Advertising

Friday 29 October 2010

Re: [wanita-muslimah] Kisah mujizat dan legenda nusantara

Pak wawan saya nggak baca buku itu, tapi jelaslah kita mengakui penduduk asli nusantara itu yang hitam dan keriting...:-) yang sejarahnya jauh lebih tua dengan jejak2 budaya gerabah/tembikar sampe ke amerika selatan. Hanya saja populasi dan budaya yg lebih dominan digantikan oleh "kita" sekarang, wawan, donnie, saya. Dulu berkunjung ke Kunming Yunan, kok saya serasa pulang kampung hehe.
Betul pak Donni, itulah gambaran generasi kita. Sejak kecil saya berontak thd jejalan2 seperti itu, merasakan keterputusan luar biasa dijejali konsep tuhan langit yang nggak mau membumi.
Salam
Mia
-----Original Message-----
From: fwiwaha@yahoo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sat, 30 Oct 2010 01:30:35
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kisah mujizat dan legenda nusantara

Abis beli buku EDEN in The East, ternyata sumber tertua kisah2 yg didongengkan ke seluruh dunia ternyata dari Timur Nusantara :)
Mata cangkul arkeolog2 diluar sana tambah tajam saja :) dan mereka gak malu mengakui kalah tua.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: donnie ahmad <donnie.damana@gmail.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 29 Oct 2010 21:34:37
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kisah mujizat dan legenda nusantara

Saya kemarin baca status di wall teman FB yang membandingkan agamanya bangsa
semit yang monotheisme dengan polytheisme terkait dengan bencana alam yang
lagi sering terjadi.
Kira-kira dia bilang begini: sejak kecil diajari tentang monotheisme, bahwa
tuhan ada di langit, bahwa pagasnisme, polytheisme itu nggak bener. Tapi
sekarang bencana alam banyak dimana2 dan disebabkan oleh penganut
monotheisme, karena agama pagan punya penunggu di danau, hantu dihutan,
sehingga hormat dengan alamnya (Saya tidak copy paste tulisannya karena
tidak minta ijin terlebih dahulu, biar tidak dikenai pasal plagiasi).

Jangan salah, teman saya itu monotheist sejati dan sangat rajin beribadah.
Tapi sentilannya sepertinya sangat relevan saat ini karena sepertinya saat
ini penganut agama langit terlalu khusuk mendongak ke langit, sehingga lupa
bahwa tugas sebenarnya adalah menjadi pemimpin di muka bumi ketika hidup,
untuk menjaga kehidupan di bumi.

:D


2010/10/29 <aldiy@yahoo.com>

>
>
> Pak muiz, pada satu sisi saya meliat kisah2 Quran merupakan legenda,
> perumpamaan,mitos setempat utk hikmah pembelajaran. Seperti juga legenda
> nusantara. Luqman adalah tokoh legenda setempat, seperti juga terdapat
> banyak legenda orang bijak di nusantara. Angling dharma yg bisa mengerti
> bahasa binatang dan bisa bikin candi cepet, itu kan seperti sulaiman. Dan
> siapa dewi sri itu? Btw legenda tokoh2 perempuan kuat sekali di nusantara.
> Yang namanya legenda suka "disturbing". Cerita ibrahim mau korbankan
> anaknya saya masih mengerti. Cerita nabi musa - harun, rada berat, tapi
> filosofinya mirip film "Crash" ya?
> Yang saya susah ngerti,dan ini sungguh, karena saya ibu dua anak, adalah
> legenda malin kundang. Filosofinya luar biasa. Apa artinya? Apakah temen2
> ada yg kebetulan memahami sama seperti saya bahwa legenda ini sungguh
> "disturbing"?
> Salam
> Mia
>
> MUIZ:
> Istilah Nabi memang khas bangsa smith (Yahudi, Nasrani dan Islam) == di
> luar agama Abrahamik ini tidak dikenal term nabi tetapi mungkin menggunakan
> istilah lain seperti avatar == mereka turun di zaman pra modern. Peradaban
> zaman sudah bergulir sedemikian rupa. Boleh jadi, mu'jizat dan wahyu yang
> turun kepada para Nabi pada zaman pra modern, sekarang telah "disubstitusi"
> salah satunya oleh temuan spektakuler di bidang sains. Para ilmuwan telah
> membaca ayat-ayat Ilahi yang bertebaran di alam semesta, ayat-ayat verbal
> yang tertullis di kitab suci adalah guidance pokok. Dari fokus bahasan
> memang antara sains dan agama itu beda, kalau sains lebih fokus pada
> persoalan materiil dengan metodologinya yang khas yaitu nalar (logika) dan
> bukti empiris, sementara agama fokus pada persoalan moral dan spiritual.
> Kedua-duanya seharusnya saling melengkapi (komplementer), kalau agamawan dan
> saintis sama-sama arogan, maka irisan itu tidak bakalan bertemu, yang
> terjadiadalah saling merendahkan dan saling mencela. Para saintis akan
> menganggap kaum agamawan bodoh dan percaya tahayul atau mitos. Sementara
> agamawan menuding kaum saintis kepala batu karena tidak percaya atau skeptis
> kepada yang ghaib yang memang tidak dapat diverifikasi dengan metodologi
> sains.Saya jadi ingat ketika para mahasiswa salah satu PTN Jawa Timur
> melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di daerah terpencil menjumpai masyarakat
> yang merasa ta'jub dengan salah satu makam yang senantiasa bersinar terang
> di malam hari, bahkan banyak yang mengkeramatkan atau mengkultus individukan
> almarhum tokoh yang jasadnya dimakamkan di kuburan tsb. Dan orang menjadi
> semakin yakin dengan karamah dari makam tersebut karena track record orang
> yang meninggal tsb adalah orang yang amat sholeh dan terpandang di
> masyarakat. Para mahasiswapun penasaran maka meneliti ada kandungan apa di
> tanah makam tersebut, setelah ditest dengan akurat ternyata tanah tsb
> memiliki kadar fosfor yang tinggi, sehingga saat siang hari mampu menyimpan
> sinar matahari, maka di malam harinya mengeluarkan cahaya kemilau. Untuk
> mematahkan mitos tsb para mahasiswa menutupi makam tersebut dengan kain atau
> kayu saat siang hari untuk menghalangi sinar matahari tsb, akibatnya fosfor
> di makamtersebut tidak lagi menyimpan cahaya, maka diundanglah masyarakat
> pada malam hari untu menyaksikan kondisi makam yang terlihat tidak lagi
> bersinar.Terbukalah nalar masyarakat setelah dijelaskan kadar kandungan
> materi tanah makam tersebut secara ilmiyah.Kita kadang terpukau dengan
> kisah-kisah mu'jizat para nabi, sehingga lupa pada pesan moral yang berlaku
> universal dari kitab suci yaitu bahwa setiap ada kesulitan ada tantangan
> hidup yang begitu berat selalu ada way outnya ada solusi kalau kita mau
> optimal berikhtiar dan berdo'a. Masyarakat pada masa pra modern yang bandel
> menerima kebenaran yang disodorkan para nabi malah menantang minta bukti,
> maka mu'jizat merupakan jawaban yang relevan dengan kondisi masyarakat pra
> modern tsb. Kisah kejadian luar biasa yang melekat pada para nabi yang
> disebut mu'jizat sebenarnya tidak hanya laku laris manis di timur tengah, di
> nusantara kita banyak kisah legenda yang mengisahkan dongeng yang luar biasa
> == saya tidak bermaksud menyamakan kisah mu'jizat dengan legenda nusantara
> lho == seperti kisah malin kundang yang durhaka pada ibunda dikutuk jadi
> batu, Angling Dharma dapat berkomunikasi dengan binatang dan jin, candi sewu
> hanya dibangun dalam durasi waktu semalamdsb. Di belahan bumi lain pasti
> banyak kisah-kisah luar biasa yang menjadi favorit warga setempat dalam
> rangka menginspire umtanya untuk optimis menghadapi berbagai kemusykilan
> hidup.Maka tanpa menyebut pada predikat term nabi dan mu'jizat, sebenarnya
> Allah telah mengirimkan utusan-Nya dan solusi kepada setiap kaum dan zaman
> tiada henti. Wallahu 'alam.WassalamAbdul Mu'iz
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment