Agaknya penulis cerita ini kurang pandai atau memang tukang tipu muslihat, lalu mengarang seperti cerita seribu satu malam. "Pendeta" dalam agama katholik itu di Indonesia dikenal dengan istilah Pastor atau kalau tak salah juga ada yang menyebutnya Pater. Mereka ini tidak kawin dan tidak punya.Kalau main serong-serongan itu lain hal. Tetapi jelasnya Pastor atau Pater di agama katholik tidak kawin atau tidak nikah, jadi tidak berkeluarga untuk mempunyai anak.
Mungkin cerita ini akan sangat laris bagi mereka yang mau dibodohkan.
----- Original Message -----
From: saleh w siregar
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: batakmuslim@yahoogroups.com ; parsipirok@yahoogroups.com ; Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 29, 2010 12:52 PM
Subject: [wanita-muslimah] Eli, Eli, lama sabakhtani"
Gold Fret mantan Pendeta : "Eli, Eli, lama sabakhtani?" mengantarnya kepada Hidayah Islam
Gold Fret mantan Pendeta :
"Eli, Eli, lama sabakhtani?" mengantarnya kepada Hidayah Islam
AYAH saya seorang pastor atau pendeta dalam agama Kristen Katolik.
Beliau mengajarkan Alkitab (Injil) pada saya sejak saya masih kecil
dengan harapan agar saya menjadi penerus cita-citanya di kemudian hari.
Saya belajar Alkitab pasal demi pasal dan ayat demi ayat dengan
seksama. Berkat bimbingannya, saya betul-betul memahami kandungan dan
tafsiran Alkitab. Sejak saya berumur empat belas tahun, saya diberi
kepercayaan berceramah di gereja pada setiap hari Minggu dan hari-hari
keagamaan Kristen lainnya. Setelah saya banyak membaca Alkitab, banyak
saya dapatkan kejanggalan-kejanggalan di dalamnya. Dalam Alkitab,
antara pasal satu dan pasal lainnya banyak terjadi pertentangan, dan
banyak ajaran gereja yang bertentangan dengan isi Alkitab.
Misalnya, Yohanes pasal 10 ayat 30, menerangkan bahwa Allah dan
Yesus (Isa) bersatu, yaitu, "Aku dan Bapa adalah satu." Sedangkan, pada
Matius pasal 27 ayat 46 menjelaskan bahwa Yesus dan Allah berpisah,
yaitu, "Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring, "Eli,
Eli, lama sabakhtani?" 'Artinya, "Tuhanku, Tuhanku, mengapa Engkau
meninggalkan aku?"
Dalam ajaran gereja, seorang bayi yang lahir akan membawa dosa
warisan dari Nabi Adam dan 1bu Hawa. Juga, bayi yang mati sebelum
dibaptis tidak akan masuk surga. Ajaran ini bertentangan dengan Alkitab
Yehezkiel pasal 18 ayat 20 dan Matius pasal 19 ayat 14 menerangkan
bahwa manusia hanya menanggung dosanya sendiri, tidak menanggung dosa
orang lain. Bayi yang meninggal sebelum dibaptis akan masuk surga,
karena anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah
tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang yang benar akan
menerima berkat kebenarannya, dan orang yang fasik akan menanggung
akibat kefasikannya.
Sementara, pada Matius 19 ayat 14 Yesus berkata, "Biarlah anak-anak
itu, jangan menghalang-halangi mereka datang padaku; sebab orang-orang
yang seperti itulah yang mempunyai Kerajaan Surga."
Dengan semua itu saya merasa bimbang. Injil mana yang harus saya
ikuti, sedangkan semuanya kitab suci? Dan apakah ajaran gereja yang
harus saya ikuti, sedangkan ajarannya bertentangan dengan Alkitab ?
Saya ragu dengan keautentikan Alkitab, karena kalau Injil yang ada
sekarang ini asli, tidak mungkin satu sama lain saling bertentangan.
Saya juga ragu dengan kebenaran ajaran gereja karena kalau ajaran
gereja itu benar, tidak mungkin bertentangan dengan kitab sucinya.
Karena mendapatkan kejanggalan dalam Alkitab dan pertentangan ajaran
gereja dengan kitab sucinya, saya menjadi enggan membaca Injil dan buku
buku agama (Kristen), karena saya yakin tidak akan mendapat kebenaran
dalam Kristen.
Mendengar Bacaan Al-Qur'an
Pada suatu hari saya berjalan di dekat masjid. Tiba-tiba saya
gemetar dan tidak bisa berjalan disebabkan mendengar suara dari dalam
masjid. Setelah saya pulang ke rumah, saya bertanya pada teman-teman
tentang suara yang saya dengar itu. Tetapi tidak ada satu pun dari
mereka yang tahu tentang suara itu.
Setelah keesokan harinya saya bertanya pada teman sekolah yang
beragama Islam, dia menjelaskanbahwa "suara" yang saya dengar di dalam
masjid adalah suara orang membaca A1-Qur'an. Kemudian saya bertanya,
"Apa sih, Al-Qur'an itu?" Dia menjawab, "Al-Quran itu kitab suci umat
Islam." Kemudian saya meminta Al-Qur'an padanya. Tetapi dia tidak
memberikan dengan alasan saya tidak punya wudhu.
Setelah saya pulang dari sekolah, saya langsung mencari orang yang
beragama Islam untuk meminjam A1-Qur'an. Akhirnya saya berjumpa dengan
orang Islam yang bernama Abdullah. Ia keturunan Arab. Lalu saya pinjam
Al-Qur'an padanya dan saya jelaskan padanya bahwa saya beragama Katolik
dan ingin mempelajari Al-Qur'an. Dengan senang hati ia meminjamkan saya
terjemahan Al-Qur'an dan riwayat hidup Nabi Muhammad saw..
Saya baca Al-Qur'an ayat demi ayat dan surat demi surat. Saya pahami
kalimat demi kalimat dengan seksama. Akhirnya saya berkesimpulan, hanya
Al-Qur'anlah satu-satunya kitab suci yang asli dan hanya Islamlah
satu-satunya agama yang benar.
Al-Qur'an membahas persoalan ketuhanan dengan tuntas, bahasanya
mudah dipaharni, dan argumentasinya rasional. Di samping itu, Al-Qur'an
juga membahas tentang Nabi Isa (Yesus) sejak sebelum dikandung, dalamn
kandungan, waktu dilahirkan, masa kanak-kanak dan remaja, mukjizatnya,
dan kedudukannya sebagai Rasul Allah, bukan anak Allah.
Sejak mendapatkan kebenaran Islam, saya mempunyai keinginan yang
kuat untuk memeluk agama Islam. Singkat cerita, kemudian saya datang
menjumpai Abdullah dan saga jelaskan keinginan saga padanya.
la menyambut hasrat saya itu dengan hati ikhlas, dan ia membimbing
saya membaca dua kalimat syahadat. Setelah menjadi seorang muslim, nama
saya diganti menjadi Dzulfikri. Kemudian saya belajar pada Abdullah
tentang hal-hal yang diwajibkan dan yang dilarang dalam Islam.
Setelah itu saya mondok di sebuah pesantren. Di situ saya belajar
agama selama satu tahun. Kemudian saya pindah ke kota Malang, Jawa
Timur. Di kota ini saya terus menuntut ilmu agama sambil kuliah.
Oleh A. Wadud N./Albaz – dari Buku "Saya memilih Islam" Penyusun
Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani Press website :
http://www.gemainsani.co.id/ oleh Mualaf Online Center (MCOL)
www.swaramuslim.net
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment