Apakah ada rencana di Makassar, Jakarta, dan di tempat-tempat lainnya di
Indonesia,
untuk mengerahkan para ABG agar berdemo
- dukung poligami
- dukung nikah siri
- dukung nikah misyar?
Pingin tahu "tampang" para ABG tersebut :-)
kalo ada titip Arcon motretin demonya, pasang di flickr atau facebook ......
2010/2/24 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
>
>
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 742 Tim Pengarus-utamaan Gender Mendapat Tantangan di Salt Lake City
>
> Dalam sejarah genderisme pernah Kompilasi Hukum Islam (KHI) diobok-obok
> oleh Tim Pengarus-utamaan Gender (PUG), syukur tanpa hasil. KHI disusun oleh
> Departemen Agama dalam periode Menteri Agama Munawir Sadzali pada tahun
> 1991. Kemudian KHI tersebut dikukuhkan oleh dengan Inpres nomor 1 tahun
> 1991. Sejak saat itu KHI menjadi referensi para hakim agama dalam memutuskan
> perkara, juga diharapkan menjadi pedoman bagi ummat Islam dalam mengamalkan
> hukum Islam pada tiga bidang: Perkawinan, Kewarisan, dan Perwakafan.
>
> Tim PUG yang mengobok-obok tanpa hasil itu diketuai oleh Siti Musdah Mulia
> (SMM), yang disponsori (baca: didanai) oleh The Asia Foundation.(*)
> Pendekatan utama Tim PUG itu didasarkan atas paradigma: genderisme,
> pluralisme, HAM dan demokrasi. Bertumpu pada paradigma yang dimutlakkan oleh
> Tim PUG itu dengan pendekatan kontekstual menyerang kelompok "Islam
> fundamentalis" (ini menurut kamus Newspeak Amerika) yang menyusun KHI telah
> melakukan kesalahan epistimologis karena hanya berorientasi pada teks
> Al-Qur'an dan sunnah tanpa memandang konteks masyarakat setempat. Tim PUG
> ini didanai oleh The Asia Foundation. Sehubungan adanya bantuan dana dari
> Amerika ini, dalam wawancara dengan Muninggar Sri Saraswati dari The Jakarta
> Post, SMM ingin membersihkan" diri dengan menyatakan: "My team consists of
> seven men and three women. We are not paid for this work." Akh tidaklah
> perlu membersihkan diri SMM, manalah orang akan percaya. Manalah masuk akal
> kalau kocek para anggota Tim PUG tidak mendapat isian fulus yang dari The
> Asia Foundation itu. Masya-Allah, di mana-mana Amerika mengintervensi, yang
> dalam hal ini cq Asia Foundation, sangat getol (sekurang-kurangnya di
> Indonesia) memberikan bantuan fulus kepada kegiatan yang berbau "Islam
> Liberal".
>
> Dengan pendekatan kontekstual yang memutlakkan kebenaran paradigma:
> genderisme, pluralisme, HAM dan demokrasi, Tim PUG ini merelatifkan ayat
> Al-Quran yang sudah qath'i. Buktinya, Tim PUG ini melakukan "ijtihad" dengan
> merelatifkan ayat qath'i, yang menampakkan wajah asli para penganut JIL,
> yaitu sikap berpikir mereka, "akal diposisikan mengatasi wahyu". Padahal
> akal itu harus diposisikan di bawah wahyu, sehingga haram hukumnya melakukan
> ijtihad atas ayat-ayat yang sudah Qath'i. Di bawah dikemukakan antara lain
> hasil "ijtihad" Tim PUG tersebut:
>
> Asas (bukan azas) perkawinan adalah monogami (ps 3 ayat 1). Perkawinan di
> luar ayat 1 harus dinyatakan batal secara hukum (ps.3 ayat 2). Ini
> bertentangan dengan ayat yang Qath'i:
> -- FANKhWA MA THABLKM MN ALNSAa MTSNY WTSLTSWRBA'A (S. ALNSAa, 4:3),
> dibaca:
> -- fankihu- ma- tha-ba lakum minan nisa-i matsna- watsula-sa waruba-'a,
> artinya:
> -- maka nikahilah olehmu perempuan-perempuan yang baik bagimu, berdua,
> bertiga dan berempat.
>
> ***
>
> [ap/jp/Hidayatullah.com]
> A pro-polygamy rally at the Salt Lake City-County Building attracted around
> 250 young people. Sebanyak 250 orang ABG dari keluarga yang orang tuanya
> berpoligami melakukan unjuk rasa di Salt Lake City, AS. Mereka membantah
> kehidupan mereka tidak bahagia.
>
> Biasanya warga Amerika, khususnya pengagum gender, paling sinis mendengar
> kata 'poligami'. Tapi kali ini, belasan anak-anak dari keluarga dengan orang
> tua berpoligami menggelar aksi unjuk rasa mendukung poligami. Aksi mereka
> dilakukan di Salt Lake City, Negara Bagian Utah, Amerika Serikat baru-baru
> ini. Mereka melakukan aksi karena merasa sering dipandang sebelah mata.
>
> Mereka membantah sinyalemen selama ini, bahwa kehidupan mereka tidak
> bahagia. Mereka mengaku kalau kehidupan mereka dengan ibu lebih dari satu
> justru menjadi berkah dan membawa kebahagiaan. Setiap orang yang turut ambil
> bagian dalam aksi itu itu, hanya menyebutkan nama depan mereka. Itu mereka
> lakukan sebagai upaya menjaga privacy para orang tua mereka, jangan sampai
> ditangkap oleh yang berwajib, berhubung mereka melanggar hukum dengan
> berpoligami. Aksi itu mereka lakukan juga untuk menuntut perubahan
> udang-undang, di mana dalam perundang-undangan Utah dan di Amerika umumnya,
> poligami terlarang dan dianggap sebagai suatu bentuk kejahatan.
>
> Dalam aksi yang juga didukung Principle Voices of Polygamy, anak-anak itu
> mendoakan para orang tua dan keluarga mereka. Mereka berharap, mempunyai
> kehidupan yang tenang dan jauh dari kisah-kisah menyedihkan yang kerap kali
> dialami pelaku poligami.
>
> "Kami sama sekali tidak dicuci otak. Kami juga tidak mengalami salah
> asuhan, kurang gizi, dan tidak berpendidikan," kata Jessica. "I don't come
> here today to ask for your permission to live my beliefs. I shouldn't have
> to," said a 19 year old identified only as Tyler.
>
> ***
>
> Betul-betul lucu, Tim PUG yang didanai Amerika, hasil "ijtihadnya" yang
> membalelo, ternyata mendapat protes keras dari para AGB Amerika sendiri.
> Mereka para ABG itu membantah kehidupan mereka tidak bahagia. Ya, ya, ya,
> mereka mengaku kalau kehidupan mereka dengan ibu lebih dari satu justru
> menjadi berkah dan membawa kebahagiaan. Dengarlah itu hai Siti Jenar, eh
> Siti Musdah Mulia. WaLlahu a'lamu bisshawab.
> ---------------------------------
> (*)
> Menteri Agama (saat itu, Prof. DR. H. Said Agil Hussin al-Munawwar)
> menyampaikan teguran keras kepada tim Counter Legal Draft atas Kompilasi
> Hukum Islam, melalui suratnya No. MA/271/2004, tanggal 12 Oktober 2004,
> untuk tidak mengulangi lagi mengadakan seminar atau kegiatan serupa dengan
> melibatkan serta mengatasnamakan tim Departemen Agama.
>
> *** Makassar, 30 Agustus 2006
> [H.M.Nur Abdurrahman]
> http://waii-hmna.blogspot.com/2006/08/742-tim-pengarus-utamaan-gender.html
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 comments:
Post a Comment