Wuaaa another quote of the day dari Eyang ku tersayang... :-(
logika bengkok yang merasa lurus...
Bahwa secara substansi UU Penodaan Agama itu memang perlu,
sama juga dengan UU Pencemaran Nama Baik dll. saya sih bisa menerima.
Tapi UU itu kemudian disalahgunakan untuk MENINDAS kebebasan orang utk memaknai hidupnya,
membangun kepercayaan yang sesuai dengan pemahaman pribadinya,
TENTU SAJA dengan tidak merugikan yang lain,
dan perilaku itu didukung terutama oleh ulama-ulama seperti Eyang yang mendukung perilaku kekerasan berdalih agama, dengan alasan apapun, maka akan lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
Dimana faktor menghinanya?
Yang ada itu malah perilaku hasud penuh iri dan dengki dari yang melakukan tindakan kekerasan.
Masyarakat yang main hakim sendiri ya harus diusut tuntas, HARUSNYA DILARANG OLEH ULAMA!
bukan malah ulama jadi pendukung dan simpatisan perilaku mob seperti ini.
Silahkan bilang sesat,silahkan bilang nabi palsu,...
Tapi mempersekusi, melakukan tindakan kekerasan itu kezaliman yang nyata!
Yang TIDAK PERNAH DICONTOHKAN OLEH JUNJUNGAN KITA BAGINDA RASULULLAH SAW!
Bagi saya itulah kemurtadan yang sesungguhnya.
Baru nyaho kalo nanti jadi minoritas,
dianggap menghina dan tidak tahu sopan santun hanya karena berpakaian berbeda!
Ulama su'u yang membawa kerusakan ya ulama model begini...
Allahumma arinal-haqqa haqqan warzuqnat-tiba'
wa arinal-batila batilan warzuqnaj-tinabah,
bi rahmatika ya arhamar-rahimeen
----- Original Message -----
From: H. M. Nur Abdurahman
To: wanita-muslimah@
Sent: Friday, February 26, 2010 9:59 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
Bayangkan, jika UU Penodaan Agama No. 1/PNPS/1965 dicabut, maka Negara akan berlepas tangan dari bertambah / menjamur timbulnya nabi-nabi palsu baru dan ajaran2 sesat yang menodai agama. Kalau negara berlepas tangan, maka masyarakat yang dinodai agamanya bukan saja menjadi hakim sendiri, melainkan menjadi hakim beramai-ramai seperti di desa Mumbulsari, Jember, Jawa Timur itu. Apa itu yang dikehendaki oleh LSM2 yang anti UU Penodaan Agama itu ?!?
Salam
HMNA
----- Original Message -----
From: "sunny" <ambon@tele2.
To: <Undisclosed-
Sent: Thursday, February 25, 2010 23:23
Subject: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
----- Original Message -----
From: "sunny" <ambon@tele2.
To: <Undisclosed-
Sent: Thursday, February 25, 2010 23:23
Subject: [wanita-muslimah] Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
> http://www.antarane
>
>
> Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
> Kamis, 25 Pebruari 2010 18:19 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama |
> Jember (ANTARA News) - Seribuan warga mengepung sejumlah orang diduga
> pengikut aliran sesat yang tengah menggelar pengajian id Masjid Jamik
> Raudlatul Muttaqin, Desa Mumbulsari, Jember, Jawa Timur, Kamis.
>
> Pengepungan nyaris ricuh karena warga berusaha main hakim sendiri terhadap
> 18 orang yang diduga pengikut aliran sesat itu, sedangkan aparat
> kepolisian berusaha menghalangi mereka.
>
> Salah seorang warga, Jauhari, mengatakan, ke-18 orang tersebut merupakan
> pengikut ajaran yang diajarkan oleh Yusuf alis Pak Sofi.
>
> Kata Jauhari, ajaran yang diajarkan Yusuf tidak sesuai dengan ajaran Islam
> karena para pengikutnya tidak perlu melakukan shalat, puasa, dan tidak
> membaca Al Quran.
>
> "Ajaran itu menyesatkan dan meresahkan umat Islam di Desa Mumbulsari,"
> kata Jauhari menegaskan.
>
> Menurut dia, warga sudah mengingatkan kepada para pengikut untuk tidak
> meneruskan pengajian yang dipimpin oleh Yusuf karena warga tidak ingin
> aliran itu berkembang di desa setempat.
>
> "Batas kesabaran kami sudah habis, sehingga warga beramai-ramai mengepung
> pengikut aliran sesat dan minta mereka meninggalkan Desa Mumbulsari,"
> ucapnya.
>
> Sejumlah warga juga membawa batu dan potongan kayu untuk berjaga-jaga di
> sekitar masjid, bahkan beberapa warga nyaris membakar delapan kendaraan
> bermotor milik pengikut ajaran Yusuf.
>
> Beberapa tokoh masyarakat, pejabat tingkat kecamatan, aparat kepolisian
> dan TNI juga berada di halaman masjid Jamik Raudlatul Muttaqin untuk
> berjaga menghindarkan kemungkinan penyerangan dari warga.
>
> "Saya mengimbau warga tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Seluruh
> pengikut jemaah pengajian Thoriqoh akan bertaubat dan tanda tangan untuk
> tidak mengikuti ajaran itu lagi," kata Kasat Samapta Polres Jember, AKP
> Mahrobi Hasan.
>
> Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mumbulsari, KH Shidiq
> Munawirudin, mengatakan, ajaran tersebut adalah sesat karena mengingkari
> rukun Islam, sehingga harus dibubarkan.
>
> "Aparat penegak hukum harus bertindak tegas supaya massa tidak melakukan
> tindakan anarkhis untuk menghakimi pengikut ajaran sesat itu," kata
> Shidiq.
>
> (ANT/S026)
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment