Advertising

Tuesday 12 October 2010

Re: [wanita-muslimah] Apa Betul Nabi Isa AS Disalib ?

Perdebatan tentang ini akan terus berlangsung hingga akhir zaman.
Mudah-mudahan semakin banyak yang yakin

2010/10/12 sunny <ambon@tele2.se>

>
>
> Salah satu jenis hukuman pada masa kekuasaan kerajaan Rowami ialah orang
> disalibkan, jadi Yesus atau bukan yesus, semua disalibkan.
>
> ----- Original Message -----
> From: H. M. Nur Abdurahman
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Sent: Tuesday, October 12, 2010 10:20 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Apa Betul Nabi Isa AS Disalib ?
>
> Apa Betul Nabi Isa AS Disalib ?
> oleh
> H.Muh.Nur Abdurrahman
>
> Penyaliban konon terjadi di daerah pinggiran Yerusalem pada paruh pertama
> abad pertama Masehi. Bahwa penyaliban memang HANYA SEDIKIT SEKALI DICATAT
> pada saat itu TIDAK DAPAT DIRAGUKAN LAGI. Penyaliban adalah persoalan yang
> benar-benar menjadi masalah bagi orang Kristen awam yang memandang
> penyaliban Yesus sebagai peristiwa Historis yang benar-benar tidak bisa
> diragukan. Tujuan tulisan ini bukanlah untuk menunjukkan apa yang sebenarnya
> telah terjadi pada masa lalu di Yerusalem, melainkan MEMBUKTIKAN bahwa KAUM
> KRISTEN AWAL BENAR-BENAR MERASA BINGUNG dan RAGU-RAGU MENGENAI APA YANG
> SEBENARNYA TELAH TERJADI sekitar peristiwa PENYALIBAN ITU. Fakta adanya
> kebingungan itu saja sudah merupakan bukti yang cukup untuk meragukan
> penyaliban Jesus, yang menyebabkan orang-orang Kristen harus
> mempertimbangkan pernyataan Al Qur'an bahwa Jesus Kristus tidak disalib dan
> mempertimbangkan kesamaan essensial antara AL Qur'an dan perlbagai macam
> cabang gereja Kristen awal.
>
> 1. Informasi dari Kristen
>
> 1.1 Bukti dari Apostolik
> Apostolik (Bapa-bapa Rasuli) mencatat ada banyak sekte yang mengajarkan
> bahwa "kasih" atau penderitaan Jesus di tiang salib adalah tidak benar dan
> atau hanya ilusi belaka. Dalam hal ini, rujukan-rujukan semacam ini bisa
> ditemukan dalam tulisan-tulisan Ignatius, Polycarpus, Justinus, Irenaues,
> dan Hippolytus. Mereka ini secara bersama-sama membentuk Who's Who yang
> sebenarnya dari gereja-gereja Kristen awal.
>
> Contoh berikut ini menarik perhatian.
> Dalam Traliians-nya, Ignatius, Uskup Antiokia (yang meninggal sekitar 110
> M, dan yang menulis selama dasawarsa pertama abad ke-2 M), secara fasih dan
> jelas menyerang kaum Kristen awal yang menyangkal bahwa "Penyaliban Jesus
> tidak lebih dari sekedar Ilusi. Teologi Ignatius tidak bisa bertahan.
> Serangannya melawan orang-orang Kristen awal yang percaya bahwa penyaliban
> Yesus hanyalah ilusi, menunjukkan adanya kepercayaan tersebut dikalangan
> orang-orang Kristen awal. Fakta lebih jauh, bahwa Ignatius mati-matian
> menyerang ajaran ini mengisyaratkan bahwa kepercayaan terhadap sifat ilusif
> penyaliban tersebut cukup tersebar luas pada tahun 110 M. Sebagaimana
> diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menyebarluaskan kepercayaan ini di
> sebagian besar Kekaisaran Roma, bisa disimpulkan bahwa asal-muasal ajaran
> mengenai penyaliban sebagai ilusi ini harus ditelusuri kembali waktunya pada
> abad pertama Masehi, dan mungkin harus benar-benar merunut pada masa
> penyaliban itu sendiri.
>
> DI NICAEA, DOKTRIN DAN CREDO-CREDO MULAI DIMAPANKAN, DAN LANGKAH-LANGKAH
> PUN DIAMBIL UNTUK MEMULAI SEBUAH KANON KITAB SUCI YANG OTORITATIF, YANG
> KEMUDIAN DIKENAL SEBAGAI PERJANJIAN BARU (THE NEW TESTAMENT). Proses untuk
> sampai pada serangkaian kanon kitab suci yang diterima secara universal itu
> dipenuhi oleh DENDAM DAN PERSELISIHAN, DAN MELENYAPKAN GEREJA-GEREJA KRISTEN
> AWAL SELAMA DUA ABAD BERIKUTNYA. DIAKHIR PROSES KANONISASI KITAB. KITAB
> PERJANJIAN BARU YANG AKHIRNYA MUNCUL KE PERMUKAAN HANYA MEWAKILI SEDIKIT
> PILIHAN DARI TULISAN-TULISAN KRISTEN YANG SEBELUMNYA BERJUMLAH SANGAT
> BANYAK, YANG DIANGGAP SUCI SEBAGAI KITAB SUCI OLEH GEREJA KRISTEN AWAL
> TERTENTU.
>
> Semoga arwah para pembela kebenaran, para umat Kristen awal yang dibunuh,
> disiksa karena menyatakan kepalsuan penyaliban, diterima disisi Allah
> sebagai syuhada.
>
> 1.2 Informasi dari kitab kanonik Perjanjian Baru
> Di taman Getsemani dalam diamnya, Jesus bersujud, menghadapkan dirinya
> keharibaan Allah, menyerahkan dirinya lahir batin kepada Allah yang maha
> kuasa : "Ya Allah, jika saja Engkau berkenan untuk mengangkat beban ini dari
> diriku; namun bukanlah kehendakku itu yang harus terjadi melainkan kehendak
> Engkaulah saja yang terjadi." (Lukas 22:42)
>
> Sejenak Jesus diam dan mengangkat kepalanya dari sujud, menoleh kepada
> murid-muridnya, terperanjatlah ia, mereka semua, kesebelas orang muridnya,
> hanya dalam hitungan beberapa detik sudah pulas tertidur. Disuruh berjaga
> malah tidur dalam sekejapan, meninggalkan dirinya sendirian. Mengabaikan
> perintah guru dan Nabinya.
>
> Jesus bangkit berdiri dihadapan Petrus yang berdiri tidak jauh dari dirinya
> dan sedang nyenyak tertidur lalu menegurnya : "Hai Simon, apakah engkau
> tertidur ? tidakkah engkau sanggup berjaga hanya untuk satu jam saja ?,
> Bangunlah dan berdoalah" (Markus 14:37)
>
> Setelah berkata begitu Jesus kembali menjauh dari Petrus dan dua orang
> lainnya lalu meneruskan munajatnya kepada Allah, memohon agar dirinya
> selamat dari ancaman musuh-musuhnya. "Ia sangat ketakutan dan makin
> bersungguh-sungguh berdoa. Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang
> bertetesan ke tanah." (Lukas 22:44). Untuk itu Allah mengabulkan permohonan
> Jesus ini lalu mengirimkan malaikat kepadanya, wahyu Allah telah datang
> kepada Jesus. "Lalu kelihatanlah kepadanya seorang malaikat dari langit
> untuk mengkuatkannya." (Lukas 22:43)
>
> Mendengar wahyu Allah ini, hati Jesus menjadi teduh, lalu ia bangkit dan
> mendekati para muridnya yang masih tertidur, lalu membangunkan mereka
> semuanya. "Bangunlah kamu, marilah kita beranjak; lihatlah orang yang
> mengkhianatiku sudah mendekat." (Markus 14:42)
>
> Sampai disini kita menemukan satu benturan yang terdapat dalam 4 Injil
> kanonik Nasrani, antara Injil Matius, Markus, Lukas vs Yohanes. untuk
> memberikan gambaran lanjutan peristiwa penangkapan diri Jesus yang dilakukan
> oleh Judas Iskariot, para ahli Taurat serta tentara Romawi Ke-4 penulis
> Injil ini memiliki pemaparan cerita yang berbeda mengenai tragedi
> penangkapan hingga penyaliban Jesus dan banyak beberapa bagiannya tidak bisa
> disatukan alur riwayatnya.
>
> Pihak gereja mengatakan bahwa antara 4 Injil saling melengkapi satu sama
> lainnya, namun untuk bagian yang terpenting ini, justru ditemukan
> kontroversi. Cerita ke-3 Injil yaitu Matius, Markus dan Lukas berbeda sama
> sekali dengan apa yang dipaparkan oleh Yohanes dalam Injilnya.
>
> Matius, Markus dan Lukas sepakat menyatakan bahwa Jesus ditangkap ketika
> sedang berbicara membangunkan sebelas muridnya dengan perantaraan "Judas
> Kiss" namun sementara Yohanes memaparkan riwayat tertangkapnya Jesus ini
> dengan penyerahan suka rela dari Jesus sendiri "Without a kissing of Judas"
> sebagaimana riwayat ketiga Injil yang lain.
>
> Bahkan dalam cerita Yohanes dikisahkan betapa ketika mengetahui kedatangan
> Judas dan musuh-musuhnya yang lain itu, Jesus secara serta merta
> menyambutnya diluar taman Getsemani dan mengajukan pertanyaan kepada Judas
> mengenai siapa orang yang dicari oleh Judas dan anehnya Judas sendiri tidak
> mengenali Jesus yang berdiri dihadapannya mengajukan pertanyaan tersebut,
> pertanyaan Jesus ini diulangnya sampai 3 kali dan lucunya pada pertanyaan
> yang kedua, Yohanes menceritakan seluruh musuh Jesus itu langsung rebah
> ketanah.
>
> Jelas sudah terjadi kesimpang siuran cerita pada masa itu mengenai
> permasalahan ini, apalagi ke-4 penulis Injil ini tidak pernah melakukan
> kompromi antara satu dengan yang lainnya didalam penulisan kitab mereka
> untuk memilih cerita penangkapan mana yang layak mereka pasangkan dalam
> Injil mereka masing-masing.
>
> Berdasarkan hal ini, bagaimana mungkin kita bisa menguraikan secara pasti
> bahwa Jesus adalah tokoh yang benar-benar tertangkap dan tersalibkan ?
>
> 2. Bukti dari Penemuan2 Arkeologis
> 2.1 Perbuatan-Perbuatan Yohannes
> Ditemukan dalam manuskrip berbahasa Yunani yang digali dalam tahun 1897.
> Waktu penyusunannya pada paruh pertama abad kedua Masehi [Cameron R,
> (1982)]. Penulis manuskrip tsb adalah salah seorang murid Jesus, yaitu
> Yohannes, putera Zabedee. Aku bukan (orang) di atas salib itu [Perbuatan
> Yohannes, Cameron R, (1982)].
>
> 2.2 Injil menurut Thomas
> Desember 1945, seorang Mesir bernama Muhammad Ali pergi ke sebuah karang di
> tepian sungai Nile, di pedalaman Mesir dekat wilayah Nag Hamadi. Menemukan
> Gentong (bejana dari tanah liat) yang nyata terlihat sangat kuno dan asli.
> Dalam gentong tersebut terdapat 13 lembar kulit, berisi 50 risalah. Pada
> bagian akhir dari risalah di codex II koleksi risalah, terdapat sebuah judul
> teks yang telah hilang selama ribuan tahun: "Peuaggelion Pkata Thomas",
> Injil menurut Thomas, atau Injil Thomas. Manuskrip Koptik berisikan Injil
> Thomas berasal dari tahun 350M, sementara fragmen Yunani berasal dari tahun
> 200 M. Injil Thomas diperkirakan dari tahun 100 M, edisi paling awal
> diperkirakan dari tahun 50-60 M.
> Perlu diketahui bahwa Injil Thomas tidak berbentuk cerita naratif seperti 4
> Injil lainnya, namun berisi perkataan-perkataan Jesus, kalau dibaca oleh
> seorang Muslim tampak seperti penulisan Hadits -tapi tanpa sanad-. Melihat
> tingkat keaslian dari Injil Thomas -walaupun dianggap gnostik-, serta cara
> penyajiannya, para sarjana Bible mulai mengkaji dengan cara membandingkan
> isinya dengan 4 Injil sinoptik yang diakui Gereja (Matius, Markus, Lukas,
> Yohanes).Semangat yang mereka bawa adalah, menjawab pertanyaan umum : "Apa
> sebenarnya yang disabdakan oleh Jesus?" Dari kajian 75 sarjana Bible
> terkemuka yang bersidang selama 6 tahun, keluarlah hasil kajian mereka yang
> dikenal melalui laporan berjudul "The Five Gospel" pada tahun 1993.
> Pertanyaan itu akhirnya terjawab dalam sebuah kesimpulan dalam laporan
> mereka bahwa, dari Injil-Injil yang ada, hanya terdapat 18% saja yang
> diperkirakan asli perkataan Jesus, sementara sisanya......???.
> Hasil kajian ini tentu saja membuat geger dunia Kristen. Lain daripada itu,
> satu hal yang patut dicatat bahwa, dari 114 sabda Jesus dalam Injil Thomas,
> tidak satupun ada pernyataan ataupun isyarat terhadap doktrin "Penyaliban"
> atau penebusan dosa melalui kematian Jesus di tiang kayu salib.
>
> 2.3 Wahyu Petrus
> Ditemukan pada tahun 1945 melalui penggalian-penggalian arkeologis yang
> sangat penting di Naga Hammadi Mesir. Ekspedisi-ekspedisi ini menggali
> sebuah perpustakaan dari abad ke-4 Masehi berupa manuskrip-manuskrip papirus
> banyak di antaranya ditulis dalam bahasa Koptik. [Brasher I (1990)]. Korban
> yang disalib adalah simulacrum Jesus, yang sungguh-sungguh sangat mirip
> dengan Jesus [Wahyu Petrus, Robinson JM, 1990].
>
> 2.4 Risalah Kedua Set Agung
> Seperti Wahyu Petrus, ditemukan pada tahun 1945 di Naga Hammadi Mesir.
> Catatan mengenai penyaliban seorang Kristen Mesir Basilides pada abad kedua
> Masehi [Gibbons JA, (1998)]. Penjelasan mengenai penyaliban dalam Set
> dilaporkan dalam sabda-sabda Jesus. Seseorang yang bukan Jesus telah dipaku
> membentuk salib, yang meminum empedu dan cuka serta mengenakan mahkota duri
> [Risalah Kedua Set Agung, Robinson JM, (1990)].
>
> 2.5 Dead Sea Scrolls (DSS)
> Pada tepi barat Laut Mati, sekitar 12 km sebelah selatan Jericho terletak
> lembah Qamran. Dewasa ini tempat itu sunyi, hampa, hanya geletakan
> reruntuhan biara kaum Essene yang membisu. Namun dalam 11 buah gua yang
> tidak jauh dari reruntuhan itu didapatkan naskah-naskah kuno, yang
> disembunyikan secara cermat oleh kaum Essene. Di situlah gulungan manuskrip
> berupa naskah-naskah kuno yang tak tersentuh tangan-tangan manusia selama
> 2000 tahun. Karena terdiri atas gulungan-gulungan perkamen dan tembaga,
> naskah-naskah itu diberi bernama Dead Sea Scrolls (gulungan-gulungan Laut
> Mati). DSS mulai ditemukan pada tahun 1947, kemudian berturut-turut 1949,
> 1951, 1956.
>
> Banyak yang menarik dari DSS tersebut, di antaranya kita kutip tulisan DR
> Charles Francis Potter dalam "The Lost Years of Jesus Revealed", dituliskan
> artinya saja: "Selama berabad-abad para terpelajar Kristen yang mengkaji
> Bijbel merasa heran di mana dan apa yang diperbuat 'Isa selama 18 tahun yang
> sunyi (18 silent years), di antara umur 12 dengan 30 tahun.
> Gulungan-gulungan yang mentakjubkan dan dramatis dari perpustakaan besar
> kaum Essene yang didapatkan dalam gua dekat Laut Mati pada akhirnya
> memberikan kepada kita jawabannya. Bahwa selama tahun-tahun yang hilang
> tersebut 'Isa yang digelar Teacher of Rightousness (Guru Kebenaran) tinggal
> bersama dengan kaum Essene ini. Hal yang menarik ialah Isa atau Teacher of
> Rightousness ini menururt Hymn dari DSS luput dari bahaya maut "Wahai
> Tuhanku, aku bersyukur kepada Engkau karena kasih Engkau selalu tertuju
> kepadaku. Engkau selamatkan jiwa si miskin ini dari bahaya maut. Mereka
> menghendaki supaya kumati terkutuk, untuk memenuhi permintaan orang-orang
> yang suka kepada kejahatan (DSS: Hymn 4). Adapun yang dimaksud dengan mati
> terkutuk adalah mati disalib.
>
> Kelima peristiwa besar hasil penemuan-penemuan arkeologis ini, bagi
> sementara kalangan hanya sekadar disikapi sebagai peristiwa biasa yang
> menghiasi majalah dan koran-koran di Barat (di Indonesia informasi tentang
> hal ini amatlah jarang ditemukan). Namun jika kita mengikuti perintah Allah
> dalam Al-Qur'an agar kita selalu melihat dan merenungkan kejadian di dunia
> ini, maka ke-5 penemuan itu menjadi hal yang sangat luar biasa bagi para
> pengkaji agama. Sebab ke-5 penemuan tersebut tidaklah berhenti sebatas
> penemuan arkeologi, namun berlanjut pada kajian-kajian yang berpengaruh
> terhadap "mainstream' kehidupan beragama bagi pemeluk agama Islam dan
> Kristian yang pada gilirannya mempengaruhi hubungan antar agama, khususnya
> pada kedekatan pemahaman teologis.
>
> Adalah hikmah dari Yang Maha Mengetahui, jika penemuan itu terjadi pada
> masa sekarang, masa dimana manusia telah siap menerima penyingkapan tabir
> baik secara mental (obyektifitas berdasarkan sain dan bukan kepentingan
> kelompok agama) serta kemampuan manusia dalam memahami penyingkapan tersebut
> berdasarkan ilmu dan pengetahuan yang mereka miliki. Sebab, -mungkin- jika
> ditemukan pada masa-masa dulu, "kepentingan" dan "ketidakmampuan"-lah yang
> berbicara, maka manuskrip-manuskrip itu hanya tersimpan dan mungkin tidak
> akan diketahui oleh umum, atau hilang lagi entah kemana, sebagaimana halnya
> "nasib" Injil Barnabas.
>
> 3. Bagaimana menurut Al-Quran ttg pensaliban ?
> Al Qur'an secara tegas menyatakan bahwa "mereka tidak membunuhnya, juga
> tidak menyalibnya". Akan tetapi, Al Qur'an tidak mengatakan bahwa tidak ada
> penyaliban. Al Qur'an hanya mengatakan bahwa yang DISALIB bukanlah Jesus,
> meskipun seolah-olah yang disalib adalah Jesus.
>
> waqawlihim = Dan dikatakan oleh mereka
> innaa qatalnaa = sessungguhnya kami membunuh
> al-Masiiha 'iisaa bna Maryama = al-Masih 'Isa anak Maryam
> rasuwla llaahi = utusan Allah
> wa maa qataluuhu = dan tidak mereka bunuh dia
> wa maa shalabuuhu = dan tidak mereka salib dia
> walaakin = melainkan
> syubbiha lahum = disamarkan bagi mereka
> wa inna lladziina = dan sesungguhnya yaitu
> ikhtalafuu fiihi = mereka berselisih faham tentang dia
> lafii syakkin minhu = di dalam syak tentang dia
> maa lahum bihi = tiadalah bagi mereka atas dia
> min 'ilmi = dari mengetahui
> illa ttibaa'a zhzhanni = kecuali mengikuti persangkaan
> wa maa qataluuhu yaqiinan = dan tidak mereka membunuh dia dalam keadaan
> yakin
>
> syubbiha lahum = disamarkan bagi mereka
> lafii syakkin minHU = di dalam syak (ragu) tentang dia
> HU kata ganti ketiga tunggal laki-laki, menunjuk Isa himself
>
> Jadi yang disamarkan bagi mereka ialah Isa him self, artinya yang
> disamarkan itu bukan hal kematian Isa, sebab kalau itu yang dimaksud, maka
> harus redaksionalnya:
> lafii syakkin minHAA.
>
> Jadi orang-orang pada waktu penyaliban itu menjadi syak (ragu) bukan HAL
> KEMATIAN (HAA), melainkan ttg Isa HIMSELF (HU).
> WaLlahu a'lamu bisshawab.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment