Advertising

Thursday 4 February 2010

[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

 

Bung Latif,

Saya sependapat dengan Anda.

Kitab-kitab sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena Nabi SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya mentah-mentah dan jangan pula menerimanya bulat-bulat, itu artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak kebenaran dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan ajaran Qur'an.

Dengan demikian, kitab-kitab sebelum al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam menggali berbagai masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak bertentangan dengan al-Qur'an.

Semoga Allah memberkahi Anda.

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "alatif25" <alatif25@...> wrote:
>
> Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt..
>
> Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 manusia jahiliah..
>
> Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur jadinya..
>
> Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan...
> Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan dia,kemudian ALLAH akan menghinanya..dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di bubarkan...
>
> Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll
>
> Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu..
>
> Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali..
>
> Selamat berjuang...
>
> KEMBALI KPD Islam agama Sempurna,demikian bukan?
>
> 1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd nabi2Nyasemua..barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap.
>
> 2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya.
>
> Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya.
>
> Bagaimana pendapat dari pemahaman dari ahmadiyah atau anda sendiri?
>
> Demikian dulu.
> Wassalam
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan" <ma_suryawan@> wrote:
> >
> > Assalamu'alaikum,
> >
> > Al-Quran sudah sempurna, namun manusia yang mengimani dan percaya
> > kepada al-Qur'an tidak sempurna. Manusia senantiasa terjerumus dalam
> > dosa dan kegelapan.
> >
> > Dalam al-Qur'an banyak dikisahkan, ketika suatu kaum terjerumus dalam
> > dosa dan kegelapan, Allah Ta'ala pasti mengutus nabi/rasul-Nya untuk
> > mangajarkan/menasehatkan/memperingatkan apa yang seharusnya kaum itu
> > lakukan.
> >
> > Manusia perlu contoh kongkrit, teladan yang kongkrit, bukti kongkrit,
> > implementasi yang kongkrit - oleh sebab itu Allah senantiasa akan
> > terus mengutus nabi-nabi-Nya untuk memberikan contoh hakiki, teladan
> > sejati, implementasi yang benar, arti yang benar dan bukti kongkrit
> > atas apa yang tertulis dalam kitab-Nya, sebab yang bisa menyentuh dan
> > menguraikan isi kitab-Nya (Qur'an) adalah orang yang disucikan-Nya
> > (56:77-80), yaitu nabi/rasul/utusan Tuhan.
> >
> > Oleh sebab itu, agama dan ajaran yang sempurna telah diwahyukan kepada Kanjeng Sayyidina Muhammad Musthafa SAW, namun umat manusia yang mengikuti agama yang sempurna itu tidaklah sempurna.
> >
> > Firman Allah Ta'ala: "Hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan telah Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai (ridhai)
> > bagimu Islam sebagai agama" (5:3).
> >
> > Ikmaal (menyempurnakan) berhubungan dengan kaifiat (kualitas) dan itmaam (melengkapkan) berhubungan dengan kammiat (kuantitas). Kata
> > yang pertama menunjukkan bahwa ajaran-ajaran serta perintah-perintah
> > mengenai pencapaian kemajuan jasmani, rohani dan akhlak manusia telah
> > terkandung dalam al-Qur'an dalam bentuk yang paripurna, sedangkan kata kedua bahwa tak ada keperluan manusia yang lepas dari perhatian
> > (diabaikan).
> >
> > Penyempurnaan dan pelengkapan agama dan nikmat Tuhan disebut berdampingan dengan hukum (Syari'at) terkait dengan makanan yang halal dan thayyib merupakan salah satu dasar yang amat penting untuk
> > terbentuknya nilai akhlak, yang pada gilirannya memberi dasar tempat
> > berpijak untuk mencapai kemajuan rohani.
> >
> > Dan selanjutnya dapat pula kita temukan di tempat lain maksud dari
> > "Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu." Jawabannya dapat ditemukan di dalam
> > ayat 4:69: "Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul ini (Muhammad SAW) maka mereka ini termasuk di antara orang-orang yang
> > kepada mereka Allah memberikan nikmat, yakni: nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, syahid-syahid dan orang-orang shaleh."
> >
> > Artinya adalah: Allah Ta'ala tidak akan mengabaikan umat-Nya dan akan
> > terus memberikan nikmat-nikmat kerohanian sebagai nabi, shiddiq,
> > syahid dan shaleh dalam umat Islam, sepanjang taat kepada Allah dan
> > Rasulullah Muhammad SAW.
> >
> > Salam,
> > MAS
> >
>

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment