Seorang Muslim Syiah menangis saat doa bersama untuk korban kekerasan penyerangan warga Syiah di Sampang, Madura, dalam aksi "Malam Seribu Lilin" di Tugu Proklamsi, Jakartat, (28/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Terus Diancam, Syiah Madura Tak akan Diam Terus
TEMPO.CO, Jakarta -Penyerangan terhadap umat Syiah di Sampang, Madura, pada 26 Agustus 2012, bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, Kompleks Pesantren Islam Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, itu pernah diserbu pada 2004, 2006, dan Desember 2011. Terus-terusan diserang, penganut Syiah pun gerah. Mereka berniat tidak tinggal diam.
"Kami tak mau seperti Ahmadiyah yang tetap tersenyum meski dibantai," kata Ketua Dewan Syuro Jalaluddin Rakhmat, Kamis, 29 Agustus 2012.
Menurut Kang Jalal, Al-quran mengajarkan bila orang-orang yang diperangi diizinkan untuk balik memerangi. Karena itu, pengikut Syiah bakal memberi perlawanan jika ada yang menyerang. "To Fight back. Bukan balas dendam, tapi melindungi diri kami waktu diserang," ujarnya.
Bagi penganut Syiah, kata Kang Jalal, penyerangan terhadap suatu umat adalah haram hukumnya. Karena itu ia tak menyarankan pengikut Syiah melakukan kekerasan. Tapi jika didesak, mereka pun berhak melawan. "Kalau mau dibunuh ya bela diri."
Agar tak terjadi konflik berkepanjangan, Kang Jalal mendesak pemerintah agar tegas; menghukum pelaku penyerangan. Hal itu harus dilakukan guna memberikan efek jera bagi penyerang atau masyarakat yang berniat menyerang. "Kalau tidak, perseteruan tak mungkin terhenti," ujarnya.
CORNILA DESYANA
Berita Terkait
EDISI KHUSUS: Syiah Indonesia
Tabot, Jejak Syiah dalam Tradisi Indonesia
Syiah Berkembang di Indonesia Pascarevolusi Iran
4 Periode Penyebaran Syiah di Indonesia
Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia
Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?
Berapa Populasi Syiah di Indonesia
Kang Jalal: Konflik Sampang Bukan Soal Keluarga
Iran Tak Pernah Bantu Syiah Indonesia
Rusuh Sampang, Siapa Roisul Hukama?
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment