Jangan percaya dulu sama patung polisi. Ia merupakan patung polisi bernama Malin
Kundang, yang terkutuk menjadi batu, karena durhaka pada Ibu Pertiwi.
Kedurhakannya terjadi, karena mayoritas mereka, pada saat jadi manusia suka
menerima suap, memelihara rekening babi (kayak di sampul majalah Tempo) dan di
akhir bulan selalu melakukan sweeping di jalanan secara resmi. Ulah polisi ini
bisa mengakibatkan inflasi.
Tentu saja, Ibu Pertiwi marah besar, karena abdi masyarakat yang berseragam dan
bersenjata dari uang pajak itu, menjadi hamba suap.
________________________________
From: Mira Wijaya Kusuma <la_luta@yahoo.com>
To: sastra pembebasan <sastra-pembebasan@yahoogroups.com>;
ElshintaGroup@yahoogroups.com
Cc: H.Sayono <hsayono@yahoo.com>; A.Supardi <assupardi@yahoo.com>;
herilatief@yahoo.com; Boni <boni_triyana@yahoo.com>
Sent: Mon, November 1, 2010 6:05:31 AM
Subject: [nasional-list] Ini dia 3 polisi yang terkenal sebagai anti Suap oleh
Surya efendi hidayah
Sumber:
http://fendipasaribu.wordpress.com/2010/10/16/ini-dia-3-polisi-yang-terkenal-sebagai-anti%C2%A0suap/#more-2739
Ini dia 3 polisi yang terkenal sebagai anti Suap
10 pm Sat, 16 Oct 2010 20:00:35 Jakarta
Oleh Surya efendi hidayah
Gonjang-ganjing siapa pengganti Bambang Hendarso Danuri ( BHD ) sebagai Kapolri
terjawab sudah, ada yang menduga bahwa yang akan menggantikan BHD adalah Komjen
Nanan Soekarna, dan ada juga yang menduga yang bakalan duduk sebagai Kapolri
adalah Ito Sumardi yang sedang menjabat Kabareskrim mabes Polri. Tapi kali ini
Presiden atas nama Pemerintah dan DPR Kompak menunjuk Irjen Pol Timur Pradopo
sebagai Kapolri menggantikan BHD yang sudah memasuki masa Pensiun.
Kita semua berharap dengan kepemimpinan baru Polri benar-benar menjadi Polisi
yang sebenarnya. Bukan Polisi yang berwujud Politisi, atau Polisi yang bertindak
seperti coboy di texas sono yang sangat suka dengan Dar..Der..Dor… untuk
menyelesaikan masalah. terutama Masalah Terorisme, Polri di harap lebih
Transparan untuk menjelaskan kepada masyarakat untuk menghindari perpecahan
diantara elemen masyarakat Bangsa Ini.
Sekedar Sharing kepada kita semua, berikut ini adalah informasi tentang
beberapa Polisi yang terkenal sebagai sosok-sosok yang anti dengan yang berbau
Kolusi, Korupsi ataupun Nepotisme.Mungkin Informasi ini sudah sering di Posting
oleh para Blogger lain, dan saya hanya mengulang kembali untuk merefres ingatan
kita semua.
1. Polisi Hugeng
yang bernama lengkap Hoegeng Iman Santoso adalah Kapolri di tahun 1968-1971. Ia
juga pernah menjadi Kepala Imigrasi (1960), dan juga pernah menjabat sebagai
menteri di jajaran kabinet era Soekarno. Kedisiplinan dan kejujuran selalu
menjadi simbol Hoegeng dalam menjalankan tugasnya di manapun.
salah satu bentuk kejujuran beliau antara lain: Misalnya, ia pernah menolak
hadiah rumah dan berbagai isinya saat menjalankan tugas sebagai Kepala
Direktorat Reskrim Polda Sumatera Utara tahun 1956. Ketika itu, Hoegeng dan
keluarganya lebih memilih tinggal di hotel dan hanya mau pindah ke rumah dinas,
jika isinya hanya benar-benar barang inventaris kantor saja. Semua barang-barang
luks pemberian itu akhirnya ditaruh Hoegeng dan anak buahnya di pinggir jalan
saja. " Kami tak tahu dari siapa barang-barang itu, karena kami baru datang dan
belum mengenal siapapun," kata Merry Roeslani, istri Hoegeng.
Saking jujurnya, Hoegeng baru memiliki rumah saat memasuki masa pensiun. Atas
kebaikan Kapolri penggantinya, rumah dinas di kawasan Menteng Jakarta pusat pun
menjadi milik keluarga Hoegeng. Tentu saja, mereka mengisi rumah itu, setelah
seluruh perabot inventaris kantor ia kembalikan semuanya.
Polisi Kelahiran Pekalongan tahun 1921 ini, sangat gigih dalam menjalankan
tugas. Ia bahkan kadang menyamar dalam beberapa penyelidikan. Kasus-kasus besar
yang pernah ia tangani antara lain, kasus pemerkosaan Sum tukang jamu gendong
atau dikenal dengan kasus Sum Kuning, yang melibatkan anak pejabat. Ia juga
pernah membongkar kasus penyelundupan mobil yang dilakukan Robby Tjahjadi, yang
notabene dekat dengan keluarga Cendana.
Kasus inilah yang kemudian santer diduga sebagai penyebab pencopotan Hoegeng
oleh Soeharto. Hoegeng dipensiunkan oleh Presiden Soeharto pada usia 49 tahun,
di saat ia sedang melakukan pembersihan di jajaran kepolisian. Kabar pencopotan
itu diterima Hoegeng secara mendadak. Kemudian Hoegeng ditawarkan Soeharto untuk
menjadi duta besar di sebuah Negara di Eropa, namun ia menolak. Alasannya
karena ia seorang polisi dan bukan politisi.
Memasuki masa pensiun Hoegeng menghabiskan waktu dengan menekuni hobinya sejak
remaja, yakni bermain musik Hawaiian dan melukis. Lukisan itu lah yang kemudian
menjadi sumber Hoegeng untuk membiayai keluarga. Karena harus anda ketahui,
pensiunan Hoegeng hingga tahun 2001 hanya sebesar Rp.10.000 saja, itu pun hanya
diterima sebesar Rp.7500
2.Gambar Di samping ini adalah sosok Polisi yang juga sangat anti Suap. Tidak
kenal panas, dingin, malam ataupun siang.. dia akan tetap kokoh berdiri.
Menatap pasti kejahatan yang ada.
3. Untuk membuktikan apakah Informasi yang saya sampaikan ini benar atau hanya
sekedar bohong belaka, silahkan anda mencobanya. Jika anda melihat Polisi
seperti Gambar di samping ini coba Anda menyuapnya. Apakah dia sama seperti
Polisi kebanyakan atau tidak.
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/
http://tamanhaikumiryanti.blogspot.com/
Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment