Advertising

Wednesday, 30 June 2010

Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya

kalau negara komunis sejak jaman dulu melarang pornografi memang. saya
malah baru tahu dari baca buku teman yg melawat ke negara negara eks
komunis. padahal selama orde baru selalu dicitrakan kalau negara komunis
identik dengan seks bebas karena mereka tidak bertuhan. dan orang proletar,
milik satu orang adalah milik rame rame orang yg lain.


salam,
Ari

2010/7/1 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>

>
>
> HUKUM & 1001 Masalah Kemasyarakatan
> Kolom Tetap Harian Fajar
> oleh:
> Prof. Achmad Ali
>
> ==============================================
> Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya
> ==============================================
>
> ARTIS-artis dan penyanyi cantik yang berasal dari Makassar juga cukup
> banyak, seperti almarhumah Andi Meriam Mattalatta, atau yang suaminya orang
> Makassar seperti Widyawati (istri almarhum Sophan Sophiaan) dan Titiek
> Sandhora (istri
> Muchsin). Alhamdulillah, tidak pernah ada skandal atau gosip yang melanda
> rumah tangga ataupun perilaku mereka. Inilah implikasi kultur SIRI'(*)
> Sulawesi Selatan.
>
> Beberapa malam lalu, saya menghadiri satu pesta taman seorang sahabat
> kental saya, seorang jenderal bintang empat, merayakan syukuran atas
> kenaikan putranya ke brigjen TNI. Acara itu dihadiri ratusan undangan, di
> antaranya puluhan sosok-sosok terkenal seperti Ketua MPR-RI Taufik Kiemas,
> dan lain lain. Alhamdulillah, kebetulan saya satu meja dengan Manohara, si
> cantik yang pernah ramai kasusnya dengan Sang Pangeran Malaysia, suaminya.
> Dan saya akui, Manohara memang memiliki kecantikan alamiah, seperti halnya
> almarhumah Andi Meriam Mattalatta di masa mudanya. Dan persamaan keduanya
> lagi, tak ada kesan genit dalam berbagai penampilan mereka.
>
> Tentu saja, kedua sosok itu berbeda dengan Luna Maya dan Cut Tari, dua
> sosok artis "cantik" yang diduga keras (bukan mirip) bermain "blue film"
> dengan Ariel yang kini sudah lebih dulu menjadi tersangka dan ditahan oleh
> Mabes Polri.
>
> Sungguh suatu hal yang memprihatinkan, bahwa meskipun ketiganya (Ariel,
> Luna Maya dan Cut Tari) "diduga keras" telah melakukan perbuatan
> menjijikkan, tidak bermoral dengan melakukan adegan seks yang brutal, yang
> dapat disaksikan oleh jutaan orang di internet; tetapi toh masih juga, tanpa
> malu-malu, sekawanan aktor dan artis pada berdatangan menunjukkan rasa
> simpati mereka. Ini membuktikan bahwa sebagian (besar?) aktor dan artis
> Indonesia, menganggap perbuatan yang tidak senonoh itu sebagai perbuatan
> biasa, dan pribadi, persis cara berpikir sosok-sosok yang tidak beragama.
> Mereka tidak menyadari bahwa adegan mesum tersebut telah merusak jutaan anak
> Indonesia yang dapat men-"download" adegan mengerikan itu dengan
> ponselponsel
> mereka.
>
> Di negara mantan negara komunis seperti China saja, memblokir adegan-adegan
> dan situs-situs seks di internet untuk rakyatnya; yang berarti tingginya
> kesadaran mereka terhadap bahaya dekadensi moral, yang telah menggerogoti
> dan menghancurkan orang di negara-negara barat; yang menganggap hubungan
> seks bebas atas dasar suka sama suka, bukan pemerkosaan, adalah hal pribadi,
> yang tidak boleh dikriminalisasikan.
>
> Memang benar bahwa ketiga pelaku adegan mesum itu tidak dapat dijerat
> dengan pasal 284 KUH Pidana, pasal yang mengancamkan pidana terhadap tindak
> pidana perselingkuhan (pelakunya adalah istri atau suami yang sah dari pria
> atau wanita lain). KUH Pidana kita memang tidak mengancamkan pidana terhadap
> "perzinaan" yang dilakukan oleh pasangan yang masih bujang atau gadis atau
> janda. Hal itu wajar karena KUH Pidana Indonesia sekarang adalah 100 persen
> adopsi dari "wetboek van straaftrecht"nya Belanda, yang liberal, sekuler dan
> individualis.
>
> Sungguh langkah yang sangat tepat bahwa ketiga pelaku adegan mesum itu
> harus mendapat ganjaran sosial, bukan sebaliknya mendemonstrasikan rasa
> simpati. Opini publik yang konon di"biayai" seorang "bos besar" untuk
> membalik rasa kebencian menjadi simpati, kini memang sedang mereka upayakan
> bangun di media TV tertentu. Tetapi kita harus melawannya dengan kontra
> opini yang agamis!
> ----------------
> (*)
> Untuk mengerti makna SIRIQ silakan simak Seri 182 dan 495 di bawah -HMNA-
>
> ******************************************************
>
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 182. Pacce
>
> Pacce adalah mitra dari siri'. Nilai kembar siri' na pacce merupakan nilai
> sentral dari etnik yang mediami jazirah Sulawesi Selatan. Siri' menyangkut
> kehormatan, harga diri (dignity). Kehormatan diri dan keluarga. Kalau
> ditarik ke atas dapat menjadi kehormatan bangsa dan tanah air. Ditarik ke
> atas lagi akan menjadi kehormatan agama. Dalam kebudayaan Jepang kita kenal
> pula budaya siri' ini yang disebut bushido. Orang yang dilecehkan
> kehormatannya dapat membunuh jika budaya siri ataupun bushido masih mendarah
> daging dalam diri yang bersangkutan. Cuma bedanya kalau orang disini
> nipakasiri' ia akan membunuh orang lain. Sedangkan bagi orang Jepang dengan
> budaya bushido itu akan membunuh dirinya. Aplikasinya disebut harakiri.
> Tekniknya mengoyak perut sendiri dengan pedang samurai.
>
> Ada untaian kata dalam bahasa Makassar: Ta'bangka tena siri'na,
> napaccenaseng niya'. Jika tak dijangkau rasa siri', ia akan merasakan pacce.
> Ini ditujukan kepada seseorang yang bukan dari kalangan keluarga dekat.
> Ukurannya, hingga sepupu empat kali masih dianggap dekat. Sepupu enam kali
> misalnya karena merasa sudah jauh, ada kemungkinan tidak lagi dijangkau oleh
> siri', akan tetapi masih dijangkau oleh rasa pacce, solidaritas julu bori'
> (sekampung sehalaman), solidaritas sosial. Rasa pedih dalam hati sanubari
> karena julu bori'nya ditimpah musibah, kehormatannya dilecehkan, kematian
> dan musibah yang lain.
>
> Mengentaskan kemisikinan tidak cukup dengan upaya aplikasi mekanisme
> perangkat kasar sivilisasi, seperti organisasi, birokrasi, ekonomi, dan
> Ipatek. (Sengaja ditambah a oleh karena yang dimaksud dengan singkatan Iptek
> adalah Science and Technology, ilmu pengetahuan alam dan teknologi). Untuk
> mengentaskan kemiskinan, perlu sekali perangkat kasar sivilisasi itu diisi
> dengan perangkat halus kebudayaan yang menjadi jiwa yang akan membangkitkan
> motivasi dalam upaya mengentaskan itu. Nilai budaya yang menjadi motivator
> itu adalah nilai pacce, rasa pedih dalam hati sanubari.
>
> Jadi perangkat kasar memang perlu untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi itu
> belum cukup. Supaya perlu dan cukup maka mengentaskan itu harus didorong
> oleh rasa menyantuni dari dalam hati sanubari.
>
> Secara kecil-kecilan kita dapat ikut menyantuni orang miskin dengan menjadi
> konsumen orang-orang miskin yang mencari nafkah dalam sektor informal,
> pedagang kaki lima dan pengecer bensin di pinggir jalan misalnya. Komoditi
> yang dapat kita beli dari pedagang kaki lima tidak usah gengsi-gengsian
> untuk membelinya di toko swalayan. Takut membeli bensin di pinggir jalan
> jangan-jangan bensin itu dicampur minyak tanah, sehingga mesin mobil atau
> motornya rusak? Saya hampir tidak pernah membeli bensin di pompa bensin.
> Sangat sederhana untuk mengetes apakah bensin itu dicampur minyak tanah atau
> tidak. Tuangkan sedikit di tangan (kalau bensin dijual dalam botol), atau
> celupkan tangan kedalamnya (jika bensin dijual dalam kaleng besar dengan
> literan). Kalau lambat menguap dari tangan dan kalau dicium berbau minyak
> tanah, itu tandanya dicampur minyak tanah. AlhamduliLlah mobil saya sampai
> sekarang tidak pernah mengalami gangguan karena membeli bensin di pinggir
> jalan.
>
> Kalau kita dapati pengecer yang mencampur bensinnya dengan minyak tanah
> jangan membentaknya, melainkan bersedekalah dengan kata-kata yang baik.
> Bersedekah tidak perlu selalu dengan uang atau barang. Kata-kata lembut juga
> merupakan sedekah. Tetapi ini hanya dapat dilakukan jika memang ada rasa
> pacce terhadap sesama yang kehidupannya sulit. "E sari'battang, ka'de' tena
> nubengkoroki minynya' tanah, ma'nassa ammaliku. Sallang puna ambani la'busu'
> bensinna otoku nakunumalo anrinni, assengkaja antu pole. Napunna tenamo
> ta'bengkoro' akkulleki anjari sambalu'. Nakupa'biritangi mange-mange pole
> ritaua angakana anrinni bajiki bensinna, teyako mallaki ammalli. Jari pila'
> jai sallang pole sambalu' bensinnu". (Hai saudaraku, coba engkau tidak
> mencampurnya minyak tanah, tentu saya beli. Kelak nanti jika bensin mobilku
> hampir habis dan waktu itu saya lalu di sini niscaya saya singgah lagi. Jika
> tidak tercampur lagi, kita bisa jadi langganan. Akan kusebar-luaskan kepada
> kenalan baikku bahwa bensin di sini murni, jangan takut membelinya. Jadi
> makin banyak nanti langgananmu).
>
> Rasa solidaritas senasib sepenanggungan di kalangan sahabat Nabi sangat
> tinggi. Dalam pertempuran Yarmuk Hudzaifah al 'Adawiy meriwayatkan, katanya:
> "Di hari pertempuran Yarmuk aku pergi mencari anak pamanku dengan membawa
> air minum. Kutemukan dia dalam keadaan luka parah. Kataku, minumlah air ini.
> Karena dia tidak mampu berbicara lagi, maka ia hanya memberikan isyarat
> kepadaku yang artinya Ya. Dalam pada itu kedengaran seorang lain minta air
> pula. Maka anak pamanku yang sedang dalam sakarat itu sebelum sempat kuberi
> minum mengisyaratkan kepadaku untuk segera pergi mendapatkan orang yang
> merintih meminta air itu. Kiranya orang itu adalah Hisyam ibn 'Ash, yang
> sedang dalam sakarat pula. Kataku kepadanya, engkau akan kuberi minum.
> Kemudian dalam pada itu kedengaran pula rintihan orang lain minta minum.
> Hisyam memberi isyarat kepadaku untuk mendapatkan orang itu sebelum sempat
> memberinya minum. Sesampainya aku ketempat orang itu dia sudah berpulang ke
> rahmatuLlah. Maka kembalilah aku menemui Hisyam, dan ketika itu Hisyampun
> telah berpulang ke rahmatuLlah juga. Akhirnya aku kembali kepada anak
> pamanku aku dapatkan dia telah berpulang ke rahmatuLlah pula.
>
> Menyantuni orang miskin karena pacce dapat ditingkatkan nilainya, yaitu
> ikhlas karena Allah.
>
> Wa Yuth'imuwna thTha'a-ma 'alay Hubbihi Miskiynan wa Yatiyman wa Asiyran.
> Innama- Nuth'imukum liWajdi Lla-hi (S.AdDahr,8,9). Dan mereka memberikan
> makanan atas yang dikasihinya orang-orang miskin, anak yatim dan orang
> tawanan. (Mereka berkata) sesungguhnya kami memberi makan kepadamu karena
> Allah (76:8,9).
> Wa Llahu A'lamu bi shShawab.
>
> *** Makassar, 25 Juni 1955
> H.Muh.Nur Abdurrahman]
> http://waii-hmna.blogspot.com/1995/06/182-pacce.html
>
> ***
>
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 495 Siri' na-Pacce dan Perang Informasi
>
> Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom
> ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca
> merasa "terusik" dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke
> cara membacanya saja.
>
> Akhir-ahirnya Amerika Serikat dan Inggris menyerang Afghanistan, yang
> berpenduduk 26 juta jiwa. Yang baru saja menang perang melepaskan diri dari
> cengkraman 10 tahun rezim komunis Uni Soviet sejak 1979. Yang
> pemerintahannya masih belum stabil. Yang tingkat kemajuan ekonominya masih
> dibawah garis kemiskinan. Yang rakyatnya, yang ummat Islam itu masih hidup
> dalam kemiskinan. Yang ratusan ribu ummat Islam masih tinggal di kemah-kemah
> pengungsian. Mereka inilah ummat Islam Afghanistan yang diterror oleh
> Amerika-Inggris (baca: fundamentalis-terroris Bush-Blair) menjelang serangan
> atas Afghabnistan. Ratusan ribu, bahkan mendekati angka satu juta ummat
> Islam Afghanistan yang sengsara yang terdiri atas anak-anak, perempuan,
> orang-orang jompo yang diterror oleh fundamentalis-terroris Bush-Blair itu.
> Ummat Islam Afghanistan yang sengsara yang diterror itu mengarungi gurun
> pasir yang gersang menuju ke negara tetangganya.
>
> Kehancuran World Trade Center (WTC) di New York dan runtuhnya gedung
> pertahanan Pentagon (Ptg) di Washington sangatlah tidak sebanding dengan
> kesengsaraan anak-anak, perempuan, orang-orang jompo ummat Islam Afghanistan
> yang jumlahnya mendekati satu juta orang itu, yang diterror oleh
> fundamentalis-terroris Bush-Blair itu menjelang hari H-nya penyerangan atas
> Afghanistan. Bahkan fundamentalis-terroris Bush tidak malu-malu secara
> arogan dan manipulatif "memanfaatkan" hancurnya WTC dan runtuhnya Ptg untuk
> menggiring opini seluruh bangsa-bangsa di dunia menjadi opini internasional,
> dengan menyodorkan ultimatum: "Apakah mau mendukung kami atau mendukung
> terrorisme".
>
> Maka inilah jawaban ummat Islam! Firman Allah SWT:
> -- ADZN LLDZYN YQATLWN BANHM ZHLMWA WAN ALLH 'ALY NSHRHM LQDYR. ALDZYN
> AKHRJWA MN DYARHM BGHYR HQ ALA AN YQWLWA RBNA ALLH (S. ALHJ, 39-40), dibaca:
> Udzina lilladzi-na yuqa-talu-na biannahum zhulimu- wainnaLla-ha 'ala-
> nashrihim laqadi-r. Alladzi-na ukhriju- min diya-rihim bighayri haqqin illa-
> ayyaqu-lu- rabbunaLla-hu (s. alhjj), artinya:
> -- Diizinkan berperang karena mereka dizalimi. Yaitu orang-orang yang
> diusir dari tempatnya bermukim dengan tidak benar hanya karena mereka
> berkata Maha Pemelihara kami adalah Allah (22 : 39-40). Dan Hadits yang
> diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Nu'man ibn Basyir seperti berikut:
> -- LMW^MNYN FY TRAHMHM WTWADHM WT'AATHFHM KMTSL ALJSD ADZA ASYTKY 'ADHWA
> TDA'AY LH SA^R JSDH BALSHR WALHMY, dibaca: Almu'mini-na fi- tara-humihim
> watawa-dihim wata'a- thifihim kamatsalil jasadi idzasy taka- 'udhwan
> tada-'a- lahu sa-iru jasadihi bissahri walhumma, artinya:
> -- Para mu'min dalam kasih mengasihi, cinta mencintai, tolong menolong,
> ibarat tubuh, jika ada salah satu anggota yang terkena luka, seluruh tubuh
> ikut menderita tidak dapat tidur dan meriang (ditimpa demam).
>
> Berdasarkan ayat (22 : 39-40) dan Shahih Bukhari yang dikutip di atas itu
> ummat Islam yang punya harga diri balik bertanya: "Apakah mau ikut
> bersama-sama menegakkan siri' na-pacce, harga diri ummat Islam dan
> solidaritas atas kaum Muslimin Islam Afghanistan yang teraniaya, atau
> mendukung state-terrorism fundamentalis-terroris Bush-Blair itu?"
>
> Pertanyaan ini ditujukan pula kepada Lembaga Eksekutif serta Lembaga
> Legislatif Indonesia, dan supaya kedua lembaga itu dan alat-negara, yang
> kebanyakan terdiri dari ummat Islam juga, dapat "memahami" keinginan
> sweeping sebagian ummat Islam Indonesia, yang mereka anggap melanggar hukum
> positif itu, tidak lain karena mereka itu sedang "meriang". Maka janganlah
> dihadapi dengan tindakan represif, andai kata mereka mensweeping, takutlah
> akan sanksi Allah SWT di Hari Pengadilan kelak.
>
> ***
>
> Ada dua sisi dari perang antara fundamentalis-terroris Bush-Blair versus
> Gerakan Pelajar Islam (Thaliban). Sisi yang pertama perang konvensional,
> yaitu perang senjata lawan senjata dan sisi yang lain perang canggih yaitu
> perang informasi lawan informasi. Akhir-akhirnya fundamentalis-terroris
> Bush-Blair tidak berdaya dalam perang informasi di Afghanistan, karena alat
> propagandanya yaitu CNN, BBC, NBC; ABC telah keok di Afghanistan. Yang
> selama ini dengan corong pengeras suara CNN, BBC, NBC; ABC dari
> fundamentalis-terroris Bush dapat seenak perutnya memutar balik informasi ke
> dunia internasioanl. Namun sekarang dalam perang melawan mujahidin-mujahidin
> Afghanistan dibawah Usamah bin Ladin dan Muhammad Umar, ternyata alat-alat
> mesin propaganda pemimpin fundamentalis-terroris Bush dipaksa tunduk kepada
> strategi kaum Muslimin mujahidin Afghanistan. Sampai-sampai raja berita 24
> jam CNN harus menjadi pengecer berita yang berdiri diluar pagar Afghanistan
> memungut berita-berita yang keluar lewat pagar negara Islam Afghanistan di
> perbatasan Pakistan. Memang benar-benar fundamentalis-terroris Bush dibuat
> tidak berkutik oleh alat-alat mesin berita mujahidin Afghanistan. Semua mass
> media, baik itu tv, radio, kantor-kantor berita dan surat-surat kabar harus
> melalui jalur dan arus yang dipancarkan oleh Al Jazirah dari Qatar.
>
> Fakta-fakta kerusakan akibat ledakan misil-misil fundamentalis-terroris
> Bush-Blair yang ditembakkan melalui pesawat-pesawat tempurnya, dan
> kapal-kapal laut induknya ke arah Kabul, Kandahar, Jalalabad, Kunduz,
> Mazar-i-Sharif, berhasil dipancarkan dan didengungkan keseluruh dunia
> melalui pancaran satelit al-Jazirah di Qatar. Sehingga
> fundamentalis-terroris Bush tidak dapat lagi membohongi dunia internasional,
> karena jempolan corong pengeras suara CNN hanya sekadar menjadi pengecer
> berita. Inilah sekadar contoh bagaimana CNN membisu. Al Jazirah
> memberitakan: "Four USA/UK planes have been shot down by Thaliban since
> yesterday, but no mention on BBC and CNN. In order to keep the moral of
> USA/UK air forces the media is playing deaf, dumb and blind. The wreckage of
> one plane along with its killed crew members have been identified including
> pilot. The wreckage of three others is actively sought. As soon as it is
> found we will inform you." WaLlahu A'lamu bi shShawab.
>
> *** Makassar, 14 Oktober 2001
> [H.Muh.Nur Abdurrahman]
>
> http://waii-hmna.blogspot.com/2001/10/495-siri-na-pacce-dan-perang-informasi.html
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment