wah, rupanya mbak ning percaya bener dengan tulisan yang dibuat rahmat
mustika. yang anonim dan antah berantah itu. dan rupanya belum baca
kondisi sebenarnya ciketing itu, sehingga termakan tulisan rasis tersebut.
saya postnya ketika menanggapi mbak flora di thread FPI sih.
ayas copas lagi di sini, info dari milis sebelah
===
Dari tulisan rasis itu sudah kelihatan betapa lemahnya alasan penolakan yang
mengatasnamakan warga itu.
Bangunan di Jl. Puyuh no. 14 yang dijadikan jemaat HKBP beribadah itu sangat
sederhana, bahkan kecil bila dibanding bangunan-bangunan lain di sekitarnya.
Di depannya ada jalan dua jalur yang cukup lebar. Dua jalur jalan itu
dipisah oleh kanal besar dan berair deras. Kalau jemaat HKBP memarkir
kendaraan di situ tidak akan terjadi macet, sebab ada dua jalan di depannya.
Belum lagi letak bangunan itu di sudut. Persis di samping kiri bangunan, ada
jalan juga yang cukup untuk dua mobil berpapasan. Jalanan itu sepi. Lima
puluh meter sebelah kanan bangunan HKBP berdiri megah sebuah masjid. Namanya
Nurul Huda. Halaman parkirnya luas sekali. Kalau alasannya kemacetan,
seharusnya halaman parkir masjid Nurul Huda itu lebih dari cukup untuk
menampung kendaraan jemaat HKBP yang tidak seberapa itu. Dan lagi, jemaat
ini biasanya datang dengan bus. Hanya satu dua yang pakai mobil pribadi.
Satu lagi, ibadat dan kegiatan jemaat biasanya dilakukan pada hari libur,
terutama hari minggu. Jadi, semua argumen kemacetan sama sekali tidak masuk
akal. Tapi kalau argumennya rasis seperti tulisan itu, ya mau bagaimana
lagi.
Karena bangunan mereka disegel, jemaat HKBP Pondok Timur Indah kemudian
menggelar ibadah di sebuah lahan kosong di Kampung Ciketing Asam, sekitar
1,5 KM dari Jl. Puyuh. Lahan itu milik jemaat HKBP.
Kampung Ciketing mengingatkan saya pada salah satu dusun terpencil di Garut
atau Kuningan. Benar-benar kampung. Di belakang lahan itu terhampar sawah
nan hijau. Tapi antara lahan dan persawahan sebenarnya ada kebun yang tak
terurus, mirip hutan kecil. Jalanan di depan lahan itu berbatu-batu. Mungkin
sudah puluhan tahun tak diperbarui aspalnya. Pembaruan aspalnya juga tidak
terlalu penting karena jalanan itu tampaknya jarang dilalui alias sunyi
sepi. Rumah di sepanjang jalan itu juga masih jarang-jarang.
Lahan tempat ibadat sementara jemaat HKBP itu sendiri ditumbuhi ilalang
tinggi. Di tengahnya ada pohon yang tidak bisa dibilang rindang. Di bawah
pohon itulah jemaat HKBP saban minggu menggelar ibadat setelah terusir dari
bangunannya di Jl. Puyuh.
Melihat sunyi senyapnya kampung tempat ibadat sementara jemaat HKBP itu,
saya bertanya, sebenarnya siapa yang akan terganggu dengan kegiatan
memuji-muji kebesaran Tuhan itu? Di depan lahan ada warung pecel. Pecel yang
dijajakannya memiliki unsur daun genjer. Saya kurang suka daun genjer itu,
bukan karena saya anti-PKI, tapi karena rasanya agak pahit. Jadi saya makan
daun lain selain genjer. Ibu penjual pecel berkerudung itu tiba-tiba beroleh
banyak pelanggan setiap hari minggu. Tak jauh dari warung itu juga
bermunculan warung-warung baru yang menjual aneka makanan dan minuman. Saya
melihat kehadiran HKBP di kampung Ciketing justru membawa berkah ekonomi
ketimbang bencana.
Lalu saya bertanya, siapa sebenarnya yang merasa terusik dengan kehadiran
tempat ibadah HKBP di Ciketing, juga di Jl. Puyuh, Pondok Timur,
Mustikajaya, Bekasi? Faktanya, 10 orang tersangka penusukan dan penganiayaan
terhadap Penatua Sihombing dan Pdt. Luspida Simandjuntak tak satupun warga
Jl. Puyuh dan Ciketing. Mari gunakan akal sehat.
Alasan pengusiran itu bukan alasan gangguan ketertiban, keamanan, dan
lain-lain yang rasional, tapi alasan rasis. Dan hanya orang-orang tolol dan
idiotlah yang akan mengusir orang karena alasan yang rasis.
Salam,
Saidiman Ahmad
===
2010/10/1 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) <ninghdw@chevron.com>
>
>
> Perasaan anda salah, mas..
>
> Makanya baca surat terbuka di bawah itu.. Lha wong nyatanya mereka
> bilang mereka ngga apa2 dengan penganut kristen yang lain itu ...
>
> Yang mereka concern-kan adalah KEGIATANNYA. Bolak balik kan saya bilang,
> mereka merasa terganggu karena kegiatannya. Kalau saja kegiatannya tidak
> mengganggu, walaupun itu (gereja) illegal, kayanya warga ngga akan
> apa-apa kok.
>
> Mengenai SKB 2 (bukan 3) menteri, udah baca belum ? Kalau di satu
> wilayah tidak ada 60 orang, maka pemerintah daerah harus memfasilitasi,
> mencarikan solusi untuk tempat peribadatan mereka. Gitu mas.. Jadi ngga
> terus membangun di sembarang tempat tanpa mengindahkan aturannya itu.
> Harusnya mereka datang ke pemerintah daerah trus bilang : "kita perlu
> rumah ibadah nih tapi rumah kita terpencar2.. gimana dunk.." Nah
> pemerintah yang harusnya carikan solusi buat mereka.
>
> Jangan beri peluang kepada FPI atau siapa pun menggeruduk, yaitu dengan
> mengantongi legitimasi dari pemerintah. Kan gampangnya gitu. Kalau sudah
> punya legalitas, masih digeruduk juga, ya tuntut aja si penggeruduk.
> Kalau sekarang kan jadinya ruwet, saling menyalahkan.
>
> Kalau menurut saya sih, gereja yang menyalahi aturan itu salah. Tapi FPI
> menggeruduk juga salah, itu kan tugas polisi. Tidak perlu ambil alih
> tugas polisi.. kecuali emergency. Harusnya FPI geruduk polisi aja supaya
> polisinya gerak 'gitu..
>
> Kalau aturannya dinilai tidak adil, ya aturannya itu yang diubah
> duluan... Supaya tetap punya dasar dalam melakukan sesuatu.
>
> -Ning
>
>
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>]
> On Behalf Of Ari
> Sent: Friday, October 01, 2010 2:04 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: FW: surat terbuka dari warga Mustika
> Jaya
>
> buat ilustrasi ane yg ini mana nih tanggapannya mpok line dan jeng ning
> ?
>
> soalnya saya merasa kalau yg selama ini terjadi sampai ribut ribut orang
> islam ngelarang orang kristen buka gereja gara gara latar belakang
> semacam
> ini.
>
> 2010/10/1 Ari <masarcon@gmail.com <masarcon%40gmail.com>>
>
> >
> > let's say ada tiga kecamatan berdekatan. mayoritas jawa muslim. di
> masing
> > masing kecamatan ada 30 kepala keluarga batak. jadi di kecamatan A
> ada 30
> > keluarga batak kristen, di kecamatan B ada 30 keluarga batak kristen,
> di
> > kecamatan C ada 30 kepala keluarga batak kristen.
> >
> > kalo mau nurut skb 3 menteri, buat bangun gereja kudu ada tanda tangan
> 90
> > kepala keluarga dari warga pemukiman setempat. let's say, 90 kepala
> > keluarga itu kudu tinggal di kelurahan yang sama. karena tinggalnya
> di 3
> > kecamatan yang berbeda, maka yah, gak memenuhi quota terus donk.
> sementara
> > mereka gantian pengajian keliling di tiga kecamatan, tapi mulai nabung
> beli
> > rumah di salah satu kecamtan buat suatu saat jadi gereja permanen.
> setelah
> > duit cukup, jadi deh, rumah itu disulap jadi gereja. tiap minggu
> mereka
> > ibadah di sana. tapi statusnya rada rada ilegal jadinya. :D
> >
> > sementara di kelurahan tetangga tempat gereja berdiri, ada mesjid yg
> > pengajiannya garis keras. mereka pada ngumpul, terus let's say
> ngundang
> > orang dewan dakwah, fpi dan wartawan hidayatullah dan sabili buat
> ngebahas
> > gereja ini. diputuskan gereja akan didemo.
> >
> > jadi deh, gereja disegel, 90 kepala keluarga yg nyear di tiga
> kecamatan ini
> > kagak bisa ibadah. meski rumah yg dipake gereja itu hasil mereka
> urunan
> > nabung bertahun tahun, sedikit demi sedikit.
> >
> > hehehe :D
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 2010/10/1 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) <ninghdw@chevron.com<ninghdw%40chevron.com>
> >
> >
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> Hihihi.. Upin Ipin lucu.. anak saya sekarang kalau ngomong suka
> ikutin
> >> logatnya mereka.. lucu..
> >>
> >> Anyway, saya setujuu sama mas Wikan. Ini berlaku umum.. Jadi orang
> Islam
> >> kuatir dengan kristenisasi, itu wajar. Orang Kristen takut dengan
> >> Islamisasi, juga wajar.. juga untuk umat2 lainnya..
> >>
> >> Jadi poinnya memang : jangan saling mengganggu.
> >>
> >> Toleransi itu artinya mempersilahkan agama lain menjalankan ibadah
> >> sesuai dengan keyakinannya, selama tidak mengganggu kita. DI sisi
> lain,
> >> kita pun menjalankan ibadah tanpa mengganggu tetangga, sekitarnya
> yang
> >> berkeyakinan berbeda. Ini termasuk kalau ada Masjid pasang speaker
> >> keras2 di mana sekitarnya banyak orang non muslim maupun muslim yang
> >> terganggu, ya harus ditertibkan.
> >>
> >> Wassalaam,
> >>
> >>
> >> -Ning
> >>
> >> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> >>
> [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> <wanita-muslimah%40yahoogroups.co
> m>]
> >> On Behalf Of Lina
> >> Sent: Friday, October 01, 2010 9:58 AM
> >>
> >> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
>
> >> Subject: [wanita-muslimah] Re: FW: surat terbuka dari warga Mustika
> Jaya
> >>
> >>
> >> Butul butul butul (gaya Upin Ipin).
> >> Keblinger=cuex abizzzz...:-))
> >>
> >> wassalam,
> >>
> >> --- In
> wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> >>
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com<wanita-muslimah%2540yahoogroups.com><wanita-muslimah%2540yahoogroup
>
>
> s.com>>
> >> , Wikan Danar Sunindyo
> >>
> >> <wikan.danar@...> wrote:
> >> >
> >> > sebenarnya sih idenya simpel ... kalau ada orang yang pindah agama
> >> > (apapun) apakah kira2 orang2 dari agama yang ditinggalkannya dulu
> bisa
> >> > ridla/rela?
> >> > ya menurut saya ini sih berlaku umum buat semua agama
> >> > kalau ada orang islam gak ridla sama kristenisasi
> >> > demikian juga orang kristen gak rela kalau anaknya masuk islam
> >> > kalau sampai fine-fine saja saat anaknya pindah agama, mungkin dia
> >> > sudah sampai pada level toleransi yang sangat tinggi atau malah
> >> > keblinger
> >> > he he :)
> >> >
> >> > salam,
> >> > --
> >> > Wikan
> >> >
> >> > 2010/9/30 Ari <masarcon@...>:
> >> > > Jangan takut dg Kristenisasi, karena statistik memperlihatkan
> tidak
> >> ada
> >> > > perpindahan agama secara besar-besaran.
> >> > >
> >> > > ***
> >> > >
> >> > > Jumlah Penduduk 1971 -- 2000
> >> > > Islam 103.579.496 -- 177.529.772
> >> > > Kristen 8.741.706 -- 17.954.977
> >> > > Hindu 2.296.299 -- 3.651.939
> >> > > Buddha 1.092.314 -- 1.694.682
> >> >
> >>
> >> [Non-text portions of this message have been removed]
> >>
> >>
> >>
> >
> >
> >
> > --
> > salam,
> > Ari
> >
> > <http://papabonbon.wordpress.com/>
> >
>
> --
> salam,
> Ari
>
> <http://papabonbon.wordpress.com/>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> ------------------------------------
>
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com<wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com>
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com<keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com>
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com<majelismuda%40yahoogroups.com>
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
--
salam,
Ari
<http://papabonbon.wordpress.com/>
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 comments:
Post a Comment