Advertising

Friday 29 June 2012

[wanita-muslimah] ndonesia Impor Minyak Mentah dari Irak + Minyak Ditukar dengan Beras

 

 
 
Indonesia Impor Minyak Mentah dari Irak
JAKARTA

Pertamina mengincar dua lapangan raksasa.

Pemerintah akan mengimpor minyak dari Irak. Jumlahnya sekitar seperempat dari kebutuhan minyak nasional, atau sebesar 300 ribu barel per hari. "Kami akan mengimpor minyak mentahlangsung dari sana untuk memudahkan produksi kilang di Indonesia," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik kemarin.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Evita Herawati Legowo,menyatakan Irak sebenarnya siap memasok minyak dalam jumlah besar sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Dalam empat hingga lima tahun ke depan, produksi minyak di sana diperkirakan bisa mencapai 11 juta barel per hari. "Untuk saat ini jumlah yang diimpor 300 ribu per barel," katanya kemarin.
 
Evita tidak membantah jumlah impor minyak dari Irak bisa bertambah dalam beberapa tahun ke depan. Pada tahap awal, Indonesia akan menjajaki kerja sama di antara kedua negara dan mempersiapkan infrastruktur seperti membangun kilang minyak. Jumlah impor minyak setiap hari rata-rata mencapai 300 ribu barel. Dengan jaminan yang diberikan oleh Irak, menurut Evita, pasokan minyak mentah dipastikan bakal tercukupi. Ia berharap kesepakatan di antara kedua negara bisa segera direalisasi tahun inim atau paling lambat mulai awal tahun depan.
Sebelum impor minyak dari Irak masuk, pemerintah akan mengecek kemampuan kilang di dalam negeri. Pemerintah akan mencari kilang yang cocok dengan jenis minyak. Kemungkinan pengilangan akan dilakukan di Cilacap, yang merupakan milik Pertamina. Evita melanjutkan, pada 2017, pemerintah menargetkan ada tambahan tiga kilang baru dengan kapasitas masing-masing 300 ribu barel.
 
Wakil Perdana Menteri Irak Bidang Energi, Hussain Al-Shahristani, menyatakan kerja sama ini akan melengkapi kebutuhan ekonomi kedua negara. "Sumber daya energi Irak sangat besar. Kami bisa memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia untuk kilang-kilang di sini. Kami juga bisa menyediakan produk gas seperti LPG dan LNG," katanya.
Irak adalah negara dengan cadangan minyak terbesar keempat di dunia. Negeri 1.001 malam ini mematok target produksi 11 juta barel minyak per hari pada 2016.
Irak memiliki sembilan blok yang masuk kategori raksasa dengan cadangan minyak pada masingmasing lapangan hingga 5 miliar barel lebih.
Wakil Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, menyatakan kerja sama ini menguntungkan pemerintah karena adanya jaminan pasokan minyak dalam jangka panjang. Agen tidak mampu menjamin pasokan karena mereka tidak memiliki blok minyak. Agen mencari pasokan dari negara-negara penghasil minyak.
"Bila pembelian melalui agen, jangka waktunya hanya satu atau dua tahun saja," katanya kemarin.
Besarnya cadangan minyak Irak membuat PT Pertamina berencana mengakuisisi lapangan minyak di sana. "Ada dua lapangan super yang menjadi target kami. Potensi produksinya sebesar 2,5 juta barel per hari dan 1,8 juta barel per hari," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan kemarin.
Pada tahap awal, Pertamina hanya akan mengakuisisi 10 persen blok tersebut. Apabila akuisisi berjalan lancar, Karen menuturkan, akan ada tambahan produksi sebanyak 430 ribu barel per hari untuk mengamankan kebutuhan energi di Indonesia.
Blok yang diincar Pertamina adalah blok raksasa yang sudah berproduksi, di antaranya Rumaila, Zubair, West Qurna 1, dan West Qurna 2. Sayangnya, Pertamina harus bersaing dengan operator minyak lain dari negara maju yang sudah lebih dulu menjadi kontraktor di sana. "Saya tak mau sebut satu-satu, mereka antara lain Exxon, British Petroleum, dan Shell," ujar Karen.
Rencana itu sudah disampaikan kepada pemerintah Irak. Karen menyatakan, pemerintah menyambut baik tawaran tersebut dan meminta Pertamina membicarakan langsung dengan operator blok terkait. Apabila terjadi kesepakatan, pemerintah akan mengatur sistem dan tata cara divestasi. Kemarin Pertamina juga meneken nota kesepahaman dengan pemerintah Irak terkait dengan kelanjutan izin reaktivasi Blok Western Desert 3 dan hak pengembangan Lapangan Tuba. Al-Shahristani menjelaskan, Irak mendukung Pertamina menambah jumlah lapangan migas di negaranya. Untuk menjadi kontraktor pada lapangan yang sudah berproduksi, harus dilakukan melalui operator yang menguasai blok tersebut.
Irak berharap rencana itu bisa direalisasi beberapa bulan mendatang. Berbekal kerja sama tersebut, Irak memastikan kebutuhan minyak mentah Indonesia bakal terjamin. "Irak bisa diandalkan menjadi pemasok minyak dalam jangka panjang," katanya.
++++
 
 
Minyak Ditukar dengan Beras
 
 
Impor minyak dari Irak akan diimbangi dengan ekspor produk-produk pertanian dari Indonesia. Wakil Perdana Menteri Irak Bidang Energi, Hussain Al-Shahristani, mengatakan Irak akan mengimpor produk-produk pertanian dari Indonesia untuk mencukupi kebutuhan pangan di sana."Sedangkan kami punya sumber daya energi yang besar sehingga kerja sama ekonomi di antara kedua negara bisa saling melengkapi," katanya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyatakan kedua negara sepakat menambah investasi.

"Irak mengatakan mereka membutuhkan hasil bumi, seperti beras, gula, the, dan lain-lain," kata Jero kemarin.

Sebaliknya, Irak meminta Indonesia berinvestasi di bidang infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, bandara, hingga pelabuhan. Irak sedang memasuki tahap rekonstruksi setelah dilanda perang.

Kerja sama ini tertuang dalam program Indonesia Incorporated, yang akan mendukung pembangunan pembangkit listrik, jaringan pipa, perumahan, rumah sakit, sekolah, dan pabrik pupuk.

Program ini diinisiasi oleh badan usaha milik negara, seperti Pertamina, PT PLN, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, dan PT Hutama Karya. ● GUSTIDHA BUDIARTIE

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment