalam bahasa sekarang ya itu Islamnya Yahudi karena salah satu nama anak Ya'kub adalah Yahudi, sedangkan nama gelar bagi Ya'kub adalah Israel.
>
> Al-Abiya 92 itu kan menjelaskan rangkaian puluhan ayat yang bercerita tentang nabi-nabi. Artinya, semua yang disampaikan oleh para nabi adalah agama tauhid. Jadi, Al-Quran itu menjelaskan kepada para Ahlul Kitab agar jangan membeda-bedakan nabi dan rasul yang diutus oleh Allah.
>
> Lha, kalau di tataran praktis dan politis, menurut penulis Kristen yang di Barat, Islam dan Yahudi adalah kedua agama yang mengajarkan penyembahan kepada berhala. Menurut Kitab Yohanes (Yahya) 14: 6, kata Yesus kepada Tomas: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa (Allah), kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku."
>
> Nah, bagaimana Teh Lina kalau kita cuma beradu konsep seperti ini?
>
> Wassalam,
>
> chodjim
>
> ----- Original Message -----
> From: Lina
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Friday, August 24, 2012 6:34 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Dari File Lama: "Dampak Medis Shalat Tahajjud"
>
>
>
> Lalu bagaimana kita harus memaknai ayat yang berbunyi:
>
> 1) "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam" (Ali Imran 19) ?
>
> 2) Juga "Janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam?". (Albaqarah 132)
>
> 3)Juga "Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. (Anbiya 92)
>
> Apakah Depag salah menerjemahkan kata "din" dan "Islam". Mungkin lebih cakeb kalo diterjemahkan "din" sbg "jalan" dan "Islam/muslim" sbg "berserah diri" sehingga gak ada yang bisa mengklaim untk mengorganized menjadi agama?...:-)
>
> Lalu bagaimana juga dengan agama2 yang mengajarkan untuk menyembah berhala dan selain kepada Allah, berdosakah ? normal kah?
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
>
> > Sekarang, kalau kita bilang Islam adalah agama satu2nya yg diridhai Allah, agama lain nggak, mereka berdosa, nggk normal dsb - apa ini namanya merasa superior, atau bukan? Mungkin ada yg bilang itu kan sekedar krisis identitas.
> >
> > Salam
> > Mia
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment