Advertising

Friday, 26 February 2010

[wanita-muslimah] Re: Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat

 

Faktanya memang begitu, bahwa propaganda fatwa sesat, pengkafiran disertai dg kekerasan adalah trade mark tipikal para kyai/mullah/ulama dan para pengikutnya yang merasa dirinya sebagai pemilik sah label dan nama Islam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi <soegardi@...> wrote:
>
> 1. Sampai Antara ikutan menurunkan judul "..... aliran sesat." Apakah Antara
> itu medianya MUI?
> Jangan-jangan wartawannya ikutan nggludruk masjid di Jember itu.
>
> 2. Masyarakat main hakim sendiri. Kok tidak sadar bahwa "dakwah" telah gagal
> menciptakan masyarakat yang tertib hukum.
>
> 3. Kalau muncul nabi baru, apakah takut bersaing?
> Katanya "al-Islam ya'lu wala yu'la 'alaih,"
> apakah harus dibuktikan dengan kekerasan?
>
>
> 2010/2/25 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@...>
>
> >
> >
> > Bayangkan, jika UU Penodaan Agama No. 1/PNPS/1965 dicabut, maka Negara akan
> > berlepas tangan dari bertambah / menjamur timbulnya nabi-nabi palsu baru dan
> > ajaran2 sesat yang menodai agama. Kalau negara berlepas tangan, maka
> > masyarakat yang dinodai agamanya bukan saja menjadi hakim sendiri, melainkan
> > menjadi hakim beramai-ramai seperti di desa Mumbulsari, Jember, Jawa Timur
> > itu. Apa itu yang dikehendaki oleh LSM2 yang anti UU Penodaan Agama itu ?!?
> > Salam
> > HMNA
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: "sunny" <ambon@... <ambon%40tele2.se>>
> > To: <Undisclosed-Recipient:;>
> > Sent: Thursday, February 25, 2010 23:23
> > Subject: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: "sunny" <ambon@... <ambon%40tele2.se>>
> > To: <Undisclosed-Recipient:;>
> > Sent: Thursday, February 25, 2010 23:23
> > Subject: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
> >
> > >
> > http://www.antaranews.com/berita/1267096774/ribuan-warga-kepung-penganut-aliran-sesat
> > >
> > >
> > > Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
> > > Kamis, 25 Pebruari 2010 18:19 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama |
> > > Jember (ANTARA News) - Seribuan warga mengepung sejumlah orang diduga
> > > pengikut aliran sesat yang tengah menggelar pengajian id Masjid Jamik
> > > Raudlatul Muttaqin, Desa Mumbulsari, Jember, Jawa Timur, Kamis.
> > >
> > > Pengepungan nyaris ricuh karena warga berusaha main hakim sendiri
> > terhadap
> > > 18 orang yang diduga pengikut aliran sesat itu, sedangkan aparat
> > > kepolisian berusaha menghalangi mereka.
> > >
> > > Salah seorang warga, Jauhari, mengatakan, ke-18 orang tersebut merupakan
> > > pengikut ajaran yang diajarkan oleh Yusuf alis Pak Sofi.
> > >
> > > Kata Jauhari, ajaran yang diajarkan Yusuf tidak sesuai dengan ajaran
> > Islam
> > > karena para pengikutnya tidak perlu melakukan shalat, puasa, dan tidak
> > > membaca Al Quran.
> > >
> > > "Ajaran itu menyesatkan dan meresahkan umat Islam di Desa Mumbulsari,"
> > > kata Jauhari menegaskan.
> > >
> > > Menurut dia, warga sudah mengingatkan kepada para pengikut untuk tidak
> > > meneruskan pengajian yang dipimpin oleh Yusuf karena warga tidak ingin
> > > aliran itu berkembang di desa setempat.
> > >
> > > "Batas kesabaran kami sudah habis, sehingga warga beramai-ramai mengepung
> >
> > > pengikut aliran sesat dan minta mereka meninggalkan Desa Mumbulsari,"
> > > ucapnya.
> > >
> > > Sejumlah warga juga membawa batu dan potongan kayu untuk berjaga-jaga di
> > > sekitar masjid, bahkan beberapa warga nyaris membakar delapan kendaraan
> > > bermotor milik pengikut ajaran Yusuf.
> > >
> > > Beberapa tokoh masyarakat, pejabat tingkat kecamatan, aparat kepolisian
> > > dan TNI juga berada di halaman masjid Jamik Raudlatul Muttaqin untuk
> > > berjaga menghindarkan kemungkinan penyerangan dari warga.
> > >
> > > "Saya mengimbau warga tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Seluruh
> > > pengikut jemaah pengajian Thoriqoh akan bertaubat dan tanda tangan untuk
> > > tidak mengikuti ajaran itu lagi," kata Kasat Samapta Polres Jember, AKP
> > > Mahrobi Hasan.
> > >
> > > Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mumbulsari, KH Shidiq
> > > Munawirudin, mengatakan, ajaran tersebut adalah sesat karena mengingkari
> > > rukun Islam, sehingga harus dibubarkan.
> > >
> > > "Aparat penegak hukum harus bertindak tegas supaya massa tidak melakukan
> > > tindakan anarkhis untuk menghakimi pengikut ajaran sesat itu," kata
> > > Shidiq.
> > >
> > > (ANT/S026)
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment