Advertising

Monday 11 October 2010

Re: [wanita-muslimah] Inilah Solusi Manis untuk Ahmadiyah

 

Kalau melihat dari serat Pararaton dan laporan Tom Pires (dari Portugis), Majapahit masih ada hingga pertengahan abad XVI.

Mereka tahu bahwa di Demak ada kedaulatan Sultan Patah, tetapi laporan orang asing tetap menyebutkan Kerajaan Majapahit yang rajanya Sultan Patah (bukan Fatah).

Wassalam,

chodjim

----- Original Message -----
From: sunny
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 11, 2010 12:48 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Inilah Solusi Manis untuk Ahmadiyah

Kerajaan Majapahit berkuasa sampai tahun berapa?

----- Original Message -----
From: Abdul Muiz
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 11, 2010 2:54 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Inilah Solusi Manis untuk Ahmadiyah

mas istiaji,

pernah menyimak sejarah Raja Majapahit terakhir prabu brawijaya yang beragama Budha menikah dengan putri campa yang beragama islam ?, tidak ada satupun walisongo yang memberikan fatwa haram atau menyuruh cerai. Yang terjadi justru Walisongo terutama raden rahmat (yang merupakan kemenakan putri campa, karena ibunda raden rahmat adalah kakak kandung dari putri campa) malah memanfaatkan posisi putri campa yang menjadi istri prabu Brawijaya mendirikan pesantren ampeldento yang waktu itu di bawah majapahit, yang ikut kerjasama memanfaatkan posisi putri campa adalah raden patah yang beribunda keturunan Tionghoa untuk mendirikan kerajaan demak.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Ming, 10/10/10, istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com> menulis:

Dari: istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com>
Judul: Re: [wanita-muslimah] Inilah Solusi Manis untuk Ahmadiyah
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: "ujung blangutama" <ujungblangutama@gmail.com>
Tanggal: Minggu, 10 Oktober, 2010, 2:19 PM

Kalau kita beriman pada Al Qur'an sesungguhnya cinta itu yang akan menurunkan ada 2 macam - Cinta Suci yang diturunkan pada hati kedua insan oleh Allah SWT. yang lain Cinta Nafsu yang ditiupkan oleh Syaithan Nirojiim.

Nah kalau orang2 yang beriman dan tahu ilmu agama dengan benar .. begitu kenal lawan jenis dan agamanya bukan Islam tentu dia tidak ingin digoda Syaithan bukan ?

Mungkin yang banyak terjadi .. dua orang saling kenal dari mata turun kehati ..lalu saling jatuh cinta dari Syaithan karena tidak ada tegur sapa sesama Islam .. lupa atau bagaimana ..kebablasan kenal ..lama2 baru saling tanya agama .. naah dia harus ingat Allah SWT. dan melupakan calon pasangannya segera ..atau ajak dia masuk Islam dapat pahala dua kali lipat ..

Alhasil kita mencintai seseorang harus karena Allah SWT ..bukankah Islam mengajarkan seseorang itu melakukan apa saja atau niat apa saja adalah : karena Allah SWT. semata2 .. Nah sebab sosok pasangan adalah yang utama ( karenanya ) : cinta karena agamanya, baru karena cakapnya, lalu kedudukannya dan terakhir karena kekayaannya ...

Wallahu A'lam / ISMAIL

--- On Sun, 10/10/10, sunny <ambon@tele2.se> wrote:

From: sunny <ambon@tele2.se>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Inilah Solusi Manis untuk Ahmadiyah
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sunday, 10 October, 2010, 2:05 PM

Apakah cinta mempunyai agama?

----- Original Message -----

From: "Ari" <masarcon@gmail.com>

To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>

Sent: Sunday, October 10, 2010 8:49 AM

Subject: Re: [wanita-muslimah] Inilah Solusi Manis untuk Ahmadiyah

> ntar kalo cowok ahmadiah kawin sama wanita muslimah gimana ? susah donk.

>

> kan dianggap beda agama.

>

> salam,

> Ari

>

> <http://papabonbon.wordpress.com>

>

>

> 2010/10/8 wpamungk@centrin.net.id <wpamungk@centrin.net.id>

>

>>

>>

>> Kalo diam2 saja kan nggak ketahuan. Di KTP juga kan mereka agamanya

>> ditulis Islam. Di kartu keluarga pastinya juga ditulis agamanya islam.

>>

>> Salam,

>> l.meilany

>>

>>

>> Refleksi : Ahmadiah dianggap bukan Islam? Bagaimana kalau umat Ahmadiyah

>> menggap diri mereka muslimin dan Al Alquran adalah juga Kitab mereka,

>> termasuk pergi ke Arab Saudia untuk melakukan ibadah haji dan umroh,

>> apakah mereka tidak akan dihadapi dengan ancaman fisik dari umat yang

>> menganggap diri mempunyai monopoli terhadah Allah dan WahuNya?

>>

>>

>> http://tribun-timur.com/read/artikel/131258/Inilah-Solusi-Manis-untuk-Ahmadiyah

>>

>> Inilah Solusi Manis untuk Ahmadiyah

>> Laporan: Kompas.com

>>

>> Rabu, 6 Oktober 2010 | 15:47 WITA

>>

>> JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta

>> Ahmadiyah untuk berbesar hati menerima keyakinan Islam mainstream yang

>> menganggap mereka bukan Islam.

>>

>> Ketua PBNU Slamet Effendi Yusuf menyampaikan, solusi terbaik permasalahan

>> Ahmadiyah di Indonesia adalah dengan memosisikan Ahmadiyah sebagai bukan

>> Islam kemudian memberikan hak-hak penganut Ahmadiyah tersebut untuk

>> meyakini kepercayaannya layaknya aliran kepercayaan lain di Indonesia.

>>

>> "Keputusan Islam internasional menganggap Ahmadiyah bukan Islam. Win win

>> solution-nya menempatkan Ahmadiyah bukan Islam, kemudian haknya untuk

>> meyakini kepercayaannya itu diberikan. Sehingga tidak terjadi pelarangan

>> di berbagai daerah, dan eksistensi Ahmadiyah tetap terjaga," katanya

>> dalam

>> diskusi bersama Gerakan Peduli Pluralisme di kantor PBNU, Jalan Kramat

>> Raya, Jakarta Pusat, Rabu (6/10/2010)

>> .

>> Menurut Slamet, Ahmadiyah sebaiknya belajar dari apa yang terjadi di

>> negara asalnya, Pakistan. Di sana, katanya, Ahmadiyah tetap eksis

>> meskipun

>> mengakui dirinya bukan Islam. "Kita bisa melihat Ahmadiyah tetap eksis,

>> tapi tidak mengaku-ngaku sebagai Islam karena Islam punya patokan sendiri

>> seperti nabi terakhirnya itu Muhammad," ujar Slamet.

>>

>> Solusi reposisi Ahmadiyah tersebut dinilai merupakan solusi terbaik

>> karena

>> di satu sisi tetap menjaga perasaan dan sikap Islam mainstream dan di

>> sisi

>> lain tetap memberikan hak warga negara, yakni penganut Ahmadiyah

>> menjalankan keyakinannya. "Di negeri-negeri Islam dilarang, tapi diberi

>> perlindungan bagi minoritas. Saya kira itu solusi yang paling manis,"

>> tambahnya.

>>

>> Namun, kata Slamet, jika Ahmadiyah bersikeras pada posisinya, PBNU juga

>> tidak dapat menghalangi jika Menteri Agama kemudian mengeluarkan

>> keputusan

>> yang melarang Ahmadiyah di Indonesia atau jika masyarakat kembali

>> melakukan aksi kekerasan menolak Ahmadiyah.

>>

>> Adapun dialog mencari solusi bagi Ahmadiyah tersebut dihadiri Ketua GPP

>> Damien Dematra, Ketua PBNU Slamet Effendi Yusuf, Sekjen PBNU Iqbal Sulam,

>> dan Wakil Sekjen Enceng Shobirin.(*

>>

>> [Non-text portions of this message have been removed]

>>

>>

>>

>

>

> [Non-text portions of this message have been removed]

>

>

>

> ------------------------------------

>

> =======================

> Milis Wanita Muslimah

> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.

> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah

> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com

> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages

> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com

> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

>

> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

>

>

>

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment