Advertising

Tuesday 2 February 2010

[wanita-muslimah] Re: Kompas: Peternakan Hasilkan 51 Persen Gas Rumah kaca

 

Apakah ada data tentang seberapa banyak peternakan di Indonesia menyumbang ke 51% efek rumah kaca ini? Sebagai perbandingan negara2 mana saja yang portfolio ternaknya masuk dalam 5 terbesar?

Apakah bisa juga ditampilkan usaha peternakan berkelanjutan, yaitu mengelola sampah ternak untuk pupuk dan sumber energi?

Mengantisipasi global warming salah satu caranya adalah dengan beradaptasi. Salah satu contoh beradaptasi adalah membuat peternakan berkelanjutan.

Kok tau2 orang disuruh jadi vegetarian? it's a long shot!

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aku Vegan dan Hijau <love.vegetarian@...> wrote:
>
> Peternakan Hasilkan 51 Persen Gas Rumah kaca
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> KOMPAS/SAMUEL OKTORA
> Oktavianus
> Tipnone melepas ternak dari kandang di areal peternakan yang dikelola
> biara Karmel di Kampung Maronggela, Desa Wolomeze, Kabupaten Ngada,
> Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/9).
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Kamis, 5 November 2009 | 08:12 WIB
>
> Laporan wartawan KOMPAS Lukas Adi Prasetya
>
> YOGYAKARTA, KOMPAS.com
> - World Watch Institute, dalam laporan yang dirintis Watch Magazine
> Edisi November/Desember 2009 menyebut bahwa peternakan bertanggung
> jawab atas sedikitnya 51 persen penyebab gas rumah kaca global. Ini
> bukan lagi lampu kuning melainkan sudah lampu merah.World Watch
> Institute adalah organisasi riset independen di Washington Amerika
> Serikat yang berdiri sejak 1974. Organisasi ini dikenal kritis terhadap
> isu global dan lingkungan. Penulis artikel itu Dr Robert Goodland,
> mantan penasihat utama bidang lingkungan untuk Bank Dunia, dan staf
> riset Bank Dunia Jeff Anhang. Keduanya membuat laporan ini berdasar
> Bayangan Panjang Peternakan , laporan yang diterbitkan tahun 2006 oleh
> Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).Majalah itu terbit
> dalam 36 bahasa dan data penelitiannya digunakan oleh banyak NGO
> (lembaga swadaya masyarakat) di seluruh dunia, dan juga badan-badan di
> bawah PBB. NGO yang memakai data-datanya antara lain Greenpeace
> Southeast Asia, dan Yayasan Obor Indonesia.Dua peneliti itu juga
> menghitung siklus hidup emisi produksi ikan yang diternakkan, CO2 dari
> pernapasan hewan, dan koreksi perhitungan yang sebenarnya dari jumlah
> hewan ternak yang dilaporkan di muka bumi. Gas metana yang dikeluarkan
> oleh hewan ternak mengikat panas 72 kali lebih kuat daripada CO2. Hal
> ini mewakili kenaikan yang lebih akurat dari perhitungan asli FAO
> dengan potensi pemanasan sebesar 23 kali. Meskipun demikian, peneliti
> itu memberitahu bahwa perkiraan mereka tentang 51 persen itu masih
> angka minimal."Masyarakat Indonesia, bahkan pihak-pihak yang
> mestinya memerhatikan isu-isu lingkungan, harus tahu
> informasi-informasi mengenai dampak industri peternakan dan bahaya
> daging. Apa yang hendak pemerintah Indonesia lakukan sekarang ini?
> Data-data sudah terhampar. Pemerintah, jika masih saja tidak percaya
> tentang bahaya daging, tolong buka internet dan mencari tahu," ujar
> pemerhati lingkungan yang juga dosen arsitektur Universitas Atma Jaya
> Yogyakarta Agustinus Madyana Putra.
> Sumber:http://sains.kompas.com/read/xml/2009/11/05/08121712/Peternakan.Hasilkan.51.Persen.Gas.Rumah.kaca
>   www.SupremeMasterTV.com/Ina/Sos   www.PemanasanGlobal.net   www.PerubahanIklim.net   www.InfoVegetarian.net   www.GodsDirectContact.or.id   www.LovingHut.co.id
>
> Jadilah Vegetarian - Bertindaklah Hijau - Selamatkan Bumi
>  
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment