Advertising

Tuesday 12 October 2010

Re: [wanita-muslimah] Saran Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf

Saran Abah sendiri bagaimana?

- bolehkah warga Ahmadiyah salat sebagaimana muslim lainnya,
mendirikan masjid dengan bentuk yang mirip, (boleh pakai kata "masjid"?)
membaca dan mengaji al-Quran yang sama,
berpuasa, naik haji ke Mekkah?

Ataukah semuanya harus "BARU"?
(rumah ibadahnya disebut kuil atau temple,
hanya boleh mengaji Tadzkirah dalam bahasa Urdu (lha "tadzkirah" juga dari
bahasa Arab),
naik hajinya ke Qadian saja, ...,
kalau perlu sarung, kopiah, baju koko, jilbab, semuanya harus dibedakan
....)

Atau mending bubar sekalian?
(terus jadi pengikut Abah melarang-larang orang lain)


2010/10/12 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>

>
>
> Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf,
> menyarankan agar kelompok Ahmadiyah memposisikan diri sebagai agama baru
> (non Islam). Dengan menjadi agama baru, mereka bisa memperoleh hak-haknya
> sebagai kelompok minoritas. Karena jika menjadi agama baru, kata Slamet,
> umat Islam tidak merasa terganggu dengan keyakinan atau akidah Ahmadiyah
> yang secara prinsip berbeda dengan Islam, khususnya soal kenabian Mirza
> Ghulam Ahmad.
>
> "Teman-teman Ahmadiyah sebaiknya berbesar hati untuk mengikuti jalan yang
> ditempuh kelompok Ahmadiyah di Pakistan dan di berbagai negara lain, dengan
> cara memosisikan Ahmadiyah menjadi kelompok minoritas non-muslim seperti
> agama Kristen, Protestan, Hindu dan Budha," saran Slamet Effendy Yusuf, saat
> menerima rombongan Gerakan Peduli Pluralisme di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu
> (6/10).
>
> Dijelaskan Slamet, di Pakistan, tempat Ahmadiyah lahir, aliran ini tidak
> dikelompokkan sebagai bagian dari Islam, tapi sebagai kelompok minoritas non
> muslim dan negara tentu akan menjaga hak-hak minoritas melalui konstitusi.
> Kalau langkah itu tidak ditempuh oleh Ahmadiyah, lanjutnya, pasti konflik
> akan terus terjadi. "NU sendiri tidak menghendaki persoalan ini
> berlarut-larut dan menjadi masalah terus-menerus," ujar Slamet lagi.
>
> Ditegaskan Slamet, bagi umat Islam, keyakinan Ahmadiyah bahwa Mirza Ghulam
> Ahmad sebagai nabi penutup setelah nabi Muhammad, merupakan persoalan akidah
> yang krusial. Dijelaskan, tidak hanya umat Islam di Indonesia, komunitas
> Islam internasional juga telah menetapkan bahwa pandangan ini tidak sesuai
> dengan ajaran Islam. [taz/temp, jppn]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment