Advertising

Thursday 6 September 2012

[wanita-muslimah] Jaringan Tambora Belum Terungkap

 

 
Jaringan Tambora Belum Terungkap
Ninuk Cucu Suwanti | Kamis, 06 September 2012 - 16:01:25 WIB
: 40


(dok/SH)
Polisi dalami temuan bom rakitan di Tambora

JAKARTA - Pihak kepolisian hingga kini masih terus mendalami jenis bahan peledak yang dirakit terduga teroris MT (28) di rumahnya di kawasan Tambora, Jakarta Barat, termasuk jaringan terorisnya.

Polisi juga masih terus memeriksa ibu dan istri MT, yakni Iyot (60) dan Sri Haryati (28). Hingga kini, terduga teroris MT masih dalam pengejaran Densus 88 Antiteror.

Polisi pagi ini kembali melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah MT yang juga berfungsi sebagai gerai pulsa telepon genggam di di Jalan Stasiun Angke, Gang Teratai VII RT 02/04, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya hingga kini belum bisa mengetahui jaringan teroris terkait penemuan bom rakitan yang dibuat MT (28) di rumahnya di kawasan Tambora, Rabu (5/9) petang. Polri masih mempelajari jenis bahan peledak yang kini menjadi barang bukti.

"Kami belum bisa menyimpulkan MT yang memiliki bahan peledak di Tambora Jakarta Barat itu tergabung dengan jaringan mana. Kami masih mempelajari terlebih dahulu bahan peledak. Untuk mengidentifikasi MT jaringan mana, kami tengah mengejar yang bersangkutan," katanya ketika dihubungi SH, Kamis (6/9) pagi.

Ditanya soal barang bukti berupa komputer jinjing yang diamankan petugas dari rumah terduga teroris Fir yang ditangkap di Depok, Rabu pagi, Boy mengatakan, sejauh ini belum ada perkembangan yang bisa disampaikan terkait barang bukti itu. "Laptop yang kemarin disita masih diperiksa penyidik Cyber Forensik Mabes Polri. Nanti kalau sudah bisa diketahui tentu disampaikan," kata dia.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada SH, Rabu malam, memastikan MT (28), pemilik rumah sekaligus pemilik bom rakitan yang ditemukan di Jalan Stasiun Angke, Gang Teratai VII RT 02/04, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, sebagai teroris.

"Kami pastikan dia adalah teroris setelah ditemukan adanya beberapa bukti yang mengarah ke sana," katanya. Rikwanto menjelaskan, rangkaian bom setengah jadi yang diracik MT diduga kuat mempunyai daya ledak besar.

"Hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa lembaran kertas tentang petunjuk pembuatan bom, lembaran pembuatan racun atau disebut bubur california, detonator, dan bahan-bahan kimia yang diduga black powder, belerang, paku-paku, serta lima pipa paralon berisi paku," ungkapnya.

Rikwanto mengatakan, tersangka MT termasuk dalam pantauan polisi. MT masuk dalam daftar Roin Al Qiyadah Buruj 08 Siroj 04. "Kami akan terus mencari tahu apakah kelompok lama atau kelompok baru. MT saat ini masih dalam pengejaran petugas," katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari masyarakat, MT dikenal sebagai anggota sebuah majelis taklim yang berada di lingkungan sekitar. Dia termasuk dalam Majelis Taklim Al-Qiyadah.

Kasus temuan bom rakitan terungkap ketika warga melihat asap putih tebal keluar dari atap dan pintu rumah milik MT Jalan Stasiun Angke, Gang Teratai VII RT 02/04, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora. Warga sempat mendatangi rumah milik Iyot tersebut guna mencari penyebab kepulan asap itu, namun MT melarikan diri ke arah Jembatan Lima, Tambora, menggunakan bajaj.

Polisi menyita barang bukti berupa lembaran panduan merakit bom, tiga kardus yang berisi botol, lakban, dua botol berisi paku, kaleng makanan, baterai, charger telepon seluler, potongan pipa dan kabel, serta bahan lainnya.

Saat ini, polisi mengamankan istri MT, Sri Haryati (28) bersama anaknya bernama Moh Gabrile, serta ibundanya, Iyot (60).

Teroris di Depok

Rabu sore, sejumlah anggota Densus 88 Antiteror dibantu Polda Jabar menggeledah keluarga terduga teroris Fir (19) di Kampung Sukasari, RT 04/ 12 Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tindakan itu mengejutkan ayah Fir, yakni Toni dan ibunya serta adik kandung Firman Firli. Ratusan warga menyaksikan kejadian itu.

Petugas menemukan sejumlah alat bukti yang ada sangkut pautnya dengan pergerakan yang dilakukan Fir, di antaranya beberapa buku, catatan penting, serta ajaran tentang jihad. Setelah penggeledahan, petugas membawa kedua orang tua Fir dan adiknya Firli ke Mapolda Jabar guna dimintai keterangan terkait keterlibatan Fir dalam jaringan teroris di Solo, Jateng.

Brigjen Boy Rafli Amar, Rabu siang, mengakui bahwa Fir merupakan salah satu daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus teroris di Solo. Fir diketahui sempat singgah ke beberapa tempat sebelum ditangkap di Depok, di antaranya Bandung dan Tasikmalaya.

Menurutnya, Fir mempunyai sejumlah peran, di antaranya menentukan target untuk kegiatan Alamliyah yang mereka lakukan, lalu ikut penentuan sasaran kemudian penyiapan kegiatan serangan kepada petugas.

"Mereka bersama-sama melakukan pelatihan berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka, termasuk hasil penyelidikan. Kegiatan itu dilakukan di Gunung Merbabu. Di wilayah inilah mereka melakukan aktivitas untuk pelatihan menembak, bongkar senjata, dan pelatihan fisik lain," ujarnya.

Setelah latihan, kata Boy, mereka mulai melakukan aksinya untuk survei. Fir ikut bersama B (terduga teroris yang ditangkap di Karanganyar, Jateng) dan melakukan kegiatan pengamatan terhadap target-target yang akan dilakukan penyerangan oleh kelompok ini. Boy mengaku Polri berharap ada pengembangan lebih lanjut dengaan tertangkapnya Fir, sebab diduga kuat Fir punya peran penting di kelompok mereka.

Sementara itu, terduga teroris B, Rabu petang telah dikirim Rumah Tahanan (Rutan) Markas Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, setelah menjalani pemeriksaan di Jawa Tengah. (Saufat Endrawan/CR-28)

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment