Tangkal SARS, Waspadai Jemaah Haji Penderita Flu
Penulis : Cornelius Eko Susanto
Selasa, 25 September 2012 17:00 WIB
JAKARTA--MICOM: Petugas kesehatan haji di Arab Saudi diminta mencermati jemaah haji yang menderita sakit flu yang disertai gejala batuk, pilek dan demam di atas 38 derajat. Langkah ini sebagai antisipasi agar virus corona penyebab SARS (severe acute respiratory syndrome) tidak menjangkiti jemaah haji Indonesia.
"Kalau ada jemaah haji yang menderita flu, petugas kesehatan harus memberi perhatian secara khusus," ujar Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy usai memberi penghargaan pada sejumlah puskesmas yang dinilai berhasil membina sekolah sehat, di Jakarta, Selasa (25/9).
Saat ini, lanjut Menkes, telah dibagikan selebaran berisi tata cara penanganan/pencegahan SARS dan ISPA pada tim kesehatan di setiap kloter.
Kepala pusat kesehatan haji yang saat ini berada di Arab Saudi, juga telah diminta untuk menambah stok masker walaupun setiap jemaah telah dibekali 10 buah masker pada setiap jatah personal kit yang diberikan.
"Jemaah yang berpergian di tempat ramai sebaiknya memakai masker agar tidak tertular virus," imbuhnya.
Sikap waspada yang diambil pemerintah ini, terkait dengan warta dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa virus corona penyebab SARS dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) tengah menyebar di Arab Saudi. Hal ini telah membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resah.
Terlebih WHO terakhir menyebutkan, dua warga Arab Saudi meninggal dan satu warga Qatar kini menjalani perawatan akibat penyakit yang diduga sangat mirip dengan gejala SARS. (Tlc/OL-9)
"Kalau ada jemaah haji yang menderita flu, petugas kesehatan harus memberi perhatian secara khusus," ujar Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy usai memberi penghargaan pada sejumlah puskesmas yang dinilai berhasil membina sekolah sehat, di Jakarta, Selasa (25/9).
Saat ini, lanjut Menkes, telah dibagikan selebaran berisi tata cara penanganan/pencegahan SARS dan ISPA pada tim kesehatan di setiap kloter.
Kepala pusat kesehatan haji yang saat ini berada di Arab Saudi, juga telah diminta untuk menambah stok masker walaupun setiap jemaah telah dibekali 10 buah masker pada setiap jatah personal kit yang diberikan.
"Jemaah yang berpergian di tempat ramai sebaiknya memakai masker agar tidak tertular virus," imbuhnya.
Sikap waspada yang diambil pemerintah ini, terkait dengan warta dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa virus corona penyebab SARS dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) tengah menyebar di Arab Saudi. Hal ini telah membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resah.
Terlebih WHO terakhir menyebutkan, dua warga Arab Saudi meninggal dan satu warga Qatar kini menjalani perawatan akibat penyakit yang diduga sangat mirip dengan gejala SARS. (Tlc/OL-9)
__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
.
__,_._,___
0 comments:
Post a Comment