Advertising

Monday 11 October 2010

Re: [wanita-muslimah] Inilah Solusi Manis untuk Ahmadiyah

 

La iyalah pak, jadi kan nggak bisa ketahuan
Kalo seumpamanya nih orang ahmadiyah di sweeping, ketauannya darimana?
Kalo membedakan antara yg islam dan ahmadiyah?
Lha wong semuanya nggak ada beda. [ liat tetangga saya zaman dulu]

Kan di KTP, pada kolom agama orang ahmadiyah ditulis islam.
Kalo mati, pergi haji, menikah kan juga secara islam.

Organisasi bisa di bubarin tapi keyakinan nggak bisa padam.
Kalo kata Kahlil Gibran; jika dipotong bersemilah kembali :-)

Salam,
l.meilany

KTP itu untuk identifikasi,
ataukah untuk data statistik?

untuk mengidentifkasi seseorang biasanya yang diperlukan
usia, jenis kelamin, warna mata, tinggi badan, ...., dll.

tapi agama, pekerjaan, hobi, makanan kesukaan, dll, itu data statistik

emang bisa mbedain gitu orang Jawa yang muslim dan yang kristen?
orang Sunda yang jendral dan yang kopral?
(dengan catatan berpenampilan/berpakaian serupa)
kalo ngga bisa ngapain ditaruh di KTP?

tapi Anda bisa membedakan orang Jawa umur 60 tahun, dengan orang Jawa umur
20 tahun,
orang Bali yang perempuan dan yang laki-laki,
orang Madura yang tingginya 160 cm dengan orang Madura yang tingginya 145
cm,
tak iya?

2010/10/8 wpamungk@centrin.net.id <wpamungk@centrin.net.id>

>
>
> Kalo diam2 saja kan nggak ketahuan. Di KTP juga kan mereka agamanya
> ditulis Islam. Di kartu keluarga pastinya juga ditulis agamanya islam.
>
> Salam,
> l.meilany
>
> Refleksi : Ahmadiah dianggap bukan Islam? Bagaimana kalau umat Ahmadiyah
> menggap diri mereka muslimin dan Al Alquran adalah juga Kitab mereka,
> termasuk pergi ke Arab Saudia untuk melakukan ibadah haji dan umroh,
> apakah mereka tidak akan dihadapi dengan ancaman fisik dari umat yang
> menganggap diri mempunyai monopoli terhadah Allah dan WahuNya?
>
>
> http://tribun-timur.com/read/artikel/131258/Inilah-Solusi-Manis-untuk-Ahmadiyah
>
> Inilah Solusi Manis untuk Ahmadiyah
> Laporan: Kompas.com
>
> Rabu, 6 Oktober 2010 | 15:47 WITA
>
> JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
> meminta
> Ahmadiyah untuk berbesar hati menerima keyakinan Islam mainstream yang
> menganggap mereka bukan Islam.
>
> Ketua PBNU Slamet Effendi Yusuf menyampaikan, solusi terbaik
> permasalahan
> Ahmadiyah di Indonesia adalah dengan memosisikan Ahmadiyah sebagai bukan
> Islam kemudian memberikan hak-hak penganut Ahmadiyah tersebut untuk
> meyakini kepercayaannya layaknya aliran kepercayaan lain di Indonesia.
>
> "Keputusan Islam internasional menganggap Ahmadiyah bukan Islam. Win win
> solution-nya menempatkan Ahmadiyah bukan Islam, kemudian haknya untuk
> meyakini kepercayaannya itu diberikan. Sehingga tidak terjadi pelarangan
> di berbagai daerah, dan eksistensi Ahmadiyah tetap terjaga," katanya
> dalam
> diskusi bersama Gerakan Peduli Pluralisme di kantor PBNU, Jalan Kramat
> Raya, Jakarta Pusat, Rabu (6/10/2010)
> .
> Menurut Slamet, Ahmadiyah sebaiknya belajar dari apa yang terjadi di
> negara asalnya, Pakistan. Di sana, katanya, Ahmadiyah tetap eksis
> meskipun
> mengakui dirinya bukan Islam. "Kita bisa melihat Ahmadiyah tetap eksis,
> tapi tidak mengaku-ngaku sebagai Islam karena Islam punya patokan
> sendiri
> seperti nabi terakhirnya itu Muhammad," ujar Slamet.
>
> Solusi reposisi Ahmadiyah tersebut dinilai merupakan solusi terbaik
> karena
> di satu sisi tetap menjaga perasaan dan sikap Islam mainstream dan di
> sisi
> lain tetap memberikan hak warga negara, yakni penganut Ahmadiyah
> menjalankan keyakinannya. "Di negeri-negeri Islam dilarang, tapi diberi
> perlindungan bagi minoritas. Saya kira itu solusi yang paling manis,"
> tambahnya.
>
> Namun, kata Slamet, jika Ahmadiyah bersikeras pada posisinya, PBNU juga
> tidak dapat menghalangi jika Menteri Agama kemudian mengeluarkan
> keputusan
> yang melarang Ahmadiyah di Indonesia atau jika masyarakat kembali
> melakukan aksi kekerasan menolak Ahmadiyah.
>
> Adapun dialog mencari solusi bagi Ahmadiyah tersebut dihadiri Ketua GPP
> Damien Dematra, Ketua PBNU Slamet Effendi Yusuf, Sekjen PBNU Iqbal
> Sulam,
> dan Wakil Sekjen Enceng Shobirin.(*
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment