Organisasi HAM Maroko Kecam Penggunaan Jilbab pada Anak
Senin, 02 Juli 2012, 11:14 WIB
.
Jilbab. Ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Sebuah organisasi hak di Maroko meluncurkan kampanye kesadaran terhadap pengenaan jilbab pada gadis-gadis muda. Mereka menggambarkan jilbab sebagai salah satu bentuk utama dari penyiksaan anak.
Di bawah slogan "Anak perempuan tak akan hidup dalam kegelapan abadi", mereka meluncurkan kampanye Pusat Kesetaraan Wanita. Kampanye tersebut bertujuan untuk melawan fenomena yang memaksa gadis berusia 3-10 tahun untuk memakai jilbab.
Dalam pernyataan yang dilansir Al-Arabiya, kampanye tersebut memanggil semua organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) dan badan legislatif untuk bergabung. Mereka menyebut kampanye itu untuk melawan apa yang menurut mereka pelanggaran mencolok pada anak-anak tak bersalah.
"Anak pada usia ini tahu apa tentang agama. Tentang apa yang dilarang dan tidak," ujar pernyataan tersebut.
Pernyataan tersebut juga menambahkan, membuat anak perempuan memakai jilbab dari usia sangat muda dapat mengancam stabilitas psikologisnya. Mereka dianggap akan kesulitan memasuki generasi lain dan masuk dalam masyarakat.
Selain meminta dukungan dari pemerintah dan organisasi HAM, kampenye tersebut juga menekankan pentingnya badan keagamaan. Mereka meminta Islam untuk menjelaskan dan memberitahu bahwa memaksa anak perempuan mengenakan jilbab, bukan bagian dari Islam.
Seorang sosiolog, Karima Wadghiri mengatakan, memaksa jilbab pada anak perempuan tak hanya melanggar hak anak."Anak-anak akan mengasosiasikan tubuh mereka harus disembunyikan karena malu. Ini bertentangan dengan esensi Islam sesungguhnya," ujar Wadghiri.
Ia menambahkan, saat anak-anak tumbuh dewasa mereka akan bingung dengan konsep konservatisme, fanatisme, dan liberalisme dengan imoralitas. Akibatnya mereka akan kebingungan dan akhirnya mengisolasi dari dunia luar.
Pusat Kesetaraan Wanita selama ini dikenal dengan inisiatifnya yang bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender. Mereka mengklaim terus berupaya melawan segala bentuk diskriminasi dan kekerasan pada perempuan.
Di bawah slogan "Anak perempuan tak akan hidup dalam kegelapan abadi", mereka meluncurkan kampanye Pusat Kesetaraan Wanita. Kampanye tersebut bertujuan untuk melawan fenomena yang memaksa gadis berusia 3-10 tahun untuk memakai jilbab.
Dalam pernyataan yang dilansir Al-Arabiya, kampanye tersebut memanggil semua organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) dan badan legislatif untuk bergabung. Mereka menyebut kampanye itu untuk melawan apa yang menurut mereka pelanggaran mencolok pada anak-anak tak bersalah.
"Anak pada usia ini tahu apa tentang agama. Tentang apa yang dilarang dan tidak," ujar pernyataan tersebut.
Pernyataan tersebut juga menambahkan, membuat anak perempuan memakai jilbab dari usia sangat muda dapat mengancam stabilitas psikologisnya. Mereka dianggap akan kesulitan memasuki generasi lain dan masuk dalam masyarakat.
Selain meminta dukungan dari pemerintah dan organisasi HAM, kampenye tersebut juga menekankan pentingnya badan keagamaan. Mereka meminta Islam untuk menjelaskan dan memberitahu bahwa memaksa anak perempuan mengenakan jilbab, bukan bagian dari Islam.
Seorang sosiolog, Karima Wadghiri mengatakan, memaksa jilbab pada anak perempuan tak hanya melanggar hak anak."Anak-anak akan mengasosiasikan tubuh mereka harus disembunyikan karena malu. Ini bertentangan dengan esensi Islam sesungguhnya," ujar Wadghiri.
Ia menambahkan, saat anak-anak tumbuh dewasa mereka akan bingung dengan konsep konservatisme, fanatisme, dan liberalisme dengan imoralitas. Akibatnya mereka akan kebingungan dan akhirnya mengisolasi dari dunia luar.
Pusat Kesetaraan Wanita selama ini dikenal dengan inisiatifnya yang bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender. Mereka mengklaim terus berupaya melawan segala bentuk diskriminasi dan kekerasan pada perempuan.
+++++
Astaghfirullah Ada Juga Kampanye Antijilbab di Maroko
Senin, 02 Juli 2012, 09:19 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,RABAT-- Organisasi pembela hak perempuan Maroko, Pusat Kesetaraan Perempuan (CWE) meluncurkan kampanye kesadaran untuk tidak memaksakan anak-anak perempuan mengenakan jilbab. Tindakan itu, menurut organisasi itu merupakan bentuk lain dari penyiksaan terhadap anak.
Dengan slogan "Jadi, Anak Tidak Akan Hidup Dalam Kegelapan Abadi", organisasi itu menyatakan anak-anak usia 3-10 tahun belum memahami agama sehingga belum tahu apa yang dilarang atau tidak. Sebabnya, organisasi Islam perlu mengeluarkan sikap tegas kepada para orang tua agar tidak memaksa anak-anak perempuan mengenakan jilbab.
Mariam, 10 tahun mengaku ayahnya yang seorang imam di Masjid memaksanya untuk mengenakan jilbab. "Ayahku mengatakan jilbab yang aku kenankan akan melindungi dari pelecehan," paparnya seperti dikutip alarabiya.net, Ahad (1/7).
Serupa dengan Mariam, Asmaa, 10 tahun, mengaku dipaksa mengenakan jilbab oleh ibunya yang seorang guru sekolah Islam . Alasannya, menggunakan jilbab merupakan kewajiban dari agama.
"Ibuku bilang, dengan mengenakan jilbab menghindariku masuk neraka," paparnya.
Dengan slogan "Jadi, Anak Tidak Akan Hidup Dalam Kegelapan Abadi", organisasi itu menyatakan anak-anak usia 3-10 tahun belum memahami agama sehingga belum tahu apa yang dilarang atau tidak. Sebabnya, organisasi Islam perlu mengeluarkan sikap tegas kepada para orang tua agar tidak memaksa anak-anak perempuan mengenakan jilbab.
Mariam, 10 tahun mengaku ayahnya yang seorang imam di Masjid memaksanya untuk mengenakan jilbab. "Ayahku mengatakan jilbab yang aku kenankan akan melindungi dari pelecehan," paparnya seperti dikutip alarabiya.net, Ahad (1/7).
Serupa dengan Mariam, Asmaa, 10 tahun, mengaku dipaksa mengenakan jilbab oleh ibunya yang seorang guru sekolah Islam . Alasannya, menggunakan jilbab merupakan kewajiban dari agama.
"Ibuku bilang, dengan mengenakan jilbab menghindariku masuk neraka," paparnya.
__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
.
__,_._,___
0 comments:
Post a Comment