Advertising

Sunday, 30 September 2012

Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 


Mbak Mia,
akhir pekan lalu saya baru mulai baca "After The Prophet: The Epic Story of Shia-Sunny Split" karya Lesley Hazleton, veteran jurnalis di Timur Tengah.

Awal titik anjaknya menarik: LZ memaparkan sebuah narasi retorik dengan mengungkap fakta.

1. Munculnya dikotomi Sunni-Syiah karena Nabi tak punya anak lelaki (yang cukup dewasa) saat Nabi mangkat. Kalau saat itu Nabi punya anak lelaki, sejarah Islam bisa lain dari yang kita kenal sekarang.

2. Nabi punya 9 sendiri. Pernikahan pertama, monogami dengan Khadijah, sampai Khadijah wafat. Saat menikah dengan Nabi, Khadijah sudah pernah menikah dan punya anak. Dengan Nabi, Khadijah melahirkan 6 orang anak, dua laki-laki yang meninggal saat masih kecil, dan empat perempuan yang hidup sampai dewasa, termasuk Fathimah yang kelar menjadi istri Ali bin Abi Thalib r.a.

Nah, yang menarik, pernikahan Nabi dengan para istri lainnya yang terjadi setelah Khadijah wafat (dengan tujuh janda, dan seorang gadis/Aisyah) tak melahirkan seorang pun anak. Padahal para janda itu melahirkan anak dari para suami sebelumnya.

Artinya, faktor kemandulan dari sisi Nabi maupun para istrinya jelas tidak mungkin. Tetapi mengapa Allah tidak menganugerahkan anak lelaki, yang bisa hidup sampai dewasa, kepada Nabi lewat salah seorang istrinya, termasuk Aisyah r.a. yang masih gadis saat dinikahi Nabi.

Pertanyaan hipotesis kedua yang tersirat adalah: seandainya salah seorang istri Nabi melahirkan  anak lelaki yang bisa melanjutkan kepemimpinan Nabi dalam masyarakat yang baru terbentuk, apakah jalan sejarah Islam juga akan lebih tambah baik dibandingkan sekarang, atau justru lebih ruwet?

Sayang saya belum selesai baca buku ini. Tapi kalau mbak Mia mau ngintip excerpt-nya ada di www.aftertheprophet.com 

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad2

On Oct 1, 2012, at 10:46 AM, aldiy@yahoo.com wrote:

 

Pak Muiz tepat sekali mengidentifikasikan dan mengakui permasalahan internal Islam yg sedang berjihad menggali lagi apa arti ukhuwah Islamiyah dan rahmatan lilalamin.

Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: "Abdul Mu'iz" <muizof@yahoo.com>
Date: Sun, 30 Sep 2012 23:45:49 +0000
Subject: Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 

Ya beginilah kalau agama dipolitisasi. Syahwat politik yang bermain, maka misi rahmatan lil'alamin nyaris hilang gaungnya, bisa tenggelam oleh "ukhuwah islamiyah" bahkan dikerdilkan oleh klaim kebenaran atau syurga hanya milik kelompok sektarian tertentu. Sesama agama meskipun sama2 mengakui dan menegakkan "la ilaha illallah" tetap saja saling bunuh.

Kita harus menyadari, bahwa misi Rasulullah bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan akhlaq mulia telah dijegal oleh partisipan konflik masalah beginian.

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Dwi Soegardi <soegardi@gmail.com>
Date: Sun, 30 Sep 2012 18:03:50 -0400
Subject: Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 

car Arcon,


soal saling menjelek2an,
sampai sekarang kedua belah pihak (terutama sunni wahabi vs syiah),
meskipun kebiasaan mimbar bebasnya sudah berkurang atau dihentikan.
Kalau dengar ceramah syiah, nyaris sama isinya dengan anti-syiah,
tinggal sunni dan syiah ditukar tempat saja :-)

soal suksesi, tampaknya tidak ada pola khusus,
siapa bunuh siapa gitu aja hehehe .....
(kok ya yang begini mau ditegakkan kembali????)



2012/9/30 Ari <masarcon@gmail.com>
 

bani hasyim

muhammad - fatimah
abu thalib    - ali          - husein      + ali bin husain
yadzdeger III               - shahrbanu -


abu bakar - aisyah -

umayah - abu sofyan - muawiyah - yazid - muawiyah II -  yazid II -  hisyam
umayah - hakam - marwan - abdul malik -- al walid - sulaiman - umar II
                                                                 

umar - asim - layla
................. - abdul azis - umar II

===
http://en.wikipedia.org/wiki/Shahrbanu
http://archive.worldhistoria.com/shahrbanu-who-was-she_topic19493.html


berusaha membaca sejarah dan motif tersembunyi lagi.

  • di jaman ali menjadi khalifah, anak raja persia terakhir dikirimkan ke madinah.  shahrbanu akhirnya menikah dengan husein (imam syiah ke tiga).  ali bin husain (imam syiah ke empat) adalah anak mereka.  secara genealogis, setelah persia ditaklukkan, hegemoni budaya akan merujuk pada penakluknya.  karena sang putri penerus tahta menjadi istri dari husein, sangat wajar jika akhirnya iran identik dengan syiah. selepas kerajaan persia, rakyatnya rame rame mengikut jejak tuan putrinya masuk islam semua.
  • aisyah ternyata ada di pihak muawiyah saat sengketa muawiyah vs ali. peranan thalhah dan zubair apa yg sebenarnya sehingga bisa embawa aisyah berangkat perang.  yg pasti, saat itu sampai ada perang unta (perang jamal). aisyah vs ali dalam rangka membalaskan kematian usman.  
  • di jaman muawiyah ada kebiasaan menjelek jelekkan ali bin abi halib di forum selepas jum'atan.  kebiasaan ini dihentikan oleh umar bin abdul azis.  (cucunya umar bin khatab).  giliran sekarang, kebiasaan kaum syiah menjelek jelekkan sahabat nabi yg lain.  #eaaa
  • di bani umayyah sendiri, nggak serta merta anak si x jadi khalifah, dalam banyak kasus ambil kerabat yg masih termasuk dalam klan tsb


salam,
Ari
status : mahasiswa



__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment