Waduh ada berita baru nih ???
---------- Forwarded message ----------
From: Spiritual Indonesia <spiritual_indonesia@yahoo.com>
Date: Sat, 2 Oct 2010 09:56:37 +0800 (SGT)
Subject: [Spiritual-Indonesia] Istri Yusuf: Semua Dihancurin
To: spiritual-indonesia@yahoogroups.com
Istri Yusuf: Semua Dihancurin
Sabtu, 2 Oktober 2010 | 06:39 WIB
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOWarga
melihat masjid yang dibakar massa di Ciampea Udik RW. 5, Kecamatan
Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2010). Massa
menyerang desa yang dihuni sekitar 500 jemaah Ahmadiyah, menghancukan
belasan rumah dan membakar dua rumah dan satu masjid.
TERKAIT:
30 Keluarga Ahmadiyah Sembunyi di MakamInilah Kronologi
Penyerbuan AhmadiyahBara Api dari Satu Rumah AhmadiyahInsiden Cisalada
Dipicu Isu PenyanderaanBrimob dan TNI Jaga Kampung Ahmadiyah
BOGOR, KOMPAS.com - Pasca
bentrok antara warga dengan Jemaah Ahmadiyah di Kampung Cisalada Desa
Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/
pagi hari kondisi aman, warga setempat mulai keluar rumah menyaksikan
pengrusakan yang telah terjadi.
Pukul 03:00 WIB situasi di
lokasi bentrokan warga terjaga aman, hingga pagi pukul 06:00 WIB
beberapa warga yang merupakan Jemaah Ahmdiyah yang tadinya bersembunyi
di dalam rumah kini sudah kembali keluar rumah.
Mereka
saling mendatangi rumah kerabat yang terkena aksi penyerangan, sekadar
melihat dan menanyakan kabar, dan saling bercerita peristiwa tersebut.
Seperti yang terjadi di rumah M Yusuf Karim, salah seorang Jemaah
Ahmadiyah yang rumahnya menjadi sasaran amukan masa.
Rumah
Yusuf rusak dilempari warga dengan batu, televisi dan peralatan
rumahnya hancur diamuk massa, satu unit mobil kijang jenis Rover
keluaran tahun 1999 hangus terbakar.
"Habis semua
dihancurin, televisi dipecahkan, lemari diacak-acak," cerita Siti istri
Yusuf kepada kerabat yang mendatangi rumahnya.
Rumah Yusuf berjarak sekitar 20 meter dari Masjid Attaufik yang
menjadi sasaran amukan massa.
Konflik
warga yang diduga berasal dari Kampung Kopi dengan Jemaah Ahmadiyah
yang berada di Kampung Cisalada sudah berlangsung lama.
Berawal
dari isu akan dipindahkannya Jemaah Ahmadiyah yang berada di Parung ke
Cisalada dan jemaah akan membangun masjid lebih besar dari sebelumnya.
Warga setempat menolak adanya pembangunan masjid tersebut, warga
sempat mendatangi Jemaah dan meminta menghentikan pembangunan.
Tidak terjadi kericuhan, karena aksi warga sempat dimediasi oleh
Polres Bogor antara kedua warga bersama Pemda setempat.
Mediasi dilakukan dengan kesepakatan pembangunan masjid dihentikan.
Proses mediasi akan dilanjutkan setelah Lebaran.
Kapolres
Bogor, AKBP Tomex Korniawan menyebutkan awal mula terjadinya keributan,
saat salah seorang warga dari Kampung Kopi menanyakan tentang
kelanjutan mediasi antara warga.
"Salah seorang warga itu
berniat ingin menanyakan kelanjutan mediasi kepada salah satu anggota
Satpol PP yang tinggal di kampung ini. Petugas satpol PP tersebut tidak
bisa memberikan jawaban, saat hendak balik ada orang yang melukai warga
tersebut sehingga memancing amarah warga," jelasnya.
Ada
dua warga yang diserang oleh orang yang tidak dikenal salah satu korban
bernama Rendi Apriansah (15), seorang lagi juga seorang pemuda.
Keduanya lalu dibawa ke rumah sakit menjalani perawatan.
Informasi
dari beberapa petugas, bahwa korban penyerangan sudah kembali pulih dan
sudah boleh pulang. Aksi penyerangan warga dilakukan secara
spontanitas, warga mengamuk karena adanya penyerangan terhadap
perwakilan warga, dan pihak Ahmadiyah juga telah menyandera seorang
anak dari Warga Kampung Kopi.
"Kita sudah berhasil
memediasi kedua belah pihak, anak yang dikira disandera juga sudah kita
amankan. Menurut ketua RT nya bukan menyandera tapi justru
menyelamatkan," jelas Tomex.
Insiden penyerangan yang
dilakukan warga tersebut merusak sejumlah bangunan diantaranya, satu
unit mesjid milik Jemaah Ahmadiyah yang terbakar bagian karpet dan
kaca-kaca pecah, dua unit rumah hangus terbakar, dua rumah rusak berat,
dan sekitar 15 rumah ikut dirusak oleh warga.
Warga juga
membakar satu unit mobil jenis Kijang Rover, satu sepeda motor.
Kapolres menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan pelaku
penusukan, pihaknya juga telah mendapatkan ciri-ciri pelaku.
Ia
menegaskan, upaya hukum akan dilakukan dengan menindak pelaku penusukan
dan pengerusakan. Hingga pagi ini aparat kepolisian, Brimob dan TNI
lengkap dengan senjata laras panjang masih terlihat berjaga-jaga di
sekitar lokasi.
Sumber <http://megapolitan.kompas.com/read/2010/10/02/06392356/Istri.Yusuf.Semua.Dihancurin>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment