Pak istiaji Sutopo ini apa menganut faham jahmiyah atau jabariyah (fatalistis) ya ? Mengapa paling gemar mengatasnamakan semua hal adalah serba kehendak Allah ? Coba simak postingan pak istiaji :
- arab pra nabi Muhammad disebut jahiliyah karena kehendak Allah,
- kristenisasi di filipina oleh portugis dan spanyol sukses besar adalah kehendak Allah,
- kristenisasi di Indonesia oleh Belanda gagal juga kehendak Allah, karena Allah sudah mengirim para wali dan ahlul bait untuk menyebarkan islam.
Katanya pak Istiaji jujur, tetapi pak Istiaji kok mengusung ide fatalistis. Apa pak Istiaji memahami sunnatullah dan taqdirullah ? Semua hukum alam termasuk kausalitas alias sebab dan akibat itu itu sudah ditetapkan Allah, jadi jangan seenaknya menghakimi semua fenomena adalah kehendak Allah (kalau semua masuk dalam hukum Allah maka seba dan akibat akan terjadi), qudrat dan iradah Allah itu jangan disekat dengan benak atau otak Anda sendiri. Ayo jangan malas berpikir pahami sebab-musababnya lalu analisis apa akibatnya. Allah juga berfirman tidak akan berubah nasib suatu kaum tanpa ada usaha dari kaum ybt untuk berubah.
Wassalam
Abdul Mu'iz
Data yg dikarang2 jelas justru juga mengacak2 sejarah. Hidup itu harus jujur, jujur data juga penting. Tujuan itu soal lain, proses lebih penting. Belajar jujur dulu, baru tauhid. Mau tahu yg lebihj jujur? Sudah 5 abad (bukan 3,4 abad) hingga skrg negara kita masih dikuasai perompak. Lahir dan bathin. Wasalam
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Wiwaha, soal mengacak2 itu hanya kondisi materi duniawi negeri, karena pemimpin negeri suku dan bangsa mudah dipecah belah penjajah, jangan dicampur aduk antara duniawi dan kaimanan ... Penjajah sibuk urus pecah belah umat Islam .. Tetapi diam2 tanpa diduga penjajah, Aqidah Islam tetap berkembang dan demikian kuatnya sampai sekarang .. Buktinya meski orang2 Eropa mengacak2 menjajah Nusantara selama 3.4 abad karena mereka hanya gila harta . Tetapi missionaris Kristen mereka Allah SWT tak mampu menahan laju Islam yang mayoritas ( 80-90% ) di Indonesia sampai sekarang inii bukan ? Missionaris Kristen gagal total selama 400 tahun. Apa anda kira penjajah Kafir datang tidak membawa nisi kristenisasi juga ? Tetapi lihatlah, para wali2 Aulia dan ahlul bait, banyak sekali rupanya yang dikirim Allah SWT ..mereka datang karena berjihad fiisabilillah bukan mau menjajah gila harta seperti Balanda, Inggris, Portugis, Spanyol itu, tetapi mereka mendapat Ilham Tuhan agar menuju negeri kita ini, yang ditetapkan Allah SWT untuk tujuan terus berdakwah, berdakwah, mendirikan pesantren2, untuk terus mengkokohkan aqidah dan menjadi negeri Muslim sampai sekarang ..karena itulah tujuan utama Islam .. Perbandingannya .. Philipina, bekas jajahan Portugis berhasil di kristenkan sampai sekarang ...Itu semua kehendak Allah SWT .. karena untuk menguji kedua2nya ..ada yang kafir ada yang mukmin, dibuat hidup berdampingan ... Dan umat Islam yang terpecah belah dalam berbagai negara2 liberal, seperti Mesir, Turki, India, Pakistan, Iraq, Indonesia dlsb, masing sibuk mengurus negerinya, tidak padu dalam tolong menolong dalam kezhaliman Kafir Barat ..apalagi habis sudah terkungkung dalam " penjara PBB dan HAM " yang larut dalam Hukum2 International ..bukan hukum2 al Qur'an .. ... Perhatikan kezhaliman2 orang2 Kafir pada Libya, Suriah, Iraq, Afghanistan, Somalia dll dan terakhir Rohinga Myanmar .. Pimpinan negara2 Islam tidak satupun yang meneriakkan untuk berjihad ..perang dijalan Allah pada rakyatnya bukan ? Padahal perintah Jihad itu wajib dalam Islam, dan sama sekali tidak boleh takut apalagi meneyrah, kalau teman2 sesama Muslim disakiti ..persisi slogan Bung Tomo " Merdeka atau Mati " itulah slogan Perang Jihad Fiisabililah ... Allah SWT Maha Tahu, jauh hari, karena pimpinan2nya liberal semua ..mereka ( rakyat ) tak akan mampu perang jihad, yang memerlukan persatuan umat Islam dalam satu pimpinan dalam wadah Islam Ahlus Sunnah wal Jama'ah, warisan murni Rasulullah SAW ..tidak tercampur baur dengan Islam Liberal lag atau bahkan Wahabiyah, Syi'ah dll itu ..i Maka dari awal sudah diturunkan surat " al Kaafiruun "...agar umat Islam mampu menahan diri, meski pemimpin2nya pada ke Barat2an ...Allah SWT membuat agar hidup berdampingan secara damai dengan orang2 Kafir siapapun mereka, selama tidak mengusik2 keimanan masing2 apalagi rakyat Indonesia yang hampir semua Islam itu .. Dan ternyata itu berjalan lancar sampai sekarang ..menakjubkan ..subhaanallahu .. Allah SWT pelihara umat Islam ( rakyatnya ) agar bisa kokoh hidup dalam pengabdian pada Tuhannya secara benar ..tidak liberal begitu ... Mia yang budiman, kalau tidak percaya silakan, kalau percaya ya syukur. Dalam nasehat kami itu yang bersifat sejarah semata2 menyampaikan dengan dasar2 hasil mengaji pada guru2 yang benar, guru2 yang punya kaliber, bukan akal2an kami, bukan mau2nya kami. Dan guru2 kami bukan tukang bohong seperti orang2 zaman sekarang, sebab pasti ada dalil2 riwayat yang bisa diperyanggung jawabkan .. Bukankah Islam melarang orang berdusta ? Sekarang saya mau tanya, : kenapa ketika Nabi Hijrah ke Madinah tidak ada pertempuran di Madinah ..itu saja sudah bisa menjawab keraguan Mia tentang cerita kami .... .. Kedatangan Nabi di Madinah disambut riang gembira ...bahkan sekelompok wanita menyenandungkan qashidah rebana, yang karenanya menjadi " Sunnah Rasul " sampai sekarang meski dicela dan diremehkan .. ...karena orang2 Madinah hampir semua sudah masuk Islam ( tanpa pertumpahan darah ). Betul kan ? Jadi tidak mengharuskan percaya. Karena apa ? Karena tak ada satupun wasit dalam forum ini yang mampu menentukan siapa yang benar kecuali wasit satu2nya yaitu Allah SWT Yang Maha Tahu segala sesuatu ... Mari kita lihat, setelah sakaratul maut masing2 nanti, itu satu2nya arena untuk memastikan kebenaran itu ... Nabi Muhammad saja oleh Allah SWT tidak boleh memaksa kaumnya percaya, karena beliau hanya bertugas menyampaikan wahyu2 : al Qur'an dan As Sunnah ... Yang tidak percaya beliau, itu urusan Allah SWT dan kalaupun yang dinasihati tetap kafir, dia akan menyesal setengah mati setelah sakaratul maut tiba " ternyata dakwah2 Nabi kita luar biasa betulnya " ..tapi sesal kemudian tak berguna ... rasakan Azab kubur dan dilanjutkan Neraka baginya .. Dan Imam Syafii memang berprinsip demikian, sangat rendah hati dalam menyampaikan hukum2 dan dalil2 ..tetapi diakui para ulama termasuk guru beliau Imam Malik RA, dizamannya sebagai ahli fiqih yang utama...saking hebatnya beliau dalam ilmu menafsirkan Qur'an dan Hadits. Sabda beliau kira2 begini " Yang percaya silakan dan yang tidak bukan tanggung jawab saya lagi " ...Nyatanya beliau diakui sebagai Mujadid 100 tahun abad ke 2, setelah Umar bin Abdul Aziz ( 100 tahun abad ke 1 ). Kita tahu Nabi bersabda bahwa untuk meneguhkan Islam, maka disetiap 100 tahun sepeninggal beliau, akan diturunkan Allah SWT. seorang Mujadid, yaitu orang yang paling Alim dan shaleh dan Tawaddu, sebagai panutan umat ... --- On Fri, 19/4/13, aldiy@yahoo.com <aldiy@yahoo.com> wrote:
|
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (9) |
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment