Muawiyyah itu khan termasuk sahabat Nabi Muhammad Saw yg dijamin masuk surga CMIIW
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "chodjim" <chodjima@...> wrote:
>
> Teh, Lina. Sebenarnya orang-orang yang membenci Abi Thalib adalah orang-orang yang asal-muasalnya membenci Nabi Muhammad saw dan keluarganya. Abi Thalib adalah pelindung perjuangan Nabi Muhammad yang paling gigih. Tanpa dia, sejarah kelahiran Islam mungkin sudah hancur di tengah perjalanannya.
>
> Dalam struktur kekeluargaan di masyarakat Qureisy pada waktu itu, fungsi Abu Thalib adalah wali bagi Nabi Muhammad setelah kakek beliau yaitu Abdul Muthalib. Oleh karena itu, selama Abu Thalib hidup, tidak ada yang berani mengganggu atau berusaha membunuhnya.
>
> Hadis-hadis yang ditulis untuk menyudutkan Abu Thalib adalah berasal dari pengikut Muawiyah. Pada masa keadaulatan Bani Umayyah (40 - 99 H), setiap salat Jumat khatib wajib mengutuk Ali bin Abi Thalib. Tindakan mengutuk ini dihentikan oleh Umar bin Abdul Aziz sebagai khalifah Bani Umayyah. Namun, nasib tragis menimpa Umar bin Abdul Aziz, dan dia syahid 101 H karena diracun oleh keluarga Bani Umayyah.
>
> Sudah waktunya, umat Islam sadar dan tidak tertipu oleh hadis-hadis palsu yang bersifat menghina para pejuang Islam dan pelindung keluarga Nabi.
>
> Yang perlu disadari, Islam telah dibajak dengan menggunakan baju Islam oleh orang-orang yang anti Nabi Muhammad dan keluarganya yang berjuang demi kebenaran Islam. Oleh karena itu, anak keturunan Nabi Muhammad praktis sudah terusir dari Jazirah Arab sejak masa pemerintahan Daulat Umayyah.
>
> Ingat Muawiyah, ingatlah Abu Sufyan sebagai dedengkot musuh Nabi Muhammad. Pelajari sejarah ketika Muawiyah bisa mengambil alih kekhalifahan, dan apa yang dikatakan Abu Sufyan kepada Muawiyah. Kata Abu Sufyan, perjuangan untuk memperebutkan hegemoni Mekah itu berlangsung keras semenjak klan Bani Hasyim dan klan Bani Umayyah berebut menguasai Ka'bah.
>
> Wassalam,
>
> chodjim
>
>
> ----- Original Message -----
> From: Lina
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, July 03, 2012 6:48 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Abu Thalib, kafir or muslim ?
>
>
>
> Dear WM-milisser,
>
> Dari tulisan disini http://www.masjidku.org/2011/02/ajakan-untuk-ber-tauhid.html, ane ingin kutip yang ini ajah
>
> *****
> Maka terjadilah peperangan batin, di satu sisi Abu Thalib yakin betul ajakan keponakannya Muhammad Rasulullah tersebut adalah benar. Tetapi di sisi yang sama Abu Thalib sangat sulit melepaskan keyakinannya dan di saat yang amat genting ini maka penentunya adalah Allah Swt, ternyata Abu Thalib hanya menjawab, "keponakanku, aku sungguh ingin mengikuti ajakanmu tapi perasaanku begitu berat untuk memenuhi keinginanmu", akhirnya Abu Thalib meninggal dunia dalam keadaan tidak bertauhid kepada Allah Swt.
> *****
>
> Andai kisah diatas benar. menjadi pertanyaan bagi ane adalah jawaban Abu Thalib tsb yang "ingin...tapi berat...". Tentu ajah yang mengetahui sebenar benarnya apakah Abu Thalib masih termasuk musyrik atau tidak hanyalah Allah SWT. Tapi kita sebg manusia boleh juga kan menilai sebatas pengetahuan yang kita punya. Jika seseorang mengatakan "saya ingin menjadi muslim, tapi (takut miskin)..." tiba2 dah meninggal. Ini artinya hati dan ucapan belum seirama. Belum bersyahadatain. Tentu secara sosial orang tsb belum muslim dan bila meninggal akan diurus sesuai agama yg dianut. Apakah secara "hati" orang tsb sudah bisa dikatakan muslim?
>
> wassalam,
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment