Advertising

Wednesday 24 April 2013

Re: [wanita-muslimah] Kota Madinah

 

Bukankah sudah dijelaskan bahwa " kata2 tidak berubah " itu hanya untuk kita yang wajib mengimani dan mengamalkan al Qur'an. Allah menetapkan hukum2 Sunnatullah dan Taqdirullah. Tetapi banyak sifat2 Allah yang mutlak lainnya, seperti Yang Dia Kehendaki anda lupakan ....

Tentu saja tanpa kita ketahui Allah bisa merubah2 apa2 yang perlu Dia rubah demi ke Maha Bijaksanaan-Nya.

Itulah ilmu Allah, sangat luas sekali tak ada manusia yang mampu menjangkau seluruhnya

Bukankah sudah dicontohkan bahwa perumpamaan ( misalnya ) pa Muiz punya umur tinggal 1 minggu dan itu sudah ditulis di Lauh Mahfuz.

Dengan silaturahmi maka amalan anda itu ( sesuai janji Allah melalui Sunnah Nabi ) membuat umur anda diperpanjang 10 tahun ( misalnya itu yang dikaruniakan Allah kepada anda ) dan sudah tentu yang tertulis di Lauh Mahfuz segera di " up date " ( istilah modernnya ) dan hanya Allah yang tahu tetapi Dia Maha Teliti apa2pun yang terjadi,             ( maksudnya apa2 yang tertulis di Lauh Mahfuz yang dalam pemahaman manusia yang tertulis di Al Qur'an, tidak bisa berubah2 ).
 ...

Cobalah kita berpikir akan ke Maha Besaran dan Ke Maha Kuasaan Allah, dengan tidak lah kita menelan bulat2 begitu saja istilah tidak dapat dirubah2, apabila ada hukum2 lain yang perlu disesuaikan ...  ...

Wallahu'alaam / Wassalam ....


 


2013/4/24 Abdul Mu'iz <muizof@yahoo.com>
 

Pak Istiaji,

Postingan Anda yang panjang lebar itu terlalu berbunga-bunga tetapi tidak menangkap point yang saya maksud, apalagi Anda memahami sunnatullah dan taqdirullah seenaknya sendiri. Coba bandingkan dengan ayat ybt :



(1) Sunnatullah tidak akan berubah (QS al Ahzab 33:62).

(2) Taqdirullah tidak berubah (QS al Isra' 17:77).

Coba perhatikan Allah sendiri yang membuat sunnatullah dan taqdirullah tidak berubah, tetapi apa kata Anda, "Kalau Allah tidak bisa merubah, yah betapa lemahnya Allah itu .. "

Postingan Anda ini menunjukkan bahwa Anda tidak faham sunnatullah dan taqdirullah.

Perhatikan baik-baik :
- besi dipanaskan akan memuai,
- es batu dipanas akan mencair,
- rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya,
- yang tidak mengerti virus dan bakteri berbahaya akan rentan kena penyakit,
-bermain api akan hangus, bermain air akan basah,
- yang menanam kebaikan bakal memanen kebaikan,
- yang menanam keburukan dan kejahatan bakal memanen penderitaan dan sengsara,
- jadi petani yang menanam benih padi bakal memanen padi, kalau mengharap panen semangka itu namanya berkhayal,
- dsb dsb.

Adapun mu'jizat sehingga nabi ibrahim tidak mempan dibakar api adalah anomali alias pengecualian karena terjadi cuma sekali.


Wassalam
Abdul Mu'iz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com>
Date: Tue, 23 Apr 2013 19:30:27 -0700 (PDT)
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kota Madinah

 

Dalam al Qur'an Allah SWT itu senantiasa membuat perumpamaan2 … dan itulah pelajaran kita untuk juga membuat perumpamaan2 agar mudah dicerna bagi yang kurang faham ayat2 Allah ..

Jadi harus dibedakan antara membuat perumpamaan2 dengan berandai2 .. berandai2 itu tidak ada arah tujuan yang jelas dalam menerangkan sesuatu …sama saja berangan2 kosong ..

Waduh pa Muiz, sunnatullah dan taqdirullah itu terjadi semua Kehendak Allah, yang kadang2 kita tidak mampu mengetahuinya sunnatullah dan taqdirullah yang apa itu / sebab2nya, sehingga Dia menghendakinya ( atau mengizinkannya ) atau melaksanakannya.

Bahkan kalau Allah menghendaki apa2 yang di Lauh Mahfuz itu bisa saja dirubah, karena tak ada yang tahu persis bahkan Malaikat2pun kecuali Dia sendiri.

Kalau Allah tidak bisa merubah, yah betapa lemahnya Allah itu .. Bukankah kehendak-Nya tidak terbatas … Manusia dibatasi hukum2 Allah tetapi Allah sendiri tidak memerlukan hukum itu menurut berbagai perimbangan dari sifat2-Nya ..Dia yang Maha Berdiri Sendiri dalam memutuskan sesuatu, tanpa wajib bermusyawarah dengan siapapun

Bukankah anda sendiri yang bilang bahwa di Al Qur'an Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum sebelum mereka mencoba merubahnya sendiri ? Bukankah Hadits2 Nabi menyampaikan bahwa silaturahmi dan sadaqah itu, bisa memanjangkan umur ?

Perumpamaannya … Pa Muiz ditaqdirkan mati minggu depan. Eh tiba2 ada hidayah bersilaturhim ke Ibunya di luar kota yang jauh, setelah begitu lama ibu merindukan anda … Pa Muiz tidak akan tahu bahwa kematian anda diperpanjang Allah SWT 10 tahun misalnya ..

Dan Malaikta Maut pun tidak tahu saat ajal setiap mansuia, kecuali dia hanya menunggu perintah Tuhannya . cabut nyawa si fulan ..ya dicabutnya … tanpa ragu2 ..

Karena kita tidak tahu apa2 yang di Lauh Mahfuz itu dirubah2 menurut kehendak-Nya dan menurut ke Maha Bijaksanaan-Nya, maka tentu saja seolah2 apa2 disana itu sudah tertentu baku semua, padahal tidak ..

Dia tidak akan membiarkan apa2pun yang terjadi sebelum Dia berkehendak. Perhatikan daun layu yang sudah akan jatuh, tidak akan jatuh kalau Tuhan tidak menghendaki-Nya, meskipun secara akal dia sudah pasti jatuh .. Allah bisa menahannya dengan mudah ..

Jadi jelasnya bedakanlah antara apa2 yang belum terjadi, disana memang ada celah ikhtiar makhluknya dan kalau sudah terjadi itu semata2 Tuhan sudah membolehkannya … meskipun misalnya menurut manusia koq aneh ya ? Karena sunnatullah dan taqdirullah-Nya ilmu manusia belum sampai kesana, karena ada hal2 ghaib diluar jangkauan panca Indera manusia, kecuali Allah berkenan membuka hijabnya.

Contoh Thailand dan Jepang kena bencana. Aceh kena bencana  … kita tidak tahu persis dosa2 besar apa yang telah terjadi dari umat2 disana ?

Aneh kan Aceh yang dijuluki tanah teras Makkah itu, tidak bisa menjamin terhindarnya dari azhab Allah  akibat perbuatan hati atau hal2 yang tidak diketahui manusia2 lain.

Negeri itu dengan semangat menegakkan syi'ar Islam ? Tetapi bagaimana keimanannya ? amal2nya ? sudahkan membuat Allah Ridha ? Atau bahkan teryata membuat Allah Murka ?

Atau bahkan Allah justru ingin naikkan tinggi2 derajat begitu banyak orang ? Wallahu a'lam .. …

Manusia tidak bisa melihat hal2 yang ghaib ( hati manusia ) tetapi semata2 lahiriahnya saja. Apa2 yang dapat dijangkau panca indera dan pikiran mereka. Sedangkan Allah Maha Tahu apapun yang terjadi ghaib dan lahir ..

Bahkan Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki itu, termasuk Tsunami besar, terjadi akibat ada dosa2 besar manusia didalamnya ..kan kita tidak tahu ?… Kalaupun misalnya perbuatan sekeji itu yang akhirnya malah sengaja dibuat bala bencana oleh Allah SWT meski yang berbuat orang2 jahatpun, seandainya tidak ada dosa2 yang membuat ukuran untuk di bom atom, pasti bom2 itu tidak akan meletus ..atau pasti Allah akan buat pilot menjatuhkan di Tokyo seandainya dosa2 manusia sudah sangat kelewatan tetapi yang di Tokyo ..

Bala apapun yaitu hal2 yang tidak disukai manusia. Meski seperti tertusuk duri itu, terjadi dengan sebab dosa2 dari manusia2 yang mengalami maupun manusia2 yang menyaksikan bala.

Sebaliknya justru ada bala musibah yang dialami orang2 yang dicintai Allah, sebagai cara untuk menaikkan derajat yang lebih tinggi … seperti yang anda tanyakan : Nabi Yahya AS dan Nabi Zakariya AS, sekaligus untuk dicermati umat manusia selanjutnya seperti kita ini, betapa bengisnya          ( Syaithan ) melalui tangan2 Bani isra'il yang tadinya ingin dimuliakan Allah secara langgeng itu..

Kita lihat Allah izinkan ke 2 Nabi-Nya itu dibunuh secara kejam, Memang kehendak-Nya dan pasti ada alasan2 yang kuat yang kita tidak tahu, termasuk meninggikan derajat ke 2 Nabi kita.

Sebaliknya kita lihat bagaimana Nabi Isa As yang akan dibunuh orang2 Yahudi juga digantikan dengan muridnya yang klhianat Yudas yang " diserupakan " dengan beliau bukan ?Secara akal logika apa mungkin Nabi Isa As begitu mudah diselamatkan mengan menyerupakan Yudas baginya             ( termasuk suaranya tentu ). Tetapi kalau Allah SWT sudah berkehendak sangat mudah tak ada yang sulit ..

Dijelaskan ( dikorekai kisah disalibnya nabi Isa AS ) di Al Qur'an dengan gamblang, karena didalam Kitab Injil yang kita jumpai sekarang sebenarnya, sudah dirubah2 beberapa ayat2nya oleh orang2 Yahudi, termasuk seolah2 Nabi isa benar2 mati disalib, katanya untuk menebus dosa seluruh umatnya ? Ya sudah umat Kristiani bebas berbuat dosa apa saja lah .. enak yaa ...( katanya ) asal bayar ke gereja ..sekian dan sekian ..

Wallahu a'laam / wassalam



--- On Tue, 23/4/13, Abdul Mu'iz <muizof@yahoo.com> wrote:

From: Abdul Mu'iz <muizof@yahoo.com>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kota Madinah
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 23 April, 2013, 3:49 PM

 

Waduh, pak Istiaji,

Jawabannya kok masih level kalau dan andaikata. Coba dibahas hukum sebab-akibat.

(1) Sunnatullah tidak akan berubah (QS al Ahzab 33:62).

(2) Taqdirullah tidak berubah (QS al Isra' 17:77).

Artinya Allah itu sudah menetapkan hukum sebab dan akibat secara universal dari sononya sejak zaman azali dan sudah dicatat di lauh mahfudz.

Jadi jangan cuma berandai-andai, kalau Allah tidak menghendaki (tetapi tidak faham hukum kausalitas) lantas menyimpulkan sendiri tidak bakal terjadi, padahal kesimpulan itu baru diperoleh ketika proses itu berakhir, jadi kesannya kok cocokologi. Tuh lihat orang thailand kena azab berupa tsunami, giliran bencana serupa terjadi di Aceh kok dianggap cobaan bukan azab ? Itu contoh sikap diskriminatif yang lazim diperagakan kaum islam hardliner, serba textual - literal.

Coba Anda jawab, Nabi Yahya dan Nabi Zakariyah itu utusan Allah, mengapa kok matinya tragis ? Terbunuh lho ?. Apa jawaban Anda ? Itu kasih sayang Allah atau apa ?

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com>
Date: Tue, 23 Apr 2013 01:30:15 -0700 (PDT)
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kota Madinah

 

Nah ini pertanyaan yang kami tunggu, bagus sekali ..terima kasih mas Muiz ..

Itulah cara2 berisalah dengan fondamen Tauhid yang kuat keyakinan yang Tinggi bahwa Allah  Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang harus ditanamkan pada anak2 kita semenjak dini dalam mengenal Tuhannya.

Manusia itu wajib berdoa' sambil berikhtiar tetapi tidak wajib berhasil ... Segala sesuatu yang belum terjadi boleh jadi A boleh jadi B .. Tetapi kalau sudah harus terjadi ..Allah SWT yang akan memilih yang A atau yang B ..dengan ke Maha Bijaksanaan-Nya bukan ?

Kehendak Allah itu sangat kuasa ..  Kehendak Allah itu bisa juga merupakan izin Allah bila sesuatu akan terjadi.

Pak Abdul Muiz mau dirampok, dalam keadaan terjepit.sendirian sunyi sepi  dijalan ..secara logika anda tidak akan mampu lagi melawan dan pasti perampokan berhasil ...
Kalau Allah tidak berkehendak anda dirampok, mudah sekali bagi Allah, anda tak akan bisa dirampok bukan ?

Pasti ada saja sebab musabab yang Allah turunkan dalam kejadian itu

Filipina jadi Kristen, kalau Allah tidak berkehendak jadi Kristen pasti tidak bisa. Kehendak Allah itu mutlak tak bisa diganggu gugat siapapun ..

Demikian pula sebaliknya .. Kalau Allah berkehandak Kristenisasi berhasil, tentu Indonesia jadi Kristen semua ..meskipun umat Muslimnya berjuang mati2an ..

Untuk itulah Allah SWT turunkan beribu2 Aulia ( kekasih2-Nya ) ke Indonesia, karena Dia berkehendak memilih Indonesia yang akan berpengaruh besar dalam dunia Islam ..meski banyak manusia tidka menyadarinya ..karena mereka berfokus pada tokoh2 negeri yang populer ...

Jahiliyah kuno pra Nabi Muhammad SAW itu memang kehendak Allah SWT ..untuk memperlihatkan kehebatan Islam dan Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW ..setelah terjadi kebiadaban2 Syaithan pada manusia 600 tahun ditinggalkan Nabi Isa AS tanpa Rasul satupun lagi ... kecuali Rasul yang terakhir Nabi Muhammad SAW.

Dimasa sepeninggal Nabi kita maka kaum Kafir dan Islam yang Mukmin dibuat berimbang ..
Karena apa?

Kalau Islam-Mukmin semua ..ya sudah dunia ini tidak begitu berat tantangan hidup lagi, karena diakhir zaman ini Syaithan sangat bergantung besar pada orang2 Kafir, yang paling mudah disesatkan, sehingga bisa dipakai berikutnya untuk menyesatkan orang2 Islam  ..demikian pula kalau Kafir semua, dunia ini pasti dibikin Kiamat, karena syarat2 terjadi Kiamat itu orang2 bumi sudah Kafir semua ...

--- On Mon, 22/4/13, Abdul Mu'iz <muizof@yahoo.com> wrote:

From: Abdul Mu'iz <muizof@yahoo.com>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kota Madinah
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, 22 April, 2013, 5:34 AM

 

Pak istiaji Sutopo ini apa menganut faham jahmiyah atau jabariyah (fatalistis) ya ? Mengapa paling gemar mengatasnamakan semua hal adalah serba kehendak Allah ? Coba simak postingan pak istiaji :

- arab pra nabi Muhammad disebut jahiliyah karena kehendak Allah,

- kristenisasi di filipina oleh portugis dan spanyol sukses besar adalah kehendak Allah,

- kristenisasi di Indonesia oleh Belanda gagal juga kehendak Allah, karena Allah sudah mengirim para wali dan ahlul bait untuk menyebarkan islam.

Katanya pak Istiaji jujur, tetapi pak Istiaji kok mengusung ide fatalistis. Apa pak Istiaji memahami sunnatullah dan taqdirullah ? Semua hukum alam termasuk kausalitas alias sebab dan akibat itu itu sudah ditetapkan Allah, jadi jangan seenaknya menghakimi semua fenomena adalah kehendak Allah (kalau semua masuk dalam hukum Allah maka seba dan akibat akan terjadi), qudrat dan iradah Allah itu jangan disekat dengan benak atau otak Anda sendiri. Ayo jangan malas berpikir pahami sebab-musababnya lalu analisis apa akibatnya. Allah juga berfirman tidak akan berubah nasib suatu kaum tanpa ada usaha dari kaum ybt untuk berubah.

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Date: Sun, 21 Apr 2013 21:45:03 +0000
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kota Madinah

 

Data yg dikarang2 jelas justru juga mengacak2 sejarah. Hidup itu harus jujur, jujur data juga penting. Tujuan itu soal lain, proses lebih penting. Belajar jujur dulu, baru tauhid. Mau tahu yg lebihj jujur? Sudah 5 abad (bukan 3,4 abad) hingga skrg negara kita masih dikuasai perompak. Lahir dan bathin. Wasalam

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com>
Date: Fri, 19 Apr 2013 08:03:11 -0700 (PDT)
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kota Madinah


Wiwaha, soal mengacak2 itu hanya kondisi materi duniawi negeri, karena pemimpin negeri suku dan bangsa mudah dipecah belah penjajah, jangan dicampur aduk antara duniawi dan kaimanan ... Penjajah sibuk urus pecah belah umat Islam ..

Tetapi diam2 tanpa diduga penjajah, Aqidah Islam tetap berkembang dan demikian kuatnya sampai sekarang ..

Buktinya meski orang2 Eropa mengacak2 menjajah Nusantara selama 3.4 abad karena mereka hanya gila harta . Tetapi missionaris Kristen mereka Allah SWT tak mampu menahan laju Islam yang mayoritas ( 80-90% ) di Indonesia sampai sekarang inii bukan ? Missionaris Kristen gagal total selama 400 tahun. Apa anda kira penjajah Kafir datang tidak membawa nisi kristenisasi juga ?

Tetapi lihatlah, para wali2 Aulia dan ahlul bait, banyak sekali rupanya yang dikirim Allah SWT ..mereka datang karena berjihad fiisabilillah bukan mau menjajah gila harta seperti Balanda, Inggris, Portugis, Spanyol itu, tetapi mereka mendapat Ilham Tuhan agar menuju negeri kita ini, yang ditetapkan Allah SWT untuk tujuan terus berdakwah, berdakwah, mendirikan pesantren2, untuk terus mengkokohkan aqidah dan menjadi negeri Muslim sampai sekarang ..karena itulah tujuan utama Islam ..

Perbandingannya .. Philipina, bekas jajahan Portugis berhasil di kristenkan sampai sekarang ...Itu semua kehendak Allah SWT .. karena untuk menguji kedua2nya ..ada yang kafir ada yang mukmin, dibuat hidup berdampingan ...

Dan umat Islam yang terpecah belah dalam berbagai negara2 liberal, seperti Mesir, Turki, India, Pakistan, Iraq, Indonesia dlsb, masing sibuk mengurus negerinya, tidak padu dalam tolong menolong dalam kezhaliman Kafir Barat ..apalagi habis sudah terkungkung dalam      " penjara PBB dan HAM " yang larut dalam Hukum2 International ..bukan hukum2 al Qur'an .. ...
Perhatikan kezhaliman2  orang2 Kafir pada Libya, Suriah, Iraq, Afghanistan, Somalia dll dan terakhir Rohinga Myanmar .. Pimpinan negara2 Islam tidak satupun yang meneriakkan untuk berjihad ..perang dijalan Allah pada rakyatnya bukan ? Padahal perintah Jihad itu wajib dalam Islam, dan sama sekali tidak boleh takut apalagi meneyrah, kalau teman2 sesama Muslim disakiti ..persisi slogan Bung Tomo " Merdeka atau Mati " itulah slogan Perang Jihad Fiisabililah ...



Allah SWT Maha Tahu, jauh hari, karena pimpinan2nya liberal semua ..mereka ( rakyat ) tak akan mampu perang jihad, yang memerlukan persatuan umat Islam dalam satu pimpinan dalam wadah Islam Ahlus Sunnah wal Jama'ah, warisan murni Rasulullah SAW ..tidak tercampur baur dengan Islam Liberal lag atau bahkan Wahabiyah, Syi'ah dll itu ..i

Maka dari awal sudah diturunkan surat " al Kaafiruun "...agar umat Islam mampu menahan diri, meski pemimpin2nya pada ke Barat2an ...Allah SWT membuat agar hidup berdampingan secara damai dengan orang2 Kafir siapapun mereka, selama tidak mengusik2 keimanan masing2 apalagi rakyat Indonesia yang hampir semua Islam itu .. Dan ternyata itu berjalan lancar sampai sekarang ..menakjubkan ..subhaanallahu ..

Allah SWT pelihara umat Islam ( rakyatnya ) agar bisa kokoh hidup dalam pengabdian pada Tuhannya secara benar ..tidak liberal begitu ...


Mia yang budiman, kalau tidak percaya silakan, kalau percaya ya syukur. Dalam nasehat kami itu yang bersifat sejarah semata2 menyampaikan dengan dasar2 hasil mengaji pada guru2 yang benar, guru2 yang punya kaliber, bukan akal2an kami, bukan mau2nya kami.

Dan guru2 kami bukan tukang bohong seperti orang2 zaman sekarang, sebab pasti ada dalil2 riwayat yang bisa diperyanggung jawabkan ..

Bukankah Islam melarang orang berdusta ?

Sekarang saya mau tanya, : kenapa ketika Nabi Hijrah ke Madinah tidak ada pertempuran di Madinah ..itu saja sudah bisa menjawab keraguan Mia tentang cerita kami .... ..

Kedatangan Nabi di Madinah disambut riang gembira ...bahkan sekelompok wanita menyenandungkan qashidah rebana, yang karenanya menjadi " Sunnah Rasul " sampai sekarang meski dicela dan diremehkan .. ...karena orang2 Madinah hampir semua sudah masuk Islam ( tanpa pertumpahan darah ). Betul kan ?

Jadi  tidak mengharuskan percaya. Karena apa ? Karena tak ada satupun wasit dalam forum ini yang mampu menentukan siapa yang benar kecuali wasit satu2nya yaitu Allah SWT Yang Maha Tahu segala sesuatu ...

Mari kita lihat, setelah sakaratul maut masing2 nanti, itu satu2nya arena untuk memastikan kebenaran itu  ...

Nabi Muhammad saja oleh Allah SWT tidak boleh memaksa kaumnya percaya, karena beliau hanya bertugas menyampaikan wahyu2 : al Qur'an dan As Sunnah ... Yang tidak percaya beliau, itu urusan Allah SWT dan kalaupun yang dinasihati tetap kafir, dia akan menyesal setengah mati setelah sakaratul maut tiba " ternyata dakwah2 Nabi kita luar biasa betulnya " ..tapi sesal kemudian tak berguna ... rasakan Azab kubur dan dilanjutkan Neraka baginya ..

Dan Imam Syafii memang berprinsip demikian, sangat rendah hati dalam menyampaikan hukum2 dan dalil2 ..tetapi diakui para ulama termasuk guru beliau Imam Malik RA, dizamannya sebagai ahli fiqih yang utama...saking hebatnya beliau dalam ilmu menafsirkan Qur'an dan Hadits.

Sabda beliau kira2 begini " Yang percaya silakan dan yang tidak bukan tanggung jawab saya lagi "  ...Nyatanya beliau diakui sebagai Mujadid 100 tahun abad ke 2, setelah Umar bin Abdul Aziz ( 100 tahun abad ke 1 ).

Kita tahu Nabi bersabda bahwa untuk meneguhkan Islam, maka disetiap 100 tahun sepeninggal beliau, akan diturunkan Allah SWT. seorang Mujadid, yaitu orang yang paling Alim dan shaleh dan Tawaddu, sebagai panutan umat ...

--- On Fri, 19/4/13, aldiy@yahoo.com <aldiy@yahoo.com> wrote:

From: aldiy@yahoo.com <aldiy@yahoo.com>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kota Madinah
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, 19 April, 2013, 9:17 AM

 

Nggk bakal bisa dijawab pak Isti ini. Ini aja udah salah total, nggk sesuai sirah nabi:
"Demikian kisah Islamnya orang2 Yahudi dan Arab kota Madinah ( kecuali beberapa yang masih ingkar ), tanpa dakwah bahkan tanpa setetes darahpun turun."

Karena Isti cuman mau melihat apa yg dia mau liat, cuman mau tulis apa yg dia mau tulis. Mau2nya sendiri.

Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Date: Thu, 18 Apr 2013 07:36:05 +0000
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kota Madinah

 

Tolong sumbernya Pakdhe disertakan dr mana. Krn tulisan paling bawah saja yg cerita dalam negri menurut sy sudah meleset. Abad 16 itu eranya bangsa eropah mengacak-acak nusantara, diawali portugis masuk di tahun 1522 berkat melempemnya mental nusantara selama 44 tahun pasca berdirinya demak pada tahun 1478. Jadi abad 14 para wali yg jg adalah mesin politiknya pangeran Jin Bun/R. Fattah bisa dipastikan bukan keturunan Rasul S.A.W.

Salam

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com>
Date: Wed, 17 Apr 2013 23:53:56 -0700 (PDT)
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kota Madinah


AL QUR'AN MAMPU MENGISLAMKAN ORANG

Orang2 Yahudi dan Arab Quraisy ( Kaum Ahlul Bait sekarang ) maupun Arab Badui ( Kaum Wahabiyah sekarang ) dimasa Rasulullah masih di Makkah, memang orang2 Jahiliyah Madinah itu suka ngamuk, minum2, berzinah, penyembah berhala, suka berantem, membunuh bayi2 wanita lahir dlsb. Yang dipimpin oleh kepala2 suku preman2 masing2 ...pokoknya berahlaq buruklah, ahlaqnya Syaithan setelah berlalu lama masa kekosongan Rasul sepeninggal Nabi Isa AS ... hampir 600 tahun lamanya ..Memang Allah berkehendak demikian. Dibiarkan dulu sampai dimana Syaithan2 berjuang menyesatkan kembali mansuia setelah zaman Islamnya Nabi Isa As dengan kitab Injil beliau ... ..

Pada saat itu Madinah hanya ada beberapa orang yang sudah masuk Islam hasil syi'ar Islam dari orang2 Makkah, Rasulullah SAW. sebelum hijrah ke Madinah, maka Allah SWT mewahyukan beliau untuk mengirim salah satu sahabatnya ke Madinah untuk meng-Islamkan orang2 Madinah itu terlebih dahulu agar berahlaq mulia : Ahlaq Al Qur'an.

Ketika beliau menanyakan sahabat bantuan dan fasilitas apa yang dia perlukan. Maka sahabat itu hanya berkata bahwa dia hanya berbekal al Qur'an, tidak perlu pasukan, senjata atau bantuan orang2 pandai berdakwah.

Setiba di Madinah dia didatangi si Raja Preman Madinah,.agar jangan sekali2 mangajak kaumnya masuk Islam. Sahabat itu hanya menjawab aku hanya minta izin duduk disini dan membacakan al Quran.

Ketika al Quran di bacakan. Hidayah turun. Dan si Raja Preman tiba2 terharu terkagum2 memang dizaman Jahiliayh maka syair2 menjadi kebiasaan hiburan utama orang2 Arab, sebagaimana zaman kita lagu2 dangdut, pop dan rock itu  .....entah kenapa tiba2 dia segera masuk Islam. Dan langkahnya itu diikuti oleh hampir seluruh manusia Madinah.

Perhatikan cara Allah dulu ketika Umar bin Khattab masuk Islam hanya kerena mendengar syair2 yang dilantunkan adik dan iparnya ....

Ternyata memang Allah menciptakan syair2 al Qur'an demikian hebat masuk sanubari manusia melebihi syair2 karangan orang2 Arab dizaman itu .. merinding mereka mendengar lantunannya ..

Demikian kisah Islamnya orang2 Yahudi dan Arab kota Madinah ( kecuali beberapa yang masih ingkar ), tanpa dakwah bahkan tanpa setetes darahpun turun.

Sebagaimana Pulau Jawa di Islamkan para ahlul Bait keturunan Rasulullah SAW ...Wali Sanga di abad ke 16 dahulu kala ... dan diikuti para Ahlul Bait lainnya ..para habib2 Aulia Allah ..keseluruh Nusantara ini,.tanpa setetes darahpun mengalir .. Agama2 dominan Hindu dan Buddha ditinggalkan oleh para penganutnya ...

Subhaanallahu demikian mu'jizat Al Qur'an nyata al Qur'an, Mia ..

Wallahu a'laam / Wassalam Istiadji Sutopo..



--- On Thu, 18/4/13, aldiy@yahoo.com <aldiy@yahoo.com> wrote:

From: aldiy@yahoo.com <aldiy@yahoo.com>
Subject: [wanita-muslimah] Kota Madinah
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday, 18 April, 2013, 8:04 AM

Loh ternyata Madinah itu kota yg asalnya didirikan oleh suku Yahudi-Arab toh? Pantesan pada ngamuk hehe..

Ada yg bisa klarifikasi ini kah?

Salam
Mia


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
    wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/


__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (15)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE


.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment