Benar mas Chodjim, hubungan seks bukan suami isteri sering
dilakukan oleh pejabat negara maupun partai. Juga dilakukan
oleh Mao Zhe Dong sewaktu berkuasa, itu menurut buku yang
ditulis oleh dokter pribadi Mao Zhe Dong.
KM
----Original Message----
From: chodjim@gmail.com
Date: 02/07/2010 2:33
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subj: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam
Mattalatta dan Luna Maya
Pada Mei 1988 saya "meeting dan diskusi" tentang
pengembangan benih padi di
Manila. Beberapa pesertanya berasal dari RRC, di antaranya
dari lembaga
penelitian dan pengembangan padi RRC. Pada waktu itu, ada
jam istirahat
untuk merokok. Ternyata mereka tidak boleh merokok ketika
sedang berdinas,
meski itu berada di Manila dan bukan di RRC.
Lalu, saya mencoba bertanya kepada mereka, apakah hubungan
seksual yang
dilakukan di luar negeri juga termasuk yang dilarang?
Jawaban mereka,
hubungan seksual hanya untuk pasangan suami istri dan
bukan untuk yang di
luar itu. Dan, hal itu harus dipatuhi meski sudah jauh
dari negeri sendiri.
Mereka menyadari bahwa dalam sistem negara komunis, selalu
ada mata-mata
yang bertugas untuk mematai-matai pegawai negeri dan juga
warga sipil di
mana pun berada. Hal ini dimaksud agar tidak terjadi
pengkhianatan maupun
pelanggaran terhadap UUD/UU/Peraturan RRC oleh warganya di
mana pun berada.
Hukumannya berat!
Namun, kalau kita membaca buku "Gunung Jiwa" (Lingshan)
yang ditulis oleh
Gao Hingjian (peraih Nobel Sastra 2000), seks bebas biasa
dilakukan oleh
para lelaki elite partai kepada perempuan pegiat partai.
Wassalam,
chodjim
----- Original Message -----
From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Cc: <mayapadaprana@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, June 30, 2010 3:59 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam
Mattalatta dan Luna
Maya
> kalau negara komunis sejak jaman dulu melarang
pornografi memang. saya
> malah baru tahu dari baca buku teman yg melawat ke
negara negara eks
> komunis. padahal selama orde baru selalu dicitrakan
kalau negara komunis
> identik dengan seks bebas karena mereka tidak bertuhan.
dan orang
> proletar,
> milik satu orang adalah milik rame rame orang yg lain.
>
>
>
>
> salam,
> Ari
>
> 2010/7/1 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.
id>
>
>>
>>
>> HUKUM & 1001 Masalah Kemasyarakatan
>> Kolom Tetap Harian Fajar
>> oleh:
>> Prof. Achmad Ali
>>
>> ==============================================
>> Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya
>> ==============================================
>>
>> ARTIS-artis dan penyanyi cantik yang berasal dari
Makassar juga cukup
>> banyak, seperti almarhumah Andi Meriam Mattalatta, atau
yang suaminya
>> orang
>> Makassar seperti Widyawati (istri almarhum Sophan
Sophiaan) dan Titiek
>> Sandhora (istri
>> Muchsin). Alhamdulillah, tidak pernah ada skandal atau
gosip yang melanda
>> rumah tangga ataupun perilaku mereka. Inilah implikasi
kultur SIRI'(*)
>> Sulawesi Selatan.
>>
>> Beberapa malam lalu, saya menghadiri satu pesta taman
seorang sahabat
>> kental saya, seorang jenderal bintang empat, merayakan
syukuran atas
>> kenaikan putranya ke brigjen TNI. Acara itu dihadiri
ratusan undangan, di
>> antaranya puluhan sosok-sosok terkenal seperti Ketua
MPR-RI Taufik
>> Kiemas,
>> dan lain lain. Alhamdulillah, kebetulan saya satu meja
dengan Manohara,
>> si
>> cantik yang pernah ramai kasusnya dengan Sang Pangeran
Malaysia,
>> suaminya.
>> Dan saya akui, Manohara memang memiliki kecantikan
alamiah, seperti
>> halnya
>> almarhumah Andi Meriam Mattalatta di masa mudanya. Dan
persamaan keduanya
>> lagi, tak ada kesan genit dalam berbagai penampilan
mereka.
>>
>> Tentu saja, kedua sosok itu berbeda dengan Luna Maya
dan Cut Tari, dua
>> sosok artis "cantik" yang diduga keras (bukan mirip)
bermain "blue film"
>> dengan Ariel yang kini sudah lebih dulu menjadi
tersangka dan ditahan
>> oleh
>> Mabes Polri.
>>
>> Sungguh suatu hal yang memprihatinkan, bahwa meskipun
ketiganya (Ariel,
>> Luna Maya dan Cut Tari) "diduga keras" telah melakukan
perbuatan
>> menjijikkan, tidak bermoral dengan melakukan adegan
seks yang brutal,
>> yang
>> dapat disaksikan oleh jutaan orang di internet; tetapi
toh masih juga,
>> tanpa
>> malu-malu, sekawanan aktor dan artis pada berdatangan
menunjukkan rasa
>> simpati mereka. Ini membuktikan bahwa sebagian (besar?)
aktor dan artis
>> Indonesia, menganggap perbuatan yang tidak senonoh itu
sebagai perbuatan
>> biasa, dan pribadi, persis cara berpikir sosok-sosok
yang tidak beragama.
>> Mereka tidak menyadari bahwa adegan mesum tersebut
telah merusak jutaan
>> anak
>> Indonesia yang dapat men-"download" adegan mengerikan
itu dengan
>> ponselponsel
>> mereka.
>>
>> Di negara mantan negara komunis seperti China saja,
memblokir
>> adegan-adegan
>> dan situs-situs seks di internet untuk rakyatnya; yang
berarti tingginya
>> kesadaran mereka terhadap bahaya dekadensi moral, yang
telah menggerogoti
>> dan menghancurkan orang di negara-negara barat; yang
menganggap hubungan
>> seks bebas atas dasar suka sama suka, bukan
pemerkosaan, adalah hal
>> pribadi,
>> yang tidak boleh dikriminalisasikan.
>>
>> Memang benar bahwa ketiga pelaku adegan mesum itu tidak
dapat dijerat
>> dengan pasal 284 KUH Pidana, pasal yang mengancamkan
pidana terhadap
>> tindak
>> pidana perselingkuhan (pelakunya adalah istri atau
suami yang sah dari
>> pria
>> atau wanita lain). KUH Pidana kita memang tidak
mengancamkan pidana
>> terhadap
>> "perzinaan" yang dilakukan oleh pasangan yang masih
bujang atau gadis
>> atau
>> janda. Hal itu wajar karena KUH Pidana Indonesia
sekarang adalah 100
>> persen
>> adopsi dari "wetboek van straaftrecht"nya Belanda, yang
liberal, sekuler
>> dan
>> individualis.
>>
>> Sungguh langkah yang sangat tepat bahwa ketiga pelaku
adegan mesum itu
>> harus mendapat ganjaran sosial, bukan sebaliknya
mendemonstrasikan rasa
>> simpati. Opini publik yang konon di"biayai" seorang
"bos besar" untuk
>> membalik rasa kebencian menjadi simpati, kini memang
sedang mereka
>> upayakan
>> bangun di media TV tertentu. Tetapi kita harus
melawannya dengan kontra
>> opini yang agamis!
>> ----------------
>> (*)
>> Untuk mengerti makna SIRIQ silakan simak Seri 182 dan
495 di bawah -HMNA-
>>
>> ******************************************************
>>
>> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>>
>> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
>> [Kolom Tetap Harian Fajar]
>> 182. Pacce
>>
>> Pacce adalah mitra dari siri'. Nilai kembar siri' na
pacce merupakan
>> nilai
>> sentral dari etnik yang mediami jazirah Sulawesi
Selatan. Siri'
>> menyangkut
>> kehormatan, harga diri (dignity). Kehormatan diri dan
keluarga. Kalau
>> ditarik ke atas dapat menjadi kehormatan bangsa dan
tanah air. Ditarik ke
>> atas lagi akan menjadi kehormatan agama. Dalam
kebudayaan Jepang kita
>> kenal
>> pula budaya siri' ini yang disebut bushido. Orang yang
dilecehkan
>> kehormatannya dapat membunuh jika budaya siri ataupun
bushido masih
>> mendarah
>> daging dalam diri yang bersangkutan. Cuma bedanya kalau
orang disini
>> nipakasiri' ia akan membunuh orang lain. Sedangkan bagi
orang Jepang
>> dengan
>> budaya bushido itu akan membunuh dirinya. Aplikasinya
disebut harakiri.
>> Tekniknya mengoyak perut sendiri dengan pedang samurai.
>>
>> Ada untaian kata dalam bahasa Makassar: Ta'bangka tena
siri'na,
>> napaccenaseng niya'. Jika tak dijangkau rasa siri', ia
akan merasakan
>> pacce.
>> Ini ditujukan kepada seseorang yang bukan dari kalangan
keluarga dekat.
>> Ukurannya, hingga sepupu empat kali masih dianggap
dekat. Sepupu enam
>> kali
>> misalnya karena merasa sudah jauh, ada kemungkinan
tidak lagi dijangkau
>> oleh
>> siri', akan tetapi masih dijangkau oleh rasa pacce,
solidaritas julu
>> bori'
>> (sekampung sehalaman), solidaritas sosial. Rasa pedih
dalam hati sanubari
>> karena julu bori'nya ditimpah musibah, kehormatannya
dilecehkan, kematian
>> dan musibah yang lain.
>>
>> Mengentaskan kemisikinan tidak cukup dengan upaya
aplikasi mekanisme
>> perangkat kasar sivilisasi, seperti organisasi,
birokrasi, ekonomi, dan
>> Ipatek. (Sengaja ditambah a oleh karena yang dimaksud
dengan singkatan
>> Iptek
>> adalah Science and Technology, ilmu pengetahuan alam
dan teknologi).
>> Untuk
>> mengentaskan kemiskinan, perlu sekali perangkat kasar
sivilisasi itu
>> diisi
>> dengan perangkat halus kebudayaan yang menjadi jiwa
yang akan
>> membangkitkan
>> motivasi dalam upaya mengentaskan itu. Nilai budaya
yang menjadi
>> motivator
>> itu adalah nilai pacce, rasa pedih dalam hati sanubari.
>>
>> Jadi perangkat kasar memang perlu untuk mengentaskan
kemiskinan, tetapi
>> itu
>> belum cukup. Supaya perlu dan cukup maka mengentaskan
itu harus didorong
>> oleh rasa menyantuni dari dalam hati sanubari.
>>
>> Secara kecil-kecilan kita dapat ikut menyantuni orang
miskin dengan
>> menjadi
>> konsumen orang-orang miskin yang mencari nafkah dalam
sektor informal,
>> pedagang kaki lima dan pengecer bensin di pinggir jalan
misalnya.
>> Komoditi
>> yang dapat kita beli dari pedagang kaki lima tidak usah
gengsi-gengsian
>> untuk membelinya di toko swalayan. Takut membeli bensin
di pinggir jalan
>> jangan-jangan bensin itu dicampur minyak tanah,
sehingga mesin mobil atau
>> motornya rusak? Saya hampir tidak pernah membeli bensin
di pompa bensin.
>> Sangat sederhana untuk mengetes apakah bensin itu
dicampur minyak tanah
>> atau
>> tidak. Tuangkan sedikit di tangan (kalau bensin dijual
dalam botol), atau
>> celupkan tangan kedalamnya (jika bensin dijual dalam
kaleng besar dengan
>> literan). Kalau lambat menguap dari tangan dan kalau
dicium berbau minyak
>> tanah, itu tandanya dicampur minyak tanah.
AlhamduliLlah mobil saya
>> sampai
>> sekarang tidak pernah mengalami gangguan karena membeli
bensin di pinggir
>> jalan.
>>
>> Kalau kita dapati pengecer yang mencampur bensinnya
dengan minyak tanah
>> jangan membentaknya, melainkan bersedekalah dengan kata-
kata yang baik.
>> Bersedekah tidak perlu selalu dengan uang atau barang.
Kata-kata lembut
>> juga
>> merupakan sedekah. Tetapi ini hanya dapat dilakukan
jika memang ada rasa
>> pacce terhadap sesama yang kehidupannya sulit. "E
sari'battang, ka'de'
>> tena
>> nubengkoroki minynya' tanah, ma'nassa ammaliku. Sallang
puna ambani
>> la'busu'
>> bensinna otoku nakunumalo anrinni, assengkaja antu
pole. Napunna tenamo
>> ta'bengkoro' akkulleki anjari sambalu'.
Nakupa'biritangi mange-mange pole
>> ritaua angakana anrinni bajiki bensinna, teyako mallaki
ammalli. Jari
>> pila'
>> jai sallang pole sambalu' bensinnu". (Hai saudaraku,
coba engkau tidak
>> mencampurnya minyak tanah, tentu saya beli. Kelak nanti
jika bensin
>> mobilku
>> hampir habis dan waktu itu saya lalu di sini niscaya
saya singgah lagi.
>> Jika
>> tidak tercampur lagi, kita bisa jadi langganan. Akan
kusebar-luaskan
>> kepada
>> kenalan baikku bahwa bensin di sini murni, jangan takut
membelinya. Jadi
>> makin banyak nanti langgananmu).
>>
>> Rasa solidaritas senasib sepenanggungan di kalangan
sahabat Nabi sangat
>> tinggi. Dalam pertempuran Yarmuk Hudzaifah al 'Adawiy
meriwayatkan,
>> katanya:
>> "Di hari pertempuran Yarmuk aku pergi mencari anak
pamanku dengan membawa
>> air minum. Kutemukan dia dalam keadaan luka parah.
Kataku, minumlah air
>> ini.
>> Karena dia tidak mampu berbicara lagi, maka ia hanya
memberikan isyarat
>> kepadaku yang artinya Ya. Dalam pada itu kedengaran
seorang lain minta
>> air
>> pula. Maka anak pamanku yang sedang dalam sakarat itu
sebelum sempat
>> kuberi
>> minum mengisyaratkan kepadaku untuk segera pergi
mendapatkan orang yang
>> merintih meminta air itu. Kiranya orang itu adalah
Hisyam ibn 'Ash, yang
>> sedang dalam sakarat pula. Kataku kepadanya, engkau
akan kuberi minum.
>> Kemudian dalam pada itu kedengaran pula rintihan orang
lain minta minum.
>> Hisyam memberi isyarat kepadaku untuk mendapatkan orang
itu sebelum
>> sempat
>> memberinya minum. Sesampainya aku ketempat orang itu
dia sudah berpulang
>> ke
>> rahmatuLlah. Maka kembalilah aku menemui Hisyam, dan
ketika itu Hisyampun
>> telah berpulang ke rahmatuLlah juga. Akhirnya aku
kembali kepada anak
>> pamanku aku dapatkan dia telah berpulang ke rahmatuLlah
pula.
>>
>> Menyantuni orang miskin karena pacce dapat ditingkatkan
nilainya, yaitu
>> ikhlas karena Allah.
>>
>> Wa Yuth'imuwna thTha'a-ma 'alay Hubbihi Miskiynan wa
Yatiyman wa Asiyran.
>> Innama- Nuth'imukum liWajdi Lla-hi (S.AdDahr,8,9). Dan
mereka memberikan
>> makanan atas yang dikasihinya orang-orang miskin, anak
yatim dan orang
>> tawanan. (Mereka berkata) sesungguhnya kami memberi
makan kepadamu karena
>> Allah (76:8,9).
>> Wa Llahu A'lamu bi shShawab.
>>
>> *** Makassar, 25 Juni 1955
>> H.Muh.Nur Abdurrahman]
>> http://waii-hmna.blogspot.com/1995/06/182-pacce.html
>>
>> ***
>>
>> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>>
>> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
>> [Kolom Tetap Harian Fajar]
>> 495 Siri' na-Pacce dan Perang Informasi
>>
>> Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada
Allah SWT, dalam
>> kolom
>> ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi
huruf. Bila
>> pembaca
>> merasa "terusik" dengan transliterasi ini, tolong
dilampaui, langsung ke
>> cara membacanya saja.
>>
>> Akhir-ahirnya Amerika Serikat dan Inggris menyerang
Afghanistan, yang
>> berpenduduk 26 juta jiwa. Yang baru saja menang perang
melepaskan diri
>> dari
>> cengkraman 10 tahun rezim komunis Uni Soviet sejak
1979. Yang
>> pemerintahannya masih belum stabil. Yang tingkat
kemajuan ekonominya
>> masih
>> dibawah garis kemiskinan. Yang rakyatnya, yang ummat
Islam itu masih
>> hidup
>> dalam kemiskinan. Yang ratusan ribu ummat Islam masih
tinggal di
>> kemah-kemah
>> pengungsian. Mereka inilah ummat Islam Afghanistan yang
diterror oleh
>> Amerika-Inggris (baca: fundamentalis-terroris Bush-
Blair) menjelang
>> serangan
>> atas Afghabnistan. Ratusan ribu, bahkan mendekati angka
satu juta ummat
>> Islam Afghanistan yang sengsara yang terdiri atas anak-
anak, perempuan,
>> orang-orang jompo yang diterror oleh fundamentalis-
terroris Bush-Blair
>> itu.
>> Ummat Islam Afghanistan yang sengsara yang diterror itu
mengarungi gurun
>> pasir yang gersang menuju ke negara tetangganya.
>>
>> Kehancuran World Trade Center (WTC) di New York dan
runtuhnya gedung
>> pertahanan Pentagon (Ptg) di Washington sangatlah tidak
sebanding dengan
>> kesengsaraan anak-anak, perempuan, orang-orang jompo
ummat Islam
>> Afghanistan
>> yang jumlahnya mendekati satu juta orang itu, yang
diterror oleh
>> fundamentalis-terroris Bush-Blair itu menjelang hari H-
nya penyerangan
>> atas
>> Afghanistan. Bahkan fundamentalis-terroris Bush tidak
malu-malu secara
>> arogan dan manipulatif "memanfaatkan" hancurnya WTC dan
runtuhnya Ptg
>> untuk
>> menggiring opini seluruh bangsa-bangsa di dunia menjadi
opini
>> internasional,
>> dengan menyodorkan ultimatum: "Apakah mau mendukung
kami atau mendukung
>> terrorisme".
>>
>> Maka inilah jawaban ummat Islam! Firman Allah SWT:
>> -- ADZN LLDZYN YQATLWN BANHM ZHLMWA WAN ALLH 'ALY
NSHRHM LQDYR. ALDZYN
>> AKHRJWA MN DYARHM BGHYR HQ ALA AN YQWLWA RBNA ALLH (S.
ALHJ, 39-40),
>> dibaca:
>> Udzina lilladzi-na yuqa-talu-na biannahum zhulimu-
wainnaLla-ha 'ala-
>> nashrihim laqadi-r. Alladzi-na ukhriju- min diya-rihim
bighayri haqqin
>> illa-
>> ayyaqu-lu- rabbunaLla-hu (s. alhjj), artinya:
>> -- Diizinkan berperang karena mereka dizalimi. Yaitu
orang-orang yang
>> diusir dari tempatnya bermukim dengan tidak benar hanya
karena mereka
>> berkata Maha Pemelihara kami adalah Allah (22 : 39-40).
Dan Hadits yang
>> diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Nu'man ibn Basyir
seperti berikut:
>> -- LMW^MNYN FY TRAHMHM WTWADHM WT'AATHFHM KMTSL ALJSD
ADZA ASYTKY 'ADHWA
>> TDA'AY LH SA^R JSDH BALSHR WALHMY, dibaca: Almu'mini-na
fi- tara-humihim
>> watawa-dihim wata'a- thifihim kamatsalil jasadi idzasy
taka- 'udhwan
>> tada-'a- lahu sa-iru jasadihi bissahri walhumma,
artinya:
>> -- Para mu'min dalam kasih mengasihi, cinta mencintai,
tolong menolong,
>> ibarat tubuh, jika ada salah satu anggota yang terkena
luka, seluruh
>> tubuh
>> ikut menderita tidak dapat tidur dan meriang (ditimpa
demam).
>>
>> Berdasarkan ayat (22 : 39-40) dan Shahih Bukhari yang
dikutip di atas itu
>> ummat Islam yang punya harga diri balik bertanya:
"Apakah mau ikut
>> bersama-sama menegakkan siri' na-pacce, harga diri
ummat Islam dan
>> solidaritas atas kaum Muslimin Islam Afghanistan yang
teraniaya, atau
>> mendukung state-terrorism fundamentalis-terroris Bush-
Blair itu?"
>>
>> Pertanyaan ini ditujukan pula kepada Lembaga Eksekutif
serta Lembaga
>> Legislatif Indonesia, dan supaya kedua lembaga itu dan
alat-negara, yang
>> kebanyakan terdiri dari ummat Islam juga, dapat
"memahami" keinginan
>> sweeping sebagian ummat Islam Indonesia, yang mereka
anggap melanggar
>> hukum
>> positif itu, tidak lain karena mereka itu sedang
"meriang". Maka
>> janganlah
>> dihadapi dengan tindakan represif, andai kata mereka
mensweeping,
>> takutlah
>> akan sanksi Allah SWT di Hari Pengadilan kelak.
>>
>> ***
>>
>> Ada dua sisi dari perang antara fundamentalis-terroris
Bush-Blair versus
>> Gerakan Pelajar Islam (Thaliban). Sisi yang pertama
perang konvensional,
>> yaitu perang senjata lawan senjata dan sisi yang lain
perang canggih
>> yaitu
>> perang informasi lawan informasi. Akhir-akhirnya
fundamentalis-terroris
>> Bush-Blair tidak berdaya dalam perang informasi di
Afghanistan, karena
>> alat
>> propagandanya yaitu CNN, BBC, NBC; ABC telah keok di
Afghanistan. Yang
>> selama ini dengan corong pengeras suara CNN, BBC, NBC;
ABC dari
>> fundamentalis-terroris Bush dapat seenak perutnya
memutar balik informasi
>> ke
>> dunia internasioanl. Namun sekarang dalam perang
melawan
>> mujahidin-mujahidin
>> Afghanistan dibawah Usamah bin Ladin dan Muhammad Umar,
ternyata
>> alat-alat
>> mesin propaganda pemimpin fundamentalis-terroris Bush
dipaksa tunduk
>> kepada
>> strategi kaum Muslimin mujahidin Afghanistan. Sampai-
sampai raja berita
>> 24
>> jam CNN harus menjadi pengecer berita yang berdiri
diluar pagar
>> Afghanistan
>> memungut berita-berita yang keluar lewat pagar negara
Islam Afghanistan
>> di
>> perbatasan Pakistan. Memang benar-benar fundamentalis-
terroris Bush
>> dibuat
>> tidak berkutik oleh alat-alat mesin berita mujahidin
Afghanistan. Semua
>> mass
>> media, baik itu tv, radio, kantor-kantor berita dan
surat-surat kabar
>> harus
>> melalui jalur dan arus yang dipancarkan oleh Al Jazirah
dari Qatar.
>>
>> Fakta-fakta kerusakan akibat ledakan misil-misil
fundamentalis-terroris
>> Bush-Blair yang ditembakkan melalui pesawat-pesawat
tempurnya, dan
>> kapal-kapal laut induknya ke arah Kabul, Kandahar,
Jalalabad, Kunduz,
>> Mazar-i-Sharif, berhasil dipancarkan dan didengungkan
keseluruh dunia
>> melalui pancaran satelit al-Jazirah di Qatar. Sehingga
>> fundamentalis-terroris Bush tidak dapat lagi membohongi
dunia
>> internasional,
>> karena jempolan corong pengeras suara CNN hanya sekadar
menjadi pengecer
>> berita. Inilah sekadar contoh bagaimana CNN membisu. Al
Jazirah
>> memberitakan: "Four USA/UK planes have been shot down
by Thaliban since
>> yesterday, but no mention on BBC and CNN. In order to
keep the moral of
>> USA/UK air forces the media is playing deaf, dumb and
blind. The wreckage
>> of
>> one plane along with its killed crew members have been
identified
>> including
>> pilot. The wreckage of three others is actively sought.
As soon as it is
>> found we will inform you." WaLlahu A'lamu bi shShawab.
>>
>> *** Makassar, 14 Oktober 2001
>> [H.Muh.Nur Abdurrahman]
>>
>> http://waii-hmna.blogspot.com/2001/10/495-siri-na-pacce-
dan-perang-informasi.html
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,
maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.
com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment