Advertising

Monday 25 June 2012

Re: [wanita-muslimah] Ternyata al-Ghazali tidak terlalu kenal Bukhari daripada kita.

 

Saya kadang berpikir lebih jauh lagi, mbak Mia.

Kalau hadits selevel Bukhari saja tidak dimutlakkan, bagaimana nasib ibadah ritual bagi penganut sunni ? Ada yang berpendapat bahwa 2/3 dari tatacara ibadah wajib dan sunnah dirujuk dari hadits-hadits shohih.

Karena jalur periwayatan berbeda dapatlah dimengerti mengapa ibadah shalat jum'at di kalangan Sunni dipandang wajib, tetapi di Syi'ah tidak, boleh dan sah-sah saja kaum syi'ah shalat jum'at tetapi tidak sebagai pengganti shalat dzhuhur, karena wajibnya shalat dzuhur di mata kaum syi'ah tidak bisa diganti shalat jum'at. Itulah sebabnya di Iran susah cari masjid besar yang melaksanakan ibadah shalat jum'at. Padahal baik sunni maupun syi'ah masing2 punya sandaran hadits yang sama-sama nyambung pada Nabi muhammad, hanya beda jalur saja. Namun outputnya bisa berseberangan yang sunni bilang wajib, yang syi'ah bilang tidak wajib.

Hal yang sama lebih jauh lagi, mungkin kita dapat memahami mengapa rezim kerajaan Saudi amat keberatan setiap ada upaya riset dari ilmuwan / sejarawan (jangankan tim peneliti dari non muslim dari internal saja ditolak) yang bermaksud merekonstruksi napak tilas benda arkeologis atau situs purbakala tentang sejarah Nabi Ibrahim ke Mekkah. Karena Raja Saudi dan mainstream muslim memutlakkan pendapat bahwa Nabi Ibrahimlah yang membangun ka'bah di Mekkah bersama nabi Isma'il. Maka fakta historis menjadi tidak penting lagi.

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: aldiy@yahoo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 26 Jun 2012 01:16:08 +0000
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata al-Ghazali tidak terlalu kenal Bukhari daripada kita.

 

Pak Chodjim, yg kumengerti dari posting Pak Muiz, blio emang sejalan bahwa kita nggak boleh memutlakkan pendapat, terbukti dengan absennya hadis Bukhari di Ghazali.

Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: "chodjim" <chodjima@gmail.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 26 Jun 2012 07:55:47 +0700
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata al-Ghazali tidak terlalu kenal Bukhari daripada kita.

 

Mas Mu'iz, di mana ada memutlakkan pendapat?
Bukankah analysis itu justru untuk menunjukkan bahwa Al-Ghazali yang lebih dekat waktunya dengan Al-Bukhari, justru tidak lebih tahu tentang Al-Bukhari daripada kita yang sudah berjarak 1200 tahun dari Al-Bukhari.
 
Pertanyaannya, ada apa koq kita bisa menjunjung Al-Bukhari melebihi Al-Ghazali, padahal Al-Ghazali sendiri yang dekat dengan Al-Bukhari saja kurang tahu dengan Al-Bukhari?
 
Wassalam,
 
chodjim
 
 
----- Original Message -----
Sent: Tuesday, June 26, 2012 7:30 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata al-Ghazali tidak terlalu kenal Bukhari daripada kita.

 

Pak Chodjim konsisten dengan ajaran Syekh Siti Jenar jangan memutlakkan (mengabsolutkan) pendapat.

Bukhari memang mewariskan kontribusi hebat di zamannya, bahkan bisa dinikmati karyanya hingga sekarang, namun Bukhari kan bukan Nabi itu sendiri, tidak ma'shum dan jalur periwayatan juga banyak.

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: aldiy@yahoo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 26 Jun 2012 00:22:43 +0000
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata al-Ghazali tidak terlalu kenal Bukhari daripada kita.

 

Menarik sekali new analysis ini!
Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: "chodjim" <chodjima@gmail.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Mon, 25 Jun 2012 20:39:28 +0700
To: wanita muslimah<wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Ternyata al-Ghazali tidak terlalu kenal Bukhari daripada kita.

 

Al-Ghazali yang lebih dikenal daripada namanya sendiri, mempunyai nama kun-yah Abu Hamid, dan lengkapnya Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i. Al-Ghazali lahir pada 450 H dan wafat pada 505 H. Sedangkan Bukhari, yang nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju'fi al-Bukhari. Ia lahir pada tanggal 13 Syawal 194 H, dan wafat pada 256 H (hidup di abad III H).
 
Jarak antara Bukhari dan Al-Ghazali hanyalah 450 - 256 tahun, atau sekitar 200 tahun. Tetapi, jika dibandingkan dengan kita yang berada di tahun 1434 H, maka jarak kita dengan Bukhari adalah sekitar 1200 tahun.
 
Nah, yang mengagetkan, ternyata al-Ghazali dapat dikatakan tidak terlalu mengenal Bukhari sebagai ahli hadis paling sahih. Hampir semua tulisan Al-Ghazali, dan yang paling top markotop seperti Ihya Ulumuddin yang mengandung ribuan Hadis, ternyata tak satu pun ada Hadis yang dicuplik dari Bukhari.
 
Apa yang digembor-gemborkan sebagai Kitab Hadis Sahihain, atau Kitab Hadis Kutubus Sitah (Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah), ternyata tidaklah begitu dikenal oleh Al-Ghazali yang hidup pada abad V - VI H. Padahal Al-Ghazali adalah seorang guru besar agama Islam di Universitas Nizhamiyah di Baghdad, dan dikenal sebagai Hujjatul Islam. Sedangkan orang yang hidup di abad XV H, yang 1000 tahun di belakang Al-Ghazali koq lebih kenal Al-Bukhari. Nah...., ada apa ini? Mengapa ini bisa terjadi dalam sejarah umat Islam? Saking kenalnya terhadap Al-Bukhari, sampai-sampai umat Islam lebih mencintai Hadis Sahih Bukhari daripada Kitab Alquran!
 
Wassalam,
chodjim
 
 
 

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment