Advertising

Friday, 29 June 2012

[wanita-muslimah] Kasus Korupsi Merpati Segera Disidangkan

 

 
 
Kasus Korupsi Merpati Segera Disidangkan
JAKARTA

"Mereka bisa ditahan."

Dua berkas perkara tersangka kasus korupsi PT Merpati Nusantara Airlines dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Keduanya adalah Direktur Utama Hotasi Nababan dan mantan general manager Tony Sudjiarto.

Dengan pelimpahan ini, status mereka berubah jadi terdakwa.

"Berkas Tony dilimpahkan pada Kamis, 21 Juni 2012, dan Hotasi esoknya," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung M. Adi Toegarisman kemarin. Adi belum mengetahui kapan sidang perdana keduanya digelar.

Kejaksaan belum menerima surat penetapan sidang perdana dari Pengadilan Tipikor. "Biasanya penetapan kami terima tujuh hari setelah pelimpahan," katanya.

Adi mengatakan, kedua terdakwa menghadapi ancaman minimal 4 tahun penjara. Meski persidangan tinggal hitungan hari, kedua tersangka belum ditahan. Menurut Adi, keduanya masih berstatus tahanan kota. Alasannya, mereka sangat kooperatif dengan tim penyidik.

"Namun mereka bisa ditahan kalau majelis hakim memerintahkan." Kasus ini dimulai dari perjanjian sewa antara Merpati dan Thirdstone Aircraft Leasing Group Inc (TALG) pada Desember 2006. Perusahaan penyewaan pesawat asal Amerika Serikat itu berjanji menyiapkan dua pesawat untuk Merpati berjenis Boeing 737 seri 400 dan 500.

Merpati lalu mengirim US$ 1 juta atau setara dengan Rp 9 miliar ke TALG sebagai jaminan atau security deposit penyewaan. Hingga tenggat yang disepakati, Januari 2007, pesawat tak kunjung datang, Duit jaminan penyewaan, US$ 1 juta, tak bisa ditarik kembali.

Dalam soal uang tak kembali inilah penyidik menilai ada indikasi korupsi US$ 1 juta dalam transaksinya. Penyidik masih menyisakan pemeriksaan satu tersangka lagi, yaitu berkas Direktur Keuangan PT Merpati Nusantara Airlines Guntur Aradea. Saat ini berkas Guntur masih dalam proses penyidikan tim Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.

Selain kasus ini, Merpati tengah terbelit kasus korupsi lain. Bagian legal penerbangan pelat merah ini memeriksa 10 orang karyawan atas dugaan korupsi. Penemuan korupsi ini diketahui setelah Merpati menggelar pemeriksaan besar-besaran.

"Beban masa lalu Merpati sudah sangat berat," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.

Direktur Merpati yang baru, Rudy Setyopurnomo, mengatakan korupsi di perusahaan ini telah mencapai 60 persen. Korupsi yang menonjol adalah pencurian avtur dan suku cadang pesawat, serta korupsi penjualan tiket. "Bukan masalah besar atau kecilnya kerugian, tetapi tidak profesional dan rusaknya disiplin karyawan," katanya.

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment