Kutip Arcon: "harusnya heran sih. dari ismail sampai nabi muhammad mengapa tidak lahir banyak nabi besar ya ? sementara dari ishaq sampai menjelang yesus, banyak tuh nabi yg masuk dalam legenda, sampai dicatat di kitab suci."
O iya ya (tepok jidat)...ini juga yg disebut Pak Chodjim "ujug-ujug Ismail disebut di Quran".
Realitas sosiologis dan budaya yang menurut Pak Muiz bukan hanya sekedar. Tentu saja ini dikaitkan dengan identitas, asal-usul suatu bangsa - karena budaya dan strata sosial adalah bagian darinya.
Bukan sekedar artinya bukan sosiologi dan budaya "biasa". Justru Pak Chodjim bilang Nabi memenangkan pertarungan dengan strategi sosbud yg beliau bangun dg para sahabat. Nabi melihat dengan visinya pada waktu itu, strategi inilah celah takdir yang harus diyakini lalu dijalani.
Nabi banyak belajar dari kitab kering Yahudi dan Nasrani, lalu membuat kitab kering Quran - yg secara obyektif mesti diakui sebagai kitab kering yang paling ok penyusunannya.
Dari kitab basah Nabi memupuk identitas Arab sehingga melahirkan suatu tradisi yg berakar kokoh pada patriarch LELUHUR Ibrahim, dengan Ismail sebagai legendanya. SO BE IT!
Menurut Pak Muiz, Umar dkk mungkin banyak terpengaruh kisah2 Israiliyat. Ini mengingatkanku pada kita sekarang yg banyak mengutip Taurat, Injil dan Israiliyat. Umar dan kita sedang baca KITAB KERING.
Ibn Abbas, sebagai generasi muda yg butuh identitas dan pengakuan, menangkap kitab basah Nabi (bukan menangkap basah loh), yg sama sekali nggak bertentangan dengan kitab keringnya. Makanya saya bilang Quran sebagai kitab kering penuh perumpamaan dan teka-teki, FOR A GOOD REASON!
Gaya lugas Pak DWS bilang: Does it matter?
Posisi Ibn Abbas mirip Pak Muiz ketika bilang lantaran disindir Pak Chodjim, lha ntar dibilang Dullatif Quran njiplak dong. Sekedar mengingatkan, bahwa copy paste (kitab kering) nggaklah sama dengan
"memilih strategi budaya yg alamiah". Inilah KITAB BASAH yg dahsyat!
Gimana kita menerapkan basah-kering ini dg simbol matematika?
X=X+y+...n
dimana X = legenda Ismail Islam
y = legenda taurat,Injil,genesis...dst
Lalu gimana kita menerapkan Z? dimana Z adalah strategi budaya Islam Indonesia di jaman modern global.
Dimulai yang simple sebenernya, gimana kita bisa memanusiakan hewan qurban di musim Haji? Wong kita jamaah terbanyak di sana kok.
Lalu, siapa LELUHUR kita? Kok ustaz2 kita nyebutin leluhur dari Arab melulu?
Apa dampaknya ini semua bagi ekosistem, dimana manusia Nusantara adalah bagian dari itu?
Dst
Salam
Mia
ini klaim ishaq dan ismael, sifatnya sangat sosiologis, sapa yg aslinya di korbankan, karena claim siapa yg dikorbankan ini adalah sumber kebanggaan. karena yg dikorbankan itu yang konon dapat tihah wahyu kekuasaan. akan melahirkan dari benihnya keturunan mulia.
orang arab itu tinggal di gurun yang terlupakan, wilayah meeka dihimpit dua kekuasaan besar. romawi yang menguasai jalan sutra di timur tengah sampai laut tengah, dan persia yang sejak jaman dulu menjadi pusat kekuasaan dunia lama. yunani aja pernah diserang je di jamannya darius.
secara sosiologis, orang arab butuh sebuah kisah pengakuan ketika dia akan hadir sebagai kekuatan yang diperhitungkan di temur tengah.
selama ini orang yahudi punya banyak klaim sebagai bangsa yang unggul. misal, sebagai bangsa hebat, mereka mengklaim sebagai bangsa terpilih, mereka punya kisah musa yang membawa mereka mendapatkan tanah pengharapan, mereka keturunan yakub all father ayah dari semua suku di bulan sabit, keturunan daud, si pandai besi yang mempu melunakkan besi, dan yusuf yang bisa membawa mesir survive dari bencana kelaparan bahkan yusuf bisa menolong kaum israel dalam posisinya sebagai penguasa BULOG, raja mereka sulaiman adalah raja terbesar yang sangat kaya, ekspansinya ke semua bidang, sampai jin dan hewan pun jadi afiliasinya, sebagai pewaris kenabian, mereka punya kisah ibrahim dan pengorbanan ishaq sebagai pengorbanan terhadap yahwe.
kristen dan islam kudu punya legenda sendiri untuk menunjang eksistensinya.
dari kristen lahirlah yesus. legenda baru yg bisa menyembuhkan segala penyakit, menghidupkan orang mati. kemampuan yang hanya dimiliki oleh anak tuhan. legenda baru nih.
dari islam, lahirlah legenda ismail yg dikorbankan, bukan ishaq yg di korbankan. yang kisahnya di yahudi maupun di kristen tidak ada. namun penting bagi arab, karena dikisahkan hegar dan ismail tinggal di arab. dan dari benih ibrahim melalui ismail lah, bangsa arab "tiba tiba" menjadi bangsa terpilih.
harusnya heran sih. dari ismail sampai nabi muhammad mengapa tidak lahir banyak nabi besar ya ? sementara dari ishaq sampai menjelang yesus, banyak tuh nabi yg masuk dalam legenda, sampai dicatat di kitab suci.
tapi yah, begitulah sebuah legenda dilahirkan. raja raja di nusantara disebutkan titisan dewa, ketika lahir sawah panen emas perak selama dua tahun, dan seterusnya. hehehehe :D
salam,
Ari
status : mahasiswa
apa iya mereka menganggap pengorbanan sebagai suatu yang mulia?
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment