Advertising

Tuesday, 1 May 2012

Re: [wanita-muslimah] Dua Persen Penduduk Indonesia Kuasai 56 Persen Aset Nasional

 

Bung Ambon, nanti para dokter bisa marah, lho!
 
SBY tidak pernah kuliah di kedokteran dan tidak pernah lulus sebagai seorang dokter.
 
Wassalam,
 
chodjim
 
----- Original Message -----
From: Sunny
Sent: Wednesday, May 02, 2012 5:03 PM
Subject: [wanita-muslimah] Dua Persen Penduduk Indonesia Kuasai 56 Persen Aset Nasional

 

Refl: Beberapa hari lalu dr Bambang Susilo Yudhoyono, presiden NKRI menyatakan bahwa kehidupan rakyat yang dipimpinnya telah membaik, barangkali yang dimaksudkan dengan kehidupan membaik ialah dua prosen yang menguasi 56 persen aset nasional. Kalau trend ini terus berlangsung, maka dalam waktu tak lama lagi 2 atau 3 prosen dari penduduk akan menguasai antara 80 dan 90%. Buruk atau baik trend ini?
 
 
 
 
Konflik Agraria
 
Dua Persen Penduduk Indonesia Kuasai 56 Persen Aset Nasional
Khaerudin | Nasru Alam Aziz | Kamis, 26 April 2012 | 06:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketimpangan dan jurang antara warga yang kaya dan yang miskin di Indonesia tergambar jelas dalam data penguasaan aset produktif nasional.

Sebanyak dua persen penduduk Indonesia, menguasai 56 persen aset produktif nasional. Dari 56 persen aset produktif nasional tersebut, 87 persen di antaranya berupa tanah.

"Menurut Badan Pertanahan Nasional, ada sekitar 56 persen aset nasional yang dikuasai oleh dua persen saja penduduk Indonesia. Sebanyak 87 persen dari 56 persen aset nasional itu berupa tanah," kata anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI-P Budiman Sudjatmiko kepada Kompas, Rabu (25/4/2012) malam.

Menurut Budiman, ada tiga persoalan mendasar yang dihadapi Indonesia dalam soal ketimpangan dan ketidakadilan penguasaan aset nasional, terutama di sektor agraria.

Pertama adalah kebijakan ekonomi yang sejak masa kolonial hingga sekarang lebih cenderung berpihak pada pemodal besar. Kedua, tumpang tindihnya peraturan perundangan yang berlanjut dengan penyimpangan UUD 1945 dan UU Pokok Agraria tahun 1960. Ketiga, tingginya ego sektoral terutama pada kementerian-kementerian dan lembaga terkait agraria dan sumber daya alam.

Ketiga hal tersebut, menurut Budiman, yang menjadi penyebab utama berlarut-larutnya konflik agraria di Indonesia.

"Konflik agraria tak pernah terselesaikan dan bahkan cenderung massif karena pemerintah enggan mengatasi tiga problem besar tersebut,"

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment