Advertising

Wednesday 3 February 2010

Re: [wanita-muslimah] Re: Ajaran Kekerasan dalam Bible (Perjanjian Lama dan Injil)

 

Akhi Abdul Muiz
Ayat2 Bible tsb sebenarnya ada dalam Seri 746, berjudul: Pedang, Perang dan Jihad, sebagai nahi mungkar terhadap kemungkaran yang dipublikasikan oleh Paus Benedictus XVI mengutip ucapan Kaisar Byzantium Manuel II Paleologos seperti berikut:
"Zeig mir doch, was Mohammed Neues gebracht hat und da wirst du nur Schlechtes und Inhumanes finden wie dies, dass er vorgeschrieben hat, den Glauben, den er predigte, durch das Schwert zu verbreiten." (Perlihatkanlah kepadaku hal baru apa yang dibawa Muhammad, dan kau hanya akan menemukan hal-hal yang buruk dan tak manusiawi seperti perintahnya untuk menyebarkan ajaran yang dia khotbahkan dengan pedang).
Silakan layari => http://waii-hmna.blogspot.com/2006/09/746-pedang-perang-dan-jihad.html
Wassalam
HMNA
*******************************************************************
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
746. Pedang, Perang dan Jihad

Paus Benedictus XVI mengutip ucapan Kaisar Byzantium Manuel II Paleologos: "Zeig mir doch, was Mohammed Neues gebracht hat und da wirst du nur Schlechtes und Inhumanes finden wie dies, dass er vorgeschrieben hat, den Glauben, den er predigte, durch das Schwert zu verbreiten." (Perlihatkanlah kepadaku hal baru apa yang dibawa Muhammad, dan kau hanya akan menemukan hal-hal yang buruk dan tak manusiawi seperti perintahnya untuk menyebarkan ajaran yang dia khotbahkan dengan pedang).

Melihat rekasi ummat Islam sedunia, Paus diberitakan telah meminta maaf. Akan tetapi menurut CNN, "Pope only ''deeply sorry'' for the reaction to comments he made (Paus hanya menyatakan "penyesalan yang mendalam" atas reaksi terhadap komentar/ulasan yang dia bikin.

Menurut fakta sejarah, "it was the Byzantium first killed the prophet's messenger and attacked Muslims first in the battle of Mu'tah and Tabuk. Both places are in Arab. Not in Byzantium. (Itu dia Byzantium yang mula-mula membunuh utusan Nabi SAW dan mula-mula menyerang ummat Islam dalam perang Mut'ah dan Tabuk. Kedua tempat itu ada di Arab. Tidak di Byzantium). Karena Byzantium merupakan ancaman potensial bagi Khilafah Islamiyah, maka Byzantium dilumpuhkan dan diduduki oleh Khilafah Islamiyah. Jadi itu persoalan keamanan dan politik, sekali-kali BUKAN "den Glauben, den er predigte, durch das Schwert zu verbreiten."

Kesalahan Paus dilihat dari segi 'ilmiyah, ia tidak mengambil maraji'/rujukan (reference) dari sumbernya. Kalau mengenai Islam dalam hal jihad, maka rujukan itu pada Al-Quran, kalau mengenai Kristian maka rujukan itu pada Bible. Marilah kita lakukan hal tersebut tentang Pedang, Perang dan Jihad.

Kita mulai dahulu dengan rujukan Al-Quran.
Dalam Al-Quran tidak ada kata pedang, yang ada hanya Perang dan Jihad

-- ADZN LLDZYN YQATLWN BANHM ZHLMWA WAN ALLH 'ALY NSHRHM LQDYR. ALDZYN AKHRJWA MN DYARHM BGHYR HQ ALA AN YQWLWA RBNA ALLH (S. ALHJ, 39-40), dibaca:
-- udzina lilladzi-na yuqa-talu-na biannahum zhulimu- wainnaLla-ha 'ala- nashrihim laqadi-r. Alladzi-na ukhriju- min diya-rihim bighayri haqqin illa- ayyaqu-lu- rabbunaLla-hu (tanda - untuk memanjangkan), artinya:
-- Diizinkan berperang karena mereka dizalimi. Yaitu orang-orang yang diusir dari tempatnya bermukim dengan tidak benar hanya karena mereka berkata Maha Pemelihara kami adalah Allah.

-- KTB 'ALYKM ALQTAL WHW KRH LKM W'ASY AN TKRHWA SYY^N WHW KHYR LKM W'ASY AN THBWA SYY^AN WHW SYR LKM WALLH Y'ALM WANTM LA T'ALMWN (S. ALBQRT, 2:216), dibaca:
-- kutiba 'alaykumul qita-lu wahuwa karhul lakum wa'asa- an takrahu- syaiaw wahuwa khayrul lakum wa'asa- an tuhibbu- syaiaw wahuwa syarrul lakum waLla-hu ya'lamu waantum la- ta'lamu-n (tanda - untuk memanjangkan), artinya:
-- Diwajibkan atas kamu berperang padahal itu kamu benci, dan boleh jadi kamu benci akan sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu senang akan sesuatu tetapi itu buruk
bagimu, dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak ketahui.

-- WMA LKM LA TQATLWN FY SBYL ALLH WLMSTDh'AFYN MN ALRJAL WALNSAa WALWLDAN ALDzYN YQWLWN RBNA AKhRJNA MN HDzH ALQRYt ALZhALMYN AHLHA WAJ'AL LNA MN LDNK WLYA WAJ'AL LNA MN LDNK NShYRA (S. ALNSAa, 4:75), dibaca:
-- wama- lakum tuqa-tilu-na fi- sabi-liLla-hi walmustadh'afi-na minar rija-li wannisa-i walwilda-nil ladzi-na yaqu-lu-na rabbana- akhrijna- min ha-dzihil qaryatizh zha-limi ahluha- waj'allana- mil ladunka waliyyan waj'allana- mil ladunka nshi-ran (tanda - untuk memanjangkan), artinya:
-- Mengapakah kamu tiada mau berperang pada jalan Allah untuk (membebaskan) orang-orang yang lemah di antara laki-laki, perempuan-perempuan dan anak-anak, sedang mereka itu berkata: Ya Pemelihara kami, keluarkanlah kami dari negeri yang aniaya penduduknya dan adakanlah untuk kami seorang wali dari sisiMu dan adakanlah untuk kamidari sisiMu seorang penolong.

-- TWaMNWN BALLH WRSWLH WTJAHDWN FY SBYL ALLH BAMWALKM WANFSKM DzLKM KhYRL LKM AN KNTM T'ALMWN (S. ALShF, 61:11), dibaca:
-- tu'minu-na biLla-hi watuja-hidu-na fi- sabi-liLla-hi biamwa-likum waanfusikum dza-likum khairullakum inkuntum ta'lamu-n (tanda - untuk memanjangkan), artinya:
-- Beriman kamu kepada Allah dan RasulNya, dan berjihad kamu di jalan Allah dengan harta dan jiwamu, inilah yang terlebih baik bagi kamu, jika kamu ketahui.

***

Terhadap Tawrah dan Injil, tidaklah dapat saya memperlakukan seperti Al-Quran di atas itu, oleh karena semua teks Tawrah dan Injil yang sekarang ini hanya berupa terjemahan saja, berhubung teksnya yang asli dalam bahasa Hebrew Kuno (al-'Ibriyyah al-Qadimah) untuk Tawrah dan bahasa Aramaic (al-'Ibriyyah a-'Jadidah) untuk Injil sudah tidak lagi, bahkan kedua bahasa itu sudah merupakan bahasa mati sekarang seperti bahasa Latin dan Sangsekerta, tidak seperti bahasa Arab Al-Quran yang masih hidup sampai sekarang, bahkan bahasa Arab Al-Quran merupakan standard bahasa Arab budaya. Oleh sebab itu apa boleh buat saya terpaksa hanya mengutip dari terjemahan saja, yaitu Tawrah dari Perjanjian Lama dan Injil dari Perjanjian Baru, yaitu terjemahan dari Lembaga Alkitab Indonesia (LAI).

Dari Perjanjian Lama(*)
-- Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun PEREMPUAN, baik TUA maupun MUDA, sampai kepada LEMBU, DOMBA, dan KELEDAI (Yosua 6:21)

-- Maka jikalau diserahkan Tuhanmu akan dia ketanganmu, hendaklah kamu bunuh segala orang laki-laki dewasa yang ada di dalamnya dengan mata pedang (Ulangan, 20:13).

-- Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, JANGANLAH KAU BIARKAN HIDUP APAPUN YANG BERNAFAS" (Ulangan 20:16)

-- Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun PEREMPUAN, KANAK-KANAK MAUPUN ANAK-ANAK YANG MENYUSU, LEMBU, maupun DOMBA, UNTA maupun KELEDAI" (1 Samuel 15:3)

Dari Perjanjian Baru((*)

-- Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa DAMAI, melainkan PEDANG" (Matius 10:34)

-- Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan BUNUHLAH mereka di depan mataku" (Lukas 19:27)

***

Hari ini ummat Islam mulai berjihad melawan diri sendiri yaitu berpuasa Ramadhan.
-- YAaYHA ALDzYN AMNWA KTB 'ALYKM ALShYAM KMA KTB 'ALY ALDzYN MN QBLKM L'ALKM TTQUWN (S. ALBQRt, 2:183), dibaca:
-- ya- ayyuhalladzi-na a-manu- kutiba 'alaikumush shiya-mu kama- kutiba 'alal ladzi-na ming qablikum la'allakum tattaqu-n (tanda - untuk memanjangkan), artinya:
-- Hai orang-orang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelummu, mudah-mudahan kamu bertaqwa.

Menurut ayat (2:183) tersebut, taqwa lebih tinggi kedudukannya dari iman. Untuk mencapai taqwa, maka orang-orang beriman harus melaksanakan prosesi melakukan jihad yaitu berpuasa. Selamat berpuasa bermodalkan iman menuju taqwa. Taqabbala Lla-hu minnaa wa minkum. WaLlahu a'mau bisshawab.

*** Makassar, 24 September 2006
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2006/09/746-pedang-perang-dan-jihad.html
-----------------------------
(*)
Tambahan

KJVR-Luk 19:27 But those mine enemies, which would not that I should reign over them, bring hither, and slay them before me.
Terjemahan LAI:
Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku.

KJVR-Mat 10:34 Think not that I am come to send peace on earth: I came not to send peace, but a sword.
Terjemahan LAI:
Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang

KJVR-Jos 6:21 And they utterly destroyed all that was in the city, both man and woman, young and old, and ox, and sheep, and ass, with the edge of the sword (Terjemahan LAI: Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai).

KJVR-Deu 20:16,17 But of the cities of these people, which the LORD thy God doth give thee for an inheritance, thou shalt save alive nothing that breatheth: But thou shalt utterly destroy them; namely, the Hittites, and the Amorites, the Canaanites, and the Perizzites, the Hivites, and the Jebusites; as the LORD thy God hath commanded thee (Terjemahan LAI: Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas, melainkan kautumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu)


----- Original Message -----
From: "Abdul Muiz" <muizof@yahoo.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, February 04, 2010 09:29
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ajaran Kekerasan dalam Bible (Perjanjian Lama dan Injil)

harus diakui bahwa mengutip kitab suci agama lain yang notabene tidak diimani, akan rentan tendensius ke arah mudharat. Memang Abah HMNA hanya mengutip tanpa memberikan penafsiran ayat-ayat kekerasan dari Bible, tanpa ada rasa simpathy, empathy dan tidak mengetahui asbabun nuzulnya
#######################################################################
HMNA:
Tidak ada semacam asbabun nuzul dalam kajian Bible, sebab tidak ada lagi yang aslinya dalam bahasa Ibrani (al-'Ibriyah al-Qadimah)
Referens:
1. Septuagint (sep`ty?jint) [Lat.,=70], oldest extant Greek translation of the Hebrew Bible made by Hellenistic Jews, from Alexandria, c.250 B.C. The Septuagint is of importance to critics because it is translated from texts now lost. No copy of the original translation exists; textual difficulties abound. The symbol for the Septuagint is LXX.

http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/Septugiant

2. Dalam diskusi (secara santun tentunya) dengan Yohannes, seorang Kristen pakar bahasa Ibrani, saya bertanya kepadanya: Apakah ayat-ayat Bible yang ia tulis dalam bahasa Ibrani itu adalah terjemahan dari Septugianta yang berbahasa Yunani kedalam bahasa Ibrani, maka ini jawabannya:
----- Original Message -----

From: "Yohannes" <samanam@indosat.net.id>

To: <debat_islam-kristen@yahoogroups.com>

Sent: Wednesday, May 20, 2009 13:02

Subject: [debat_ islam-kristen] Re: Samakah iman Katolik dengan Kristen non Katolik ?

Engga, Abah. Orang Yahudi punya naskah Ibrani sendiri dari Kodeks Leningrad. Dalam bagian-bagian tertentu, Septuaginta terkadang berbeda dengan Naskah Masora, padahal usia Septuaginta jauh lebih tua ketimbang manuskrip Ibrani yang ada saat ini. Septuaginta diterjemahkan dari naskah Ibrani sekitar satu abad "sebelum" Masehi, diterjemahkan di Aleksandria, Mesir. Sayang naskah Ibrani yang mereka gunakan, entah ada di mana.
#######################################################################

akan sulit memahami text tsb dan akan menjadi debat kusir yang tidak ada juntrungnya. Boleh jadi di millist tetangga ketika penganut non muslim mengutip hadits hukum pelaku zina yang sudah menikah dan murtad atau text keagamaan Islam yang membolehkan menggauli budak perempuannya,
####################################################################
HMNA:
WALDzYN HM LFRWJHM hFZhWN (23:5)
Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
ALA 'ALY AZWJHM AW MLKT AYMNKM FANHM GhYR MLQMYN (23:6).
Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; Maka Sesungguhnya mereka dalam hal Ini tiada terceIa.

Budak yang mereka miliki dalam ayat (23:6), terjemahan dari MLKT AYMNKM dibaca: malakat aymanukum. Budak dalam status malakat aymanukum ini beda dengan budak secara umum, yang Al-Qur'an disebut AMT, dibaca: amattu, seperti dalam ayat berikut:

WLA TNKhWA ALMSyRkT hTY YWaMN WLAMT MWaMNt KhYR MN MSyRKt WLW A'AJBTKM (2:221)
Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman, sesungguhnya budak perempuan yang mukmin lebih baik dari perempuan musyrik, walaupun dia menarik hatimu.

Sama-sama status sebagai budak tapi satu disebut sebagai amattu dan yang lain disebut malakat aymanukum. Mengapa? Karena malakat aymanukum ini adalah seorang budak perempuan yang sudah ada perjanjian dengan tuannya, yaitu perjanjian nikah. Jadi malakat aymanukum ini adalah seorang budak yang sudah dinikah oleh tuannya, dalam bahasa arab juga ada ungkapan malakal mar'ah yang berarti menikahi perempuan.

(2:221),... tdp pasangan kata nikahi - amattu
(23:6).,... tdp pasangan kata halal - isteri-isterimu dan malakat aymanukum

Perbudakan tidak pernah hilang dari dahulu sampai sekarang, yang dewasa ini disebut tawanan perang, bahkan tawanan perang Amerika di Guantanamo lebih kejam diperlakukan ketimbang budak atau tawanan perang zaman dahulu. Tawanan Thaliban di Guantanamo itu sama kejamnya dengan gladiator, budak aduan di kerajaan Roma.

Dahulu belum ada institusi yang disebut internir, imprison camp. Kalau dahulu tawanan perang di berikan kepada perseorangan.
******************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
282. Perbudakan

Dari tahun ke tahun ummat Islam senantiasa memperingati Mawlid ataupun Mawlud Nabi Muhammad RasuluLlah SAW. Salah satu thema sentral yang disampaikan dalam pesan-pesan Mawlud adalah:
-- WaMa- Arsalnaka Illa- Rahmatan lil'Alamiyna (S. Al Anbiya-i, 107). Dan tidaklah Kami mengutus engkau (hai Muhammad) melainkan rahmat untuk banyak alam (21:107).

Diterjemahkan kata al'Alamiyn (alam dalam bentuk jama') dengan banyak alam. Dalam bahasa yang lain-lain, bahasa Inggeris misalnya kata nature tidak ada bentuk plural. Alam dalam bentuk jama' dalam ayat (21:107) dapat berarti alam non-hayati seperti batu-batuan, mineral, bumi dengan atmosfernya dll, dan alam hayati seperti: alam nabati, alam hewani, alam manusia. Dapat pula berupa kombinasi yang dikenal dengan alam sekitar sebagai sumber informasi untuk kajian ilmu, sumberdaya alam sebagai barang keperluan masyarakat, lingkungan hidup yang menderita oleh pencemaran ulah tangan-tangan manusia. Alam manusia terdiri pula atas alam masyarakat, alam bangsa-bangsa, dan alam sejarah yang di dalamnya tergolong pula alam perbudakan yang menjadi topik kolom ini. Yaitu dalam rangka menyambut Mawlud Nabi Muhammad RasuluLlah SAW, sebagai Rahmatan lil'Alamiyn dalam konteks menghilangkan alam perbudakan.

Perbudakan sudah sangat tua. Pada dasarnya dahulu kala sistem perbudakan tidaklah berbeda antara orang Romawi dengan orang Mesir, Parsi, India, Arab dll. Pemilik budak mempunyai hak penuh atas budaknya, hak membunuh, hak mendera, hak menyiksa, hak menjual dan hak untuk mengekspoitasi tenaga budak tanpa ampun dan tanpa bayaran. Walaupun sistem tidak berbeda namun secara gradual dalam arti intensitas kekejaman terhadap budak, orang Romawilah yang berada di atas puncak. Jang menjadikan orang Romawi menjadi juara dalam hal kekejaman terhadap budak, yaitu orang Romawi membiadabkan (bukan membudayakan) pertunjukan duel gladiator (budak aduan) hingga tewas untuk mereka nikamti. Kebiadaban adu gladiator ini tidak pernah terjadi pada bangsa-bangsa lain.

Demikianlah suasana kehidupan bangsa-bangsa, termasuk bangsa Arab, yang memiliki sistem perbudakan yang berurat berakar dalam masyarakat, tatkala Nabi Muhammad SAW datang membawa Risalah.
-- Laqad Ja-akum Rasuwlun min Anfusikum 'Aziyzun 'Alayhi Ma- 'Anittum (S. Al Tawbah, 128). Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu, yang amat berat baginya akan penderitaanmu (9:128).

Spartacus (109 - 71) SM seorang gladiator pada 73 SM dengan sejumlah 70 orang gladiator lainnya berhasil melarikan diri ke gunung Mount Vesuvius (dekat yang sekarang dikenal dengan Naples). Karena tidak mempunyai keterampilan lain, maka kelompok gladiator ini hanya bisa merampok dan menjarah (plundering and pillaging).

Abraham Lincoln (1809 - 1865) Presiden ke-16 berhasil secara formal menghapuskan perbudakan di Amerika Serikat melalui Civil War (1861 - 1863). Namun ia tidak sempat mempersiapkan mental masyarakat untuk menerima kenyataan suasana kemerdekaan budak-budak. Mantan budak-budak membentuk kelompok-kelompok balas dendam atas mantan tuan-tuannya, sedangkan pada pihak yang lain terbentuk pula organisasi rasial kulit putih Khu Klux Klan. Maka situasi menjadi runyam bahkan Abraham Lincoln sendiri tertembak (14 April 1865) dan meninggal keesokan harinya.

Seperti halnya dengan menghentikan kebiasaan minum miras dengan cara bertahap (sudah dibahas dalam Seri 248, 3 November 1996), maka Risalah yang dibawakan Nabi Muhammad SAW menghapuskan perbudakan secara bertahap pula. Langkah pertama yang ditempuh RasuluLlah SAW sebagai Uswatun Hasanah, contoh pemimpin yang baik, adalah persiapan mental bagi kedua belah pihak. Yaitu menghilangkan sikap mental superioritas, ataupun keangkuhan dari pihak pemilik budak atas budaknya, dan pada pihak yang lain memupus dendam dan kebencian dari pihak budak terhadap tuannya. RasuluLlah bersabda: "Budak kalian adalah saudaramu. Kalian yang mempunyai tanggungan saudara hendaklah memberi makan kepadanya apa yang kalian makan, memberi pakaian kepadanya seperti yang kalian pakai. Janganlah membebaninya pekerjaan di atas kemampuannya. Apabila kalian memberikan kepadanya pekerjaan sekira di atas kemampuannya, bantulah ia." Sikap mental tidak membebani budaknya dengan pekerjaan berat memungkinkan budak-budak itu memperoleh penghasilan dengan jalan menjual jasa kepada orang lain.
Tahap selanjutnya himbauan untuk memerdekakan budak(*) dengan mengemukakan kenyataan bahwa secara psikologis melepas budak adalah pekerjaan seperti mendaki pendakian terjal.
-- WaMa- Adra-ka Ma l'Aqabatu. Fakku Raqabatin. (S. Al Balad, 12-13). Tahukah engkau apa jalan mendaki itu? Memerdekakan budak (90:12-13).

Tidaklah semua orang mampu untuk melalui jalan mendaki itu. Maka ada pula sebuah metode yang efektif dalam pembebasan budak, yaitu dengan syari'at memberikan sanksi atas orang yang berbuat dosa. Seperti misalnya menggauli isteri dalam bulan Ramadhan pada siang hari diberikan sanksi membebaskan budak. Demikian pula membunuh orang tidak dengan sengaja sanksinya ialah membebaskan budak.
-- Wa Man Ka-na Qatala Mu'minan Khathaan Fatahriyru Raqabatin Mu'minatin (S. An Nisa-i, 92), barang siapa membunuh seorang mu'min tidak dengan sengaja, haruslah memerdekaan seorang hamba yang mu'min (4:92).

Dalam tahap permulaan sejumlah sahabat telah memenuhi himbauan untuk membebaskan budaknya secara sukarela. Bahkan Abu Bakar RA membeli sejumlah budak kemudian membebaskannya. Salah seorang diantara budak yang dibeli kemudian dibebaskan olehnya ialah Bilal. Walaupun pada tahap permulaan belum banyak yang bersedia secara sukarela membebaskan budaknya, namun sejarah mencatat kemudian setelah kualitas keimanan ummat Islam merata secara luas, sejumlah besar budak dibebaskan secara suka rela. Ada pula cara menghentikan perbudakan dengan jalan memotong garis keturunan, yaitu memperisteri budak-budak perempuannya. Keturunan dari hasil perkawinan itu bukanlah budak lagi. Hal ini telah dikemukakan dalam Seri 279, 29 Juni 1997, berjudul polygami.(**)

Yang paling efektif ialah melalui kelembagaan Baytulmal dan Mukatabah (asal katanya KaTaBa artinya menulis). Zakat harta dan dagang yang disimpan dalam Baytulmal sebagian porsinya dipergunakan pemerintah untuk membebaskan budak. Mukatabah adalah perjanjian tertulis secara perdata antara budak dengan tuannya untuk menebus dirinya dengan sejumlah uang yang disepakati bersama dan dapat dibayar secara menyicil. Hal ini dimungkinkan sebab seperti disebutkan di atas budak-budak itu diizinkan oleh tuannya untuk pergi menjual jasa. Budak-budak yang membebaskan diri melalui kelembagaan Mukatabah ini sudah siap mandiri secara sosial ekonomis. Pembebasan secara kelembagaan Mukatabah ini baru diterapkan di Eropah dalam abad ke-14 M. tujuh abad kemudian. WaLlahu A'lamu bi shShawab.

*** Makassar, 20 Juli 1997
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/1997/07/282-perbudakan.html
--------------------------
(*)
Hadis riwayat Abu Musa ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Ada tiga orang yang diberi pahala dua kali: Pertama, seorang dari ahli kitab (Yahudi atau Kristen) yang beriman kepada nabinya dan sempat mengalami masa Nabi saw. lalu beriman kepadanya, mengikuti dan membenarkannya, maka ia mendapat dua pahala. Kedua, budak sahaya yang menunaikan hak Allah Taala dan hak tuannya, maka ia mendapat dua pahala. Dan ketiga, seseorang yang mempunyai budak perempuan lalu diberinya makan dengan baik, mendidiknya dengan baik, lalu memerdekakannya dan menjadikannya isteri, maka ia mendapat dua pahala Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 219

Hadits tsb menunjukkan metode tidak drastis dan persuasif yang ditempuh dalam hal menghilangkan perbudakan. Apabila menghilangkan perbudakan itu dilakukan secara drastis, maka akan terjadi khaos dalam masyarakat. Para hamba sahaya yang sudah terbiasa menjadi budak, belum pernah mandiri, lalu tiba-tiba diberi kemerdekaan, mereka akan kebingungan mau berbuat apa. Kalau jumlah mereka banyak akan terjadi kekacauan, mereka akan mencuri bahkan merampok.

Yang dimaksud dengan apa yang dimiliki oleh tangan kanan adalah budak-budak perempuan yang dinikahi tuannya. Budak laki-laki tidak beranak, akan tetapi budak perempuan dapat beranak. Anak hasil perkawinan antara tuan dengan budak perempuannya itu, tidak boleh lagi statusnya sebagai budak. Dengan demikian hikmah yang terkandung dalam ayat (4:3) tersebut, adalah metode pendekatan menikahi budak untuk menghapuskan budak-budak dalam generasi berikutnya. Dilakukan pula dengan tehnik berupa sanksi membebaskan budak atas seseorang yang melanggar syari'at, seperti misalnya melakukan hubungan seksual dengan isterinya pada siang hari dalam bulan Ramadhan. Demikianlah cara menghilangkan perbudakan yang sudah mendarah daging warisan masyarakat jahiliyah. Pada prinsipnya perbudakan itu dilarang, seperti firman Allah: Wa Laqad Karramnaa Baniy Adama (S. Isray, 70). Sesungguhnya telah Kami muliakan Bani Adam (17:70). Allah telah menyatakan bahwa manusia itu dimuliakan Allah, maka tidaklah boleh manusia itu diperbudak. Ayat (17:70) menghapuskan (nasikh) semua ayat tentang perbudakan, bahwa tidak boleh lagi ada perbudakan.

Demikian pula misalnya pendekatan dalam menghentikan peminum miras menurut Al Quran tidaklah secara drastis, yaitu secara berangsur.
Tahap pertama, larangan yang tidak sepenuhnya, sebagai sasaran antara, seperti firmanNya:
-- Ya-ayyuha Lladziyna A-manuw Laa Taqrabu shShala-ta wa Antum Sukaara- (S. AnNisa-u, 43).
-- Hai orang-orang beriman janganlah kamu dekati shalat tatkala kamu mabuk (4:43).
Tahapan ini, yang berupa sasaran antara ini, adalah larangan tidak boleh mabuk, artinya boleh minum asal jangan sampai mabuk, hanya dilarang minum miras sampai mabuk kalau mau shalat.

Tahapan selanjutnya adalah larangan tegas, bahwa miras, judi dan lain-lain yang sebangsanya adalah dari perbuatan setan, haruslah dijauhi.
--Ya-ayyuha Lladziyna Amanuw Innama lKhamru walMaysiru walAnshaabu walAzlaamu Rijsun min 'Amali sySyaythaani faJtanibuwhu La'allahum Tuflihuwna (S. Al Ma-idah, 90).
-- Hai orang-orang beriman, sesungguhnya miras, judi, berhala dan bertenung itu kotor, itu dari pekerjaan setan, jauhkanlah, supaya kamu mendapat kemenangan (5:90).
Ayat (5:90) menghapuskan (nasikh) dan ayat (4:43) yang dihapus (mansukh).

(**)
Dikutip dari Seri 279:
Menurut Sunnah RasuluLlah SAW, beliau menikahi budak dengan memerdekakannya sebagai mahar, yaitu Syafiyyah binti Huyay dan Mariyah binti Syam'um Al Qibthiyyah.

Shafiyyah binti Huyay adalah bangsawan Yahudi dari Bani Nadhir. Ayahnya yaitu Huyay bin Akhthab adalah salah seorang yang sangat aktif menghasut qabilah-qabilah Arab, sehingga terbentuk pasukan konfederasi yang berkekuatan antara 18.000 hingga 20.000 orang. Pasukan konfederasi tersebut yang mengepung Madinah itu dikenal dalam sejarah dengan Perang Khandaq (parit). Huyay ditunjuk oleh pasukan konfederasi Arab untuk mendatangi benteng Yahudi di lini belakang untuk menghasut Banu Quraizhah pemilik bnteng tersebut supaya berkhianat. Atas hasutan itu Banu Quraizhah bersedia menyerang Madinah dari belakang dan menkhianati Piagam Madinah, di mana dalam piagam tersebut termaktub perjanjian (pakta) di antara beberapa qabilah di Madinah. Di antaranya pakta antara Kaum Muslimin dengan banu Quraizhah yang antara lain berbunyi: Jika ada musuh menyerang Madinah banu Quraizhah bersama-sama kaum Muslimin mempertahankan Madinah.
Shafiyyah adalah janda dari Kinanah bin Rabi' bin Abul Haqiq, pemilik benteng Al Qamush, yaitu benteng terbesar di Khaibar. Kinanah terbunuh setelah benteng itu ditaklukkan pasukan Muslim di bawah pimpinan Ali bin Abi Thalib. Shaifyyah ditawan, statusnya menjadi budak. Dahulu belum dikenal kamp konsentrasi tawanan perang. Mereka itu diserahkan kepada para anggota pasukan pemenang sebagai budak.

Setelah Shafiyyah menjadi alah seorang dari Ummul Mu'minin (ibunya orang-orang Mu'min, gelar dari isteri Nabi), karena ia berasal dari "luar" yang bukan Quraisy melainkan orang Yahudi, tidak ditrima baik dalam keluarga RasuluLlah SAW. Yang paling menyakitkan hati Syafiyyah, walaupun ia berupaya mendekati Hafsah dan 'Aisyah, masih saja mereka berdua (dibantu oleh istri-isteri Nabi SAW yang lain), berusaha untuk menjatuhkannya. Mereka mengatakan bahwa mereka dari bangsa Arab Quraisy, sedangkan Syafiyyah hanya orang Yahudi, orang asing yang masuk ke sana. Mendengar kata-kata yang menyakitkan itu, Syafiyyah mengadukannya kepada Nabi SAW sambil menangis. Maka RasuluLlah saw menyapu air mata Syafiyyah dengan sorban dan tangan beliau, sambil bersabda:
-- "Kenapa tidak engkau katakan kepada merka berdua tentang kebaikan yang ada pada dirimu, yaitu suamiku Nabi Muhammad SAW, ayahku Nabi Harun dan pamanku Nabi Musa?"

Mariyah binti Syam'um Al Qibthiyyah pada masa remajanya berdiam di istana Muqawqis 'Azhim al Qibth (raja orang-orang Qibthi di Mesir). Mariyah dilahirkan di dataran tinggi Mesir di desa Hifin dekat kota Anshuna yang terletak di pinggir sebelah Timur S. Nil. Mariyah bersama Sirin sudah ada di istana tatkala Hathib bin Abi Balta'ah, utusan dari Nabi Muhammad SAW yang menyampaikan surat ajakan Nabi SAW kepada Muqawqis untuk memeluk Islam. Hathib pulang meninggalkan Mesir dengan membawa serta Mariyah dan Sirin sebagai "hadiah" untuk mempererat hubungan diplomatik antara Madinah dengan Mesir. Mariyah melahirkan anak laki-laki diberi bernama Ibrahim oleh Nabi SAW. Sayang sekali Ibrahim meninggal dunia dalam umur satu setengah tahun. Rombongan yang mengantar jenazah Ibrahim ke pekuburan Baqi', tatkala mereka kembali ke rumahnya masing-masing, kota Madinah menjadi gelap karena gerhana matahari total. Penduduk Madinah mengatakan bahwa gerhana itu karena wafatnya Ibrahim. Ucapan penduduk Madinah tersebut sampai ke telinga RasuluLlah SAW, lalu beliau bersabda kepada penduduk Madinah: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat kekuasaan Allah. Keduanya mengalami gerhana bukan karena mautnya seseorang, atau karena lahirnya seseorang."

#######################################################################

maka ajaran islampun akan menjadi bahan olok-olok dan cemoohan yang tidak ada habisnya.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurahman" <mnur.abdurrahman@...> wrote:
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <ary.setijadi@...>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, February 03, 2010 09:39
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Ajaran Kekerasan dalam Bible (Perjanjian Lama
> dan Injil)
>
>
> > usil amat orang tua ini... :-(
> > apa mau WM dibuat jadi milis JAHILIYAH model proletar?
> > begitu ada yang bilang "Al-Quran itu porno" marah-marah dan mencaci maki.
> ############################################################
> HMNA:
> ."Al-Quran itu porno" itu fitnah ! Mana ayat dalam Al-Quran yang porno
> ############################################################
>
>
>
> .
> >
> > semua isu-isunya adalah isu jaman jahiliyah...
> #############################################################
> HMNA:
> Siapa bilang itu isunya adalah isu jaman jahiliyah. Saya kutip kok dari
> Bible terjemahan Lembaga Alkitab Indonsia yang saya beli dari Gramedia.
> Siapapun berhak mengutip apa saja yang telah dipublikasikan.dan diperjual
> belikan di toko2 buku.
> ###########################################################
>
>
>
>
> > out-dated... irrelevant dengan kehidupan sekarang...
> ##########################################################
> HMNA:
> Out-dated? Mengapa masih dipublikasikan sampai sekarang ini oleh Lembaga
> Alkitab Indonesia?
> Itu Lembaga Alkitab Indonesia yang menerbitkan terjemahan Bible itu masih
> exist sampai sekarang. Ente asal omong saja
>
>
> > gak bisa jadi contoh sama sekali..
> ###########################################################
> HMNA:
> Karena Bible terjemahan bahasa Indonesia itu masih dipublikasikan oleh
> Lembaga Alkitab Indonesia dan diperjual belikan di toko2 buku, maka tentu
> saja bermaksud sebabagai contoh oleh oleh penganutnya sesuai dengan
> "kebebasan beragama".
> ############################################################
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: H. M. Nur Abdurahman
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Sent: Wednesday, February 03, 2010 5:44 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] Ajaran Kekerasan dalam Bible (Perjanjian Lama
> > dan Injil)
> >
> >
> >
> > Ajaran Kekerasan dalam Bible (Perjanjian Lama dan Injil)
> >
> > "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas
> > bumi; Aku datang bukan untuk membawa DAMAI, melainkan PEDANG" (Matius
> > 10:34)
> >
> > "Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa DAMAI di atas bumi?
> > Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan PERTENTANGAN" (Lukas
> > 12:51)
> >
> > "Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya,
> > bawalah mereka ke mari dan BUNUHLAH mereka di depan mataku" (Lukas 19:27)
> >
> > "Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang
> > paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi (Matius
> > 15:30)
> >
> > Yosua (yang dianggap orang Kristen sebagai panutan) menyerang dan
> > membantai orang2 di Yerikho:
> >
> > "Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota
> > itu, baik laki-laki maupun PEREMPUAN, baik TUA maupun MUDA, sampai kepada
> > LEMBU, DOMBA, dan KELEDAI" (Yosua 6:21)
> >
> > "Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu,
> > kepadamu menjadi milik pusakamu, JANGANLAH KAU BIARKAN HIDUP APAPUN YANG
> > BERNAFAS" (Ulangan 20:16)
> >
> > "Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang
> > ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya,
> > laki-laki maupun PEREMPUAN, KANAK-KANAK MAUPUN ANAK-ANAK YANG MENYUSU,
> > LEMBU, maupun DOMBA, UNTA maupun KELEDAI" (1 Samuel 15:3)
> >
> > Agar tidak dituduh memfitnah, hendaknya saudara2 sekalian membeli Bible
> > terjemahan Indonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesia di toko buku
> > Gramedia atau Gunung Agung, kemudian cari sendiri ayat yang saya
> > tunjukkan, insya Allah hal ini benar adanya, karena dari kitab itulah saya
> > mengutipnya.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment