Ingat Nasib Ahmadiah, Gantian Menimpa Muhammadiah !!! kemudian kepada NU....
Islam yang dipahami oleh golongan2 garis keras dan termasuk terorist sudah salah kaprah dan merusak citra Islam.Dan sekali gus merusak
keharmonian hidup bermasarakat yg plural.Mari kita bersama sama
memerangi idiologi kekerasan atas nama agama.=========
Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif sangat menyesalkan tindakan
perusakan Gedung Dakwah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan oleh
sekelompok orang tak dikenal. Apa pun persoalannya dan siapa pun korbannya,
melakukan penyerangan dan perusakan tidak dapat dibenarkan.
Ketua Muhammadiah sekarang ini malah sebaliknya menyatakan pelarangan Ahmadiah
itu halal, dia membiarkan FPI cs menindas ,membakar dan menteror ratusan ribu
muslim ahmadiyah sampai hari ini.
Baru sekarang sewaktu dia mengalami nasib yang mirip, malah dia bilang tidak
dibenarkan. Padahal perbuatannya dulu kepada Ahmadiah kenapa malah dia
benarkan???
Setiap kejahatan pasti ada balasannya, pasti ada hukumannya meskipun pelakunya
nabi ataupun orang suci tidak bisa lari dari hukum sebab akibat ini.
Iys... sudah saya bilang, dimasa depan akan terjadi perang saling bunuh antar
sesama Islam di Indonesia sehingga Islam itu habis dengan sendirinya, orang2
Islam sama2 saling ketakutan dan menolak mengakui keIslamannya agar jangan
dibunuh lawan2 yang juga Islam yang susah mereka membedakannya.
Sebagaimana terjadi di Afganistan Taliban......satu suku dgn suku lain saling bunuh membunuh..satu firqoh islam dgn firqoh islam lain saling bunuh membunuh.Nauzubillah...
ALLAH sudah memperingatkan;
If you judge your brother's faith, he will be judged back to you
If you act like wild animal, both of you will be destroyed each other completely.
Peringatan ALLAH ini tidak terdapat dlm al Quran, hanya di Injil.
Makanya umat nasrani dapat hidup damai-sejahtera dan harmony
Karena ulama2nya haram menghakimi keyakinan sekte2 kristen lainnya
tapi umat Islam terjadi saling bunuh membunuh karena tidak beriman kpd Injil
atau kepada wahyu2 ALLAH diatas itu...
Sedangkan ALLAH memerintahkan untuk Beriman kpd kitab2Nya,begitu juga rukum Iman.
Malah mereka percaya kepada Fatwa2 Ulama2 terorist yang suka membunuh;seperti
Hadits palsu atau fatwa ulama terorits ini;
"Siapa saja di antara kalian yang melihat kemungkaran,hendaklah is mengubah dengan TANGAN MU:jika tidak mempu, hendaklah dengan lisannya; jika tidak mampu hendaklah dengan hatinya.Akan tetapi,yang demikian adalah selemah lemahnya iman.HR.Muslim"
Dengan tangan2 mereka merusak gedung2 ahmadiyah dan Muhammadiyah dll
Dengan tangan2 mereka membuat hukum2 untuk melarang keyakinan orang lain.
Kalau masih tidak bisa dilarang,keluar fatwa membenarkan membunuh dan darahnya adalah halal, dan sipembunuh mendapat tempat di syurga. Benar2 menyesatkan umat......
Pada akhir zaman akan muncul sekelolmpok orang yang berusia muda dan jelekbudi pekertinya. Mereka berkata kata dengan mengunakan firman ALLAH, padahal mereka telah keluar dari islam seperti melesetnya anak panah dari busurnya. Dimanapun kalian menjumpai mereka,maka bunuhlah mereka. Karena sesungguhnya orang yang membunuh mereka akan mendapatkan pahala di hari kiamat"HR Bukhari.
Semoga bangsa Indonesia yang kita cintai ini janganlah sampai terjadi sebagaimana
yang terjadi di Pakistan dan Afganistan, yang dimana sesama muslim terjadi konflik.
Marilah kita perangi idologi2 kekerasan ini bersama sama, kalau tidak ikut memerangi
akibatnya kpd anak2 dan cucu2 kita nantinya..
HADITS; Kamu belum lagi mencitai ALLAH,kalau kamu belum mencintai manusia.
salam
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment