masalahnya pak chodjim, soal pengajaran agama, baik dan benar itu kan
didoktrinkan pada kita sejak dari kecil
itu yang tertanam dalam benak saya, bahwa agama saya paling benar,
bahwa Al Quran benar, bahwa Allah benar
butuh waktu yang lama untuk mengubah mindset saya bahwa Allah itu
lebih luas dan lebih besar daripada apa yang ada di pikiran saya
bahwa kebenaran yang luas itu tidak cukup untuk dicerna dalam akal dan
pikiran saya, sehingga saya harus senantiasa belajar untuk mencerna
kebenaran itu sedikit demi sedikit
ini dari diri saya sendiri
kalau buat orang lain malah saya tidak punya kuasa sama sekali
termasuk saya tidak berkuasa atas apa yang ada di pikiran pak chodjim saat ini
apakah saya mencerna maksud yang sama dengan yang dimaksud oleh pak chodjim
jadi ya selanjutnya saya banyak belajar ikhlas untuk mengupas
misteri-misteri Illahi yang tidak mudah dipecahkan dan tidak tercantum
dalam kitab-Nya yang mulia itu
salam,
--
Wikan
2012/7/2 chodjim <chodjima@gmail.com>
>
>
>
> Benar, Mas Wikan. Segala sesuatu bacaan --bukan hanya yang modern-- pasti
> ada baik dan buruknya. Sebab, ketika seseorang membaca suatu karya, di
> pikiran pembaca pun seringkali sudah berisi antidot. Oleh karena itu, ketika
> seseorang membaca Alquran, Bible, atau yang lainnya; akan tergantung isi
> pikiran pembacanya. Bila di dalam pikiran pembacanya sudah ada antidot maka
> dengan serta merta akan menganulir, menolak, atau serta merta menganggap
> salah hal-hal yang berseberangan dengan pikirannya. Sebaliknya, bila di
> dalam pikirannya ada "meme" yang bersesuaian dengan apa yang dibacanya, maka
> dengan serta merta apa yang dibacanya itu akan menjadi obat kuat baginya,
> sehingga meski yang dibacanya itu sesuatu yang salah, akan menguatkan apa
> yang dianggapnya benar di dalam pikirannya; bahkan membuatnya semakin tidak
> tahu kebenaran itu sendiri.
>
> Nah, diharapkan dalam diskusi, kita harus melepaskan dulu antidot, ataupun
> obat kuat yang ada di pikiran kita, agar tidak terjadi a-priori maupun
> priori. Dalam istilah sekarang kita harus berpikiran terbuka (Inggris: open
> mind). Dengan demikian, kita bisa melihat sesuatu itu seperti melihatnya di
> ruang terbuka, dan bukan semata melihat dari balik jendela.
>
> Wassalam,
>
> chodjim
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment