Advertising

Thursday, 24 May 2012

Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: [jurnalisme] Irshad Manji, Sekali Lagi (Tanggapan Atas Buku “Allah, Liberty, and Love”)

 

Pak Chodjim Kudus itu sama dengan Bintara kah?

Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: "chodjim" <chodjima@gmail.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 25 May 2012 09:43:42 +0700
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: [jurnalisme] Irshad Manji, Sekali Lagi (Tanggapan Atas Buku "Allah, Liberty, and Love")

 



Sebenarnya, yang disebut Raden Surya itulah Adipati Kudus (Tome Pires melapalkan Pate Unus). Oleh karena dia menjadi adipati (semacam bupati), maka gelar itu tetap dipakai sehingga menjadi Adipati Unus. Di Sunda ada Adipati Ukur.
 
Adipati Unus ketika menggantikan Raden Patah, melakukan penyerangan ke Malaka saat dikuasai oleh Alfonso d' Albu Querque (kata guru saya dulu membacanya Dalbokerk dan membuat kami para murid cekikikan). Adipati Unus melakukan penyerangan dua kali dan gagal. Oleh babad Jawa upaya ke Malaka ini dinamakan "sabrang lor" (menyeberang ke utara), maka dia dipanggil Pangeran Sabrang Lor. Kalau berdasarkan umur, setelah Adipati Unus gugur pada 1521 dalam pertempuran di Malaka, maka yang menjadi sultan Demak berikutnya adalah Raden Kikin (ayah Aryo Penangsang). Tetapi, kekuasaan di Demak diambil alih oleh Trenggono adik dari Raden Surya).
 
Di kemudian hari, anak pertama Sultan Trenggono yaitu Raden Mukmin (Sunan Prawoto) membunuh Raden Kikin (ayah Aryo Penangsang). Oleh karena itu, saat Sultan Trenggono meninggal pada 1546 di Pasuruan dalam penaklukan Tawang Alun, Aryo Penangsang melakukan pembunuhan terhadap Sunan Prawoto yang mengambil alih kekuasaan Demak. Namun, Adipati Pajang Adi Wijaya (menantu Sultan Trenggono, anak Ki Kebo Kenanga) melakukan pembalasan dengan membuat sayembara untuk membunuh Aryo Penangsang yang saat itu sebagai Adipati Jipang. Akhirnya dengan kerja sama yang jitu antata Ki Gede Pamanahan, Ki Panjawi, Juru Martani, dan Suto Wijaya, Aryo Penangsang gugur.
 
Jadi, Adipati Unus bukanlah menantu, melainkan anak sulung Raden Patah yang bernama Raden Surya, yang menjadi Adipati Kudus, dan Tome Pires yang datang ke Jawa pada 1505 dan 1515 melapalkan Adipati Kudus dengan bunyi Pate Unus.
 
Adipati Unus inilah yang pada 1519 menyerang pusat kekuasaan Majapahit di Mojokerto pada 1519. Dan penyerangan itu panglimanya adalah Adipati Udara. Dan nama Udara itu sendiri dalam prasasti (yang Rabu kemarin saya kutip), tak disebutkan ada keturunan Majapahit yang bernama Udara. Kalau toh di babad disebut, ya kita harus memasukkan ke nama-nama yang tahun pemerintahannya sudah jelas.
 
Wassalam,
 
chodjim  
 
----- Original Message -----
Sent: Friday, May 25, 2012 7:42 AM
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: [jurnalisme] Irshad Manji, Sekali Lagi (Tanggapan Atas Buku "Allah, Liberty, and Love")

 

Kalau menurut babad dan serat yang dikutip wikipedia, Raden Patah memiliki tiga istri semuanya sama sekali bukan dari cina yaitu :

(1) Dari putri sunan ampel mempunyai dua putra Raden Surya (yang dikenal pangeran sabrang lor) dan Raden Trenggana).

(2) Dari putri Randu Sanga, melahirkan Raden Kanduruwan.

(3) Dari putri bupati Jipang, melahirkan Raden Kikin dan Ratu Mas Nyawa.

Nah kalau menurut Suma Oriental (masih dalam kutipan wikipedia), Tomé Pires menulis bahwa Pate Rodin (alias Raden Patah) memiliki putera yang juga bernama Pate Rodim, dan menantu bernama Pate Unus.

Nah mana yang benar pati Unus itu anak ataukah menantu Raden Patah ?

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: aldiy@yahoo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 25 May 2012 00:07:03 +0000
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: [jurnalisme] Irshad Manji, Sekali Lagi (Tanggapan Atas Buku "Allah, Liberty, and Love")

 

Menurut Muljana, berdasarkan babad dan serat - sejak abad 7 Cina Selatan sudah berhubungan dengan Sriwijaya. Lalu abad2 selanjutnya pedagang2 Cina mulai berdatangan ke Palembang. Kawin dengan perempuan2 pribumi, berketurunan. Cheng Ho sendiri mengukuhkan masyarakat Tionghoa di Palembang dg struktur kelembagaan.

Nah, rupanya anak2 perempuan dari Cina peranakan ini selanjutnya kawin dengan pedagang Cina yg datang selanjutnya, atau "dihadiahkan" sebagai selir kepada raja2. Menjadi kebiasaan yg lazim. Yang disebut puteri Cina adalah Cina peranakan ini, ayah dari Cina, ibu dari pribumi atau indo blasteran. Jin Bun dan penguasa Demak adalah keturunan raja Majapahit dengan "puteri Cina".

Gitu katanya.

Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: "Mu'iz, Abdul" <muizof@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thu, 24 May 2012 11:39:53 +0800 (SGT)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: [jurnalisme] Irshad Manji, Sekali Lagi (Tanggapan Atas Buku "Allah, Liberty, and Love")

 

bukunya pak Slamet Muljana tidak hanya simpang siur menampilkan nama aseli adipati unus dengan yat sun, tetapi penyebutan adipati unus sebagai anak sulung raden Patah itu dasarnya apa ya ?? siapa ibunya ? lha eyang wiki setelah merujuk bukunya pak Slamet Muljana menyebutkan riwayat lain (tanpa menyebutkan sumbernya) bahwa Adipati Unus (alias Muhammad Yunus) adalah menantu Raden Patah.

Wassalam
Abdul Mu'iz


Dari: Ari <masarcon@gmail.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 24 Mei 2012 10:21
Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: [jurnalisme] Irshad Manji, Sekali Lagi (Tanggapan Atas Buku "Allah, Liberty, and Love")

 
yg nggak konsisten dari buku slamet muljana itu marganya walisongo.
 
kalo masih satu keluarga, harusnya marganya banyak yang mirip.
 
yat sun dan jin bun.  mana ada marga yat ?  sun yat sen, misal, marganya sun.
kalau jin bun, oke lah, marga jin (chin).  seperti penulis jin yong (dalam dialek hakka jadi chin yung)

salam,
Ari
status : mahasiswa




2012/5/24 <aldiy@yahoo.com>
Menurut buku Slamet Muljana, Adipati Unus namanya Yat Sun, anak Jin Bun (Raden Patah) pendiri Demak.




__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment