Seperti bawa mobil. Arahnya kedepan. Sekali-kali lihat belakang, hanya untuk memasktikan arah perjalanan
Kedepannya. Selamat. Artinya kalau belajar sejarah kita dibelakang, konsentrasinya tetap kedepan, kalau dibelakang ada sejarah yang kelam dan abu-abu……tinggalkan jangan ditiru. Bagaimana Mas Ari setuju dengan cara ini? Pasti dong.
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Ari
Sent: Monday, October 01, 2012 6:59 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?
oom ridwan arahnya ke mana nih.
dari bahasa idealis diterjemahkan dalam bahasa praksisnya seperti apa ?
konflik ahmadiyah dan syiah di kalangan sunni akan disikapi seperti apa ?
2012/10/1 Fakih, Ridwan <rfakih@kockw.com>
Belajar sejarah kalau hanya untuk bertengkar dan saling menyalahkan dan membela diri, lebih baik nggak usah belajar sejarah.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment