Advertising

Friday 26 February 2010

Re: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat

 


----- Original Message -----
From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <ary.setijadi@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Saturday, February 27, 2010 08:05
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat

Wuaaa another quote of the day dari Eyang ku tersayang... :-(
logika bengkok yang merasa lurus...

Bahwa secara substansi UU Penodaan Agama itu memang perlu,
sama juga dengan UU Pencemaran Nama Baik dll. saya sih bisa menerima.

Tapi UU itu kemudian disalahgunakan untuk MENINDAS kebebasan orang utk memaknai hidupnya,
membangun kepercayaan yang sesuai dengan pemahaman pribadinya,
TENTU SAJA dengan tidak merugikan yang lain,
dan perilaku itu didukung terutama oleh ulama-ulama seperti Eyang yang mendukung perilaku kekerasan berdalih agama, dengan alasan apapun, maka akan lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
##################################################################################################
HMNA:
Saya ulangi postingan reply kepada "Dwi Soegardi":
Tidak shalat, tidak puasa itulah yang seringan-ringannya. Ada pula ajaran sesat yang tidak seringan-ringannya untuk para pemalas. Ajaran sesat itu bagi para pemalas ialah tidak boleh berdusta. Yang disebut berdusta ialah mengingkari niat semula. Misalnya karena dingin pada subuh hari terbetik dalam hati enggan bangun. Namun beberapa menit kemudian rasa malas itu hilang. Manurut ajaran sesat tsb. walaupun sudah ada kemauan untuk bangun melaksananakn shalat subuh, maka itu tidak boleh karena itu berdusta namanya. Kalau di malam hari terbetik dalam hati enggan puasa besok harinya, lalu dibangunkan untuk makan sahur, ia tidak akan makan sahur dan tidak puasa besok harinya, karena itu berdusta namanya, sudah mengingkari niatnya semula. Ada pula ajaran sesat bagi pemalas pakai ilmu hitung. Pada waktu Nabi SAW mi'raj mendapat perintah shalat wajib 50 kali sehari semalam. Atas saran Nabi Musa AS, beliau pulang balik minta keringanan lalu Allah menurunkan menjadi 40, 30, 20 dst hingga 5 kali, yang pahalanya sama dengan yang 50. Satu dibayar 10. Dalam satu bulan cuma shalat 3 hari saja. Bahkan dianalogikan ke puasa juga. Puasa Ramadhan cukup tiga hari saja, permulaan, pertengahan dan akhir Ramadhan, 1 bayar 10. Itulah ajaran sesat pakai hitung-hitungan dan logika, cocok bagi pemalas. Itulah contoh ajaran sesat yang bagaimanapun pake metode manajemen kalbu, da'wah kultural, tidak akan berhasil, kalau memang dasarnya pemalas. Tentu itu tidak bisa dipaksakan. Tetapi kalau ia meneruskan ajaran itu kepada yang lain-lain, di situlah gunanya da'wah struktural, law enforcement, diberi sanksi hukum bagi yang menyebarkan ajaran sesat itu. Apa itu da'wah kultural dan struktural silakan
visit => http://waii-hmna.blogspot.com/2002/08/535-kultural-dan-struktural.html
##########################################################

Dimana faktor menghinanya?
Yang ada itu malah perilaku hasud penuh iri dan dengki dari yang melakukan tindakan kekerasan.
Masyarakat yang main hakim sendiri ya harus diusut tuntas, HARUSNYA DILARANG OLEH ULAMA!
bukan malah ulama jadi pendukung dan simpatisan perilaku mob seperti ini.

Silahkan bilang sesat,silahkan bilang nabi palsu,...
Tapi mempersekusi, melakukan tindakan kekerasan itu kezaliman yang nyata!
Yang TIDAK PERNAH DICONTOHKAN OLEH JUNJUNGAN KITA BAGINDA RASULULLAH SAW!

Bagi saya itulah kemurtadan yang sesungguhnya...

Baru nyaho kalo nanti jadi minoritas,
dianggap menghina dan tidak tahu sopan santun hanya karena berpakaian berbeda!
Ulama su'u yang membawa kerusakan ya ulama model begini...

Allahumma arinal-haqqa haqqan warzuqnat-tiba'ah,
wa arinal-batila batilan warzuqnaj-tinabah,
bi rahmatika ya arhamar-rahimeen

----- Original Message -----
From: H. M. Nur Abdurahman
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 26, 2010 9:59 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat

Bayangkan, jika UU Penodaan Agama No. 1/PNPS/1965 dicabut, maka Negara akan berlepas tangan dari bertambah / menjamur timbulnya nabi-nabi palsu baru dan ajaran2 sesat yang menodai agama. Kalau negara berlepas tangan, maka masyarakat yang dinodai agamanya bukan saja menjadi hakim sendiri, melainkan menjadi hakim beramai-ramai seperti di desa Mumbulsari, Jember, Jawa Timur itu. Apa itu yang dikehendaki oleh LSM2 yang anti UU Penodaan Agama itu ?!?
Salam
HMNA

----- Original Message -----
From: "sunny" <ambon@tele2.se>
To: <Undisclosed-Recipient:;>
Sent: Thursday, February 25, 2010 23:23
Subject: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat

----- Original Message -----
From: "sunny" <ambon@tele2.se>
To: <Undisclosed-Recipient:;>
Sent: Thursday, February 25, 2010 23:23
Subject: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat

> http://www.antaranews.com/berita/1267096774/ribuan-warga-kepung-penganut-aliran-sesat
>
>
> Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
> Kamis, 25 Pebruari 2010 18:19 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama |
> Jember (ANTARA News) - Seribuan warga mengepung sejumlah orang diduga
> pengikut aliran sesat yang tengah menggelar pengajian id Masjid Jamik
> Raudlatul Muttaqin, Desa Mumbulsari, Jember, Jawa Timur, Kamis.
>
> Pengepungan nyaris ricuh karena warga berusaha main hakim sendiri terhadap
> 18 orang yang diduga pengikut aliran sesat itu, sedangkan aparat
> kepolisian berusaha menghalangi mereka.
>
> Salah seorang warga, Jauhari, mengatakan, ke-18 orang tersebut merupakan
> pengikut ajaran yang diajarkan oleh Yusuf alis Pak Sofi.
>
> Kata Jauhari, ajaran yang diajarkan Yusuf tidak sesuai dengan ajaran Islam
> karena para pengikutnya tidak perlu melakukan shalat, puasa, dan tidak
> membaca Al Quran.
>
> "Ajaran itu menyesatkan dan meresahkan umat Islam di Desa Mumbulsari,"
> kata Jauhari menegaskan.
>
> Menurut dia, warga sudah mengingatkan kepada para pengikut untuk tidak
> meneruskan pengajian yang dipimpin oleh Yusuf karena warga tidak ingin
> aliran itu berkembang di desa setempat.
>
> "Batas kesabaran kami sudah habis, sehingga warga beramai-ramai mengepung
> pengikut aliran sesat dan minta mereka meninggalkan Desa Mumbulsari,"
> ucapnya.
>
> Sejumlah warga juga membawa batu dan potongan kayu untuk berjaga-jaga di
> sekitar masjid, bahkan beberapa warga nyaris membakar delapan kendaraan
> bermotor milik pengikut ajaran Yusuf.
>
> Beberapa tokoh masyarakat, pejabat tingkat kecamatan, aparat kepolisian
> dan TNI juga berada di halaman masjid Jamik Raudlatul Muttaqin untuk
> berjaga menghindarkan kemungkinan penyerangan dari warga.
>
> "Saya mengimbau warga tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Seluruh
> pengikut jemaah pengajian Thoriqoh akan bertaubat dan tanda tangan untuk
> tidak mengikuti ajaran itu lagi," kata Kasat Samapta Polres Jember, AKP
> Mahrobi Hasan.
>
> Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mumbulsari, KH Shidiq
> Munawirudin, mengatakan, ajaran tersebut adalah sesat karena mengingkari
> rukun Islam, sehingga harus dibubarkan.
>
> "Aparat penegak hukum harus bertindak tegas supaya massa tidak melakukan
> tindakan anarkhis untuk menghakimi pengikut ajaran sesat itu," kata
> Shidiq.
>
> (ANT/S026)

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment