ini ngomongin global warming yah. bukan sekedar ini co2, ini methana. cara
jawabnya abah sempit bangert. dan reaktif. pokoke kasih komentar hehehe :))
salam,
Ari
2010/2/3 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
>
>
> Gas methan gampang terurai di udara, berbeda dengan gas CO2 yang hanya bisa
>
> diurai melalui photo synthesis oleh syajar al-akhdhar (zat hijau pohon)
> Salam
> HMNA
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com <masarcon%40gmail.com>>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Sent: Wednesday, February 03, 2010 04:50
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kompas: Peternakan Hasilkan 51 Persen Gas
> Rumah kaca
>
> > teman teman di makasar jangan makan sop konro/konro bakar lagi yah. makan
> > ikan bakar saja :))
> >
> > @ abah hmna, dulu katanya nanyain bukti kalau peternakan adalah sumber
> > global warming. lha ini ada yang kirim artikelnya. hayuh, kppsi langsung
> > merekomendasikan segenap umat muslim untuk menutup peternakannya, dan
> > ganti
> > profesi jadi nelayan atau buka restoran ikan bakar. :D
> >
> >
> > salam,
> > Ari
> >
> >
> > 2010/2/2 Aku Vegan dan Hijau <love.vegetarian@yahoo.com<love.vegetarian%40yahoo.com>
> >
> >
> >>
> >>
> >> Peternakan Hasilkan 51 Persen Gas Rumah kaca
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> KOMPAS/SAMUEL OKTORA
> >> Oktavianus
> >> Tipnone melepas ternak dari kandang di areal peternakan yang dikelola
> >> biara Karmel di Kampung Maronggela, Desa Wolomeze, Kabupaten Ngada,
> >> Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/9).
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> Kamis, 5 November 2009 | 08:12 WIB
> >>
> >> Laporan wartawan KOMPAS Lukas Adi Prasetya
> >>
> >> YOGYAKARTA, KOMPAS.com
> >> - World Watch Institute, dalam laporan yang dirintis Watch Magazine
> >> Edisi November/Desember 2009 menyebut bahwa peternakan bertanggung
> >> jawab atas sedikitnya 51 persen penyebab gas rumah kaca global. Ini
> >> bukan lagi lampu kuning melainkan sudah lampu merah.World Watch
> >> Institute adalah organisasi riset independen di Washington Amerika
> >> Serikat yang berdiri sejak 1974. Organisasi ini dikenal kritis terhadap
> >> isu global dan lingkungan. Penulis artikel itu Dr Robert Goodland,
> >> mantan penasihat utama bidang lingkungan untuk Bank Dunia, dan staf
> >> riset Bank Dunia Jeff Anhang. Keduanya membuat laporan ini berdasar
> >> Bayangan Panjang Peternakan , laporan yang diterbitkan tahun 2006 oleh
> >> Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).Majalah itu terbit
> >> dalam 36 bahasa dan data penelitiannya digunakan oleh banyak NGO
> >> (lembaga swadaya masyarakat) di seluruh dunia, dan juga badan-badan di
> >> bawah PBB. NGO yang memakai data-datanya antara lain Greenpeace
> >> Southeast Asia, dan Yayasan Obor Indonesia.Dua peneliti itu juga
> >> menghitung siklus hidup emisi produksi ikan yang diternakkan, CO2 dari
> >> pernapasan hewan, dan koreksi perhitungan yang sebenarnya dari jumlah
> >> hewan ternak yang dilaporkan di muka bumi. Gas metana yang dikeluarkan
> >> oleh hewan ternak mengikat panas 72 kali lebih kuat daripada CO2. Hal
> >> ini mewakili kenaikan yang lebih akurat dari perhitungan asli FAO
> >> dengan potensi pemanasan sebesar 23 kali. Meskipun demikian, peneliti
> >> itu memberitahu bahwa perkiraan mereka tentang 51 persen itu masih
> >> angka minimal."Masyarakat Indonesia, bahkan pihak-pihak yang
> >> mestinya memerhatikan isu-isu lingkungan, harus tahu
> >> informasi-informasi mengenai dampak industri peternakan dan bahaya
> >> daging. Apa yang hendak pemerintah Indonesia lakukan sekarang ini?
> >> Data-data sudah terhampar. Pemerintah, jika masih saja tidak percaya
> >> tentang bahaya daging, tolong buka internet dan mencari tahu," ujar
> >> pemerhati lingkungan yang juga dosen arsitektur Universitas Atma Jaya
> >> Yogyakarta Agustinus Madyana Putra.
> >> Sumber:
> >>
> http://sains.kompas.com/read/xml/2009/11/05/08121712/Peternakan.Hasilkan.51.Persen.Gas.Rumah.kaca
> >> www.SupremeMasterTV.com/Ina/Sos www.PemanasanGlobal.net
> >> www.PerubahanIklim.net www.InfoVegetarian.net
> >> www.GodsDirectContact.or.id www.LovingHut.co.id
> >>
> >> Jadilah Vegetarian - Bertindaklah Hijau - Selamatkan Bumi
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 comments:
Post a Comment