Advertising

Friday, 24 August 2012

Re: [wanita-muslimah] Re: Dari File Lama: "Dampak Medis Shalat Tahajjud"

 

Kesalahan umum kita ini adalah "nyomot" ayat demi kekuasaan duniawi alias hedonisme politik. Jika 3:19 itu dibaca dalam rangkaian ayat 3: 10 - 27 (ayat 19 di tengah, lho), maka ayat "al-Islam" itu dioposisikan dengan sikap hidup Fir'aun. Jadi, al-Islam pada ayat itu merujuk pada sikap hidup Musa, dan al-kafir merujuk pada sikap hidup Fir'aun. Dengan demikian, sikap hidup yang menjunjung tinggi ajaran para nabi/rasul itulah al-Islam. Yang dalam bahasa sekarang, sikap hidup "damai" (lawan dari sikap hidup lalim) itulah al-Islam.
 
Ayat 2:132 juga tidak boleh dicomot dari Q. 2: 124 - 134. Ayat "Janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam?" itu kan wasiat Ibrahim terhadap kedua anaknya, dan Ya'kub kepada anak-anaknya. Kalau dalam bahasa sekarang ya itu Islamnya Yahudi karena salah satu nama anak Ya'kub adalah Yahudi, sedangkan nama gelar bagi Ya'kub adalah Israel.
 
Al-Abiya 92 itu kan menjelaskan rangkaian puluhan ayat yang bercerita tentang nabi-nabi. Artinya, semua yang disampaikan oleh para nabi adalah agama tauhid. Jadi, Al-Quran itu menjelaskan kepada para Ahlul Kitab agar jangan membeda-bedakan nabi dan rasul yang diutus oleh Allah.
 
Lha, kalau di tataran praktis dan politis, menurut penulis Kristen yang di Barat, Islam dan Yahudi adalah kedua agama yang mengajarkan penyembahan kepada berhala. Menurut Kitab Yohanes (Yahya) 14: 6, kata Yesus kepada Tomas: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa (Allah), kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku."
 
Nah, bagaimana Teh Lina kalau kita cuma beradu konsep seperti ini?
 
Wassalam,
 
chodjim 
 
----- Original Message -----
From: Lina
Sent: Friday, August 24, 2012 6:34 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Dari File Lama: "Dampak Medis Shalat Tahajjud"

 

Lalu bagaimana kita harus memaknai ayat yang berbunyi:

1) "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam" (Ali Imran 19) ?

2) Juga "Janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam?". (Albaqarah 132)

3)Juga "Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. (Anbiya 92)

Apakah Depag salah menerjemahkan kata "din" dan "Islam". Mungkin lebih cakeb kalo diterjemahkan "din" sbg "jalan" dan "Islam/muslim" sbg "berserah diri" sehingga gak ada yang bisa mengklaim untk mengorganized menjadi agama?...:-)

Lalu bagaimana juga dengan agama2 yang mengajarkan untuk menyembah berhala dan selain kepada Allah, berdosakah ? normal kah?

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@... wrote:

> Sekarang, kalau kita bilang Islam adalah agama satu2nya yg diridhai Allah, agama lain nggak, mereka berdosa, nggk normal dsb - apa ini namanya merasa superior, atau bukan? Mungkin ada yg bilang itu kan sekedar krisis identitas.
>
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment