---------- Pesan terusan ----------
Dari: Irwan K <irwank2k10@gmail.com>
Tanggal: 21 April 2011 19:30
Subjek: Re: CiKEAS> Re: Bukan Gerakan Misterius Freemason Dalam Gejolak
Sejarah Indonesia
Misteriusnya freemason sudah terkenal, mus..
Bahwa akhirnya banyak yang coba mengungkapnya karena terpaksa saja..
"..
Kerahasiaan
Freemason adalah organisasi yang tertutup dan memegang rahasia apa yang
tengah
dibicarakan di dalamnya. Berbagai upacara ritual yang dilaksanakan hanya
boleh dilihat
oleh anggota komunitas Freemason. Perilaku atau peraturan seperti ini sudah
berlangsung
beratusan tahun. Awalnya adalah demi perlindungan para anggota Freemason itu
sendiri
dari tekanan pihak yang bertentangan dengan prinsip berkebebasan berpikir
dan anti dogma
di tiga ratus tahun lalu di Inggris, dimana agama
Katolik<http://id.wikipedia.org/wiki/Katolik>masih kuat memegang
kendali hukum.
Namun dengan tidak terbukanya kelompok Freemason ini telah membawa
pergunjingan di luar
yang dilakukan oleh berbagai kelompok yang berseberangan
prinsip.[2]<http://id.wikipedia.org/wiki/Freemasonry#cite_note-refsatu-1>
[3] <http://id.wikipedia.org/wiki/Freemasonry#cite_note-refdua-2> Karena
begitu
banyak pergunjingan, dan spekulasi, baik dari kelompok agama maupun politik
garis keras
yang semakin banyak muncul di media massa, maka akhir-akhir ini Freemason
mulai membuka
diri, kecuali berbagai ritual yang dilaksanakan di dalam kelompok.
Keterbukaan ini dilakukan
guna membantah berbagai pergunjingan dan spekulasi tersebut
.[2]<http://id.wikipedia.org/wiki/Freemasonry#cite_note-refsatu-1>
[3]
<http://id.wikipedia.org/wiki/Freemasonry#cite_note-refdua-2>.."
Adalah fakta Bung Karno melarang Freemason dan jaringan kelompoknya di RI..
sampai
GusDur mencabutnya..
Kelompok" yg dicap sebagai teroris kan karena gak sejalan dengan maunya
pemberi cap/
stempel..
Lagian si mus sama sunny/ambon kebakaran jenggot ada bahasa freemason dengan
bilang gak semua anggotanya Yahudi.. ada yang merasa/tersungging nih.. :-p
--
Wassalam,
Irwan.K
"Better team works could lead us to better results"
http://irwank.blogspot.com
fb/twitter/skype: irwank2k2
Pada 21 April 2011 18:44, muskitawati <muskitawati@yahoo.com> menulis:
>
> Lalu dimana salahnya Freemason??? apanya yang misterius, ini khan sama saja
> dengan organisasi2 yang lain, tapi tidak sama dengan organisasi Islam
> al-Qaida, Al-Jamaah dll yang aktivitasnya untuk terorist.
>
> Enggak ada yang misterius, Freemason adalah organisasi yang sama seperti
> organisasi Lions Club, sama seperti Amway, sama seperti organisasi Boedi
> Utomo. Bedanya dengan Budi Utomo adalah anggautanya, kalo Freemason siapa
> pun boleh jadi anggautanya, sedangkan Budi Utomo hanya untuk orang2 Indoesia
> saja.
>
> Jadi Freemason bukan gerakan misterius, dan dikota Los Angeles kebanyakan
> mayoritas anggauta Freemason adalah orang2 Cina dan Asia lainnya, jarang ada
> orang Yahudinya.
>
> Freemason bukan Anggauta terlarang, tapi Islam Al-Jamaah dan Islam Al-Qaida
> bukan cuma terlarang bahkan dikejar semua anggautanya dimanapun diseluruh
> dunia karena keduanya adalah organisasi teroris.
>
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>
> --- In CIKEAS@yahoogroups.com, Irwan K <irwank2k10@...> wrote:
> >
> > "..
> > Jadi, misi Freemason adalah "menghapus pemisah antar manusia!". Salah
> satu
> > yang
> > dianggap sebagai pemisah antarmanusia adalah 'agama'. Maka, jangan heran,
> > jika
> > banyak manusia berteriak lantang: "semua agama adalah sama". Atau, "semua
> > agama
> > adalah benar, karena merupakan jalan yang sama-sama sah untuk menuju
> Tuhan
> > yang satu."
> > .."
> >
> > Kalimat terakhir kurang lebih senada dengan narasi dalam film '?'-nya
> Hanung
> > B.
> > Pluralisme theologi (istilah yg disebut KH. Hasyim Muzadi) ternyata
> senafas
> > dengan
> > semangat Freemason..
> >
> > Mati"an membela kepentingan 'donatur'?
> > Hmm.. tidak heran..
> >
> > --
> > Wassalam,
> >
> > Irwan.K
> > "Better team works could lead us to better results"
> > http://irwank.blogspot.com
> > fb/twitter/skype: irwank2k2
> >
> >
> http://www.suaramedia.com/sejarah/sejarah-dunia/39426-gerakan-misterius-freemason-dalam-gejolak-sejarah-indonesia.html
> >
> > Gerakan Misterius Freemason Dalam Gejolak Sejarah Indonesia
> > <
> http://www.suaramedia.com/sejarah/sejarah-dunia/39426-gerakan-misterius-freemason-dalam-gejolak-sejarah-indonesia.html
> >
> > Sabtu, 26 Februari 2011 16:12
> > [image: Lintas Berita]
> > <
> http://www.lintasberita.com/kirimmedia/url:http://www.suaramedia.com/sejarah/sejarah-dunia/39426-gerakan-misterius-freemason-dalam-gejolak-sejarah-indonesia.html
> >
> > <http://www.addthis.com/bookmark.php>
> > [image: E-mail]<
> http://www.suaramedia.com/component/mailto/?tmpl=component&link=aHR0cDovL3d3dy5zdWFyYW1lZGlhLmNvbS9zZWphcmFoL3NlamFyYWgtZHVuaWEvMzk0MjYtZ2VyYWthbi1taXN0ZXJpdXMtZnJlZW1hc29uLWRhbGFtLWdlam9sYWstc2VqYXJhaC1pbmRvbmVzaWEuaHRtbA%3D%3D
> >
> > [image:
> > Cetak]<
> http://www.suaramedia.com/sejarah/sejarah-dunia/39426-gerakan-misterius-freemason-dalam-gejolak-sejarah-indonesia.html?tmpl=component&print=1&layout=default&page=
> >
> > [image:
> > PDF]<
> http://www.suaramedia.com/sejarah/sejarah-dunia/39426-gerakan-misterius-freemason-dalam-gejolak-sejarah-indonesia.pdf
> >
> > [image: Lambang organisasi Freemason. (Foto: Google)]
> >
> > Lambang organisasi Freemason. (Foto: Google)
> > <
> http://www.suaramedia.com/images/stories/2011/1berita/2_olahraga/freemason.jpg
> >
> > JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Meski ratusan tahun beroperasi
> > di Nusantara, keberadaan Freemason (Belanda:Vrijmetselaarij),
> > nyaris tak tertulis dalam buku-buku sejarah.
> >
> > Padahal, banyak literatur yang cukup memadai untuk dijadikan
> > rujukan penulisan sejarah tentang gerakan salah satu kelompok
> > Yahudi di wilayah jajahan yang dulu bernama Hindia Belanda ini.
> >
> > Di antaranya adalah: Vrijmet selaarij: Geschiedenis, Maats
> > chapelijke Beteekenis en Doel (Freemason: Sejarah, Arti untuk
> > Masyarakat dan Tujuannya) yang ditulis oleh Dr Dirk de Visser
> > Smith pada tahun 1931, Geschiedenis der Vrymet selary in
> > de Oostelijke en Zuidelijke Deelen (Sejarah Freemason di Timur
> > dan Selatan Bumi) yang ditulis oleh J Hagemen JCz pada tahun
> > 1886, Geschiedenis van de Orde der Vrijmetselaren In Nederland
> > Onderhoorige Kolonien en Londen (Sejarah Orde Freemason
> > di Nederland di Bawah Kolonialisme) yang ditulis oleh H Maarschalk pada
> > tahun 1872, dan Gedenkboek
> > van de Vrijmet selaaren In Nederlandsche Oost Indie 1767-1917 (Buku
> > Kenang-kenangan Freemason
> > di Hindia Belanda 1767-1917), yang diterbitkan secara resmi pada tahun
> 1917
> > oleh tiga loge besar;
> >
> > Loge de Ster in het Oosten (Batavia), Loge La Constante et Fidele
> > (Semarang), dan Loge de Vriendschap
> > (Surabaya).
> >
> > Di samping literatur yang sudah berusia ratusan tahun tersebut, pada
> tahun
> > 1994, sebuah buku berjudul
> > Vrijmetselarij en samenleving in Nederlands-Indie en Indonesie 1764- 1962
> > (Freemason dan Masyarakat
> > di Hindia Belanda dan Indonesia 1764- 1962) ditulis oleh Dr Th Stevens,
> > seorang peneliti yang juga
> > anggota Freemason. Berbeda dengan buku-buku tentang Freemason di Hindia
> > Belanda sebelumnya,
> > buku karangan Dr Th Stevens ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa
> > Indonesia pada tahun 2004.
> >
> > Buku-buku yang mengungkap tentang sejarah keberadaan jaringan Freemason
> di
> > Indonesia sejak
> > masa penjajahan tersebut, sampai saat ini masih bisa dijumpai di
> > Perpustakaan Nasional Republik
> > Indonesia. Bahkan, Indisch Macconiek Tijdschrift (Majalah Freemason
> Hindia),
> > sebuah majalah resmi
> > milik Freemason Hindia Belanda yang terbit di Semarang pada 1895 sampai
> awal
> > tahun 1940-an, juga
> > masih tersimpan rapi di perpustakaan nasional.
> >
> > Selain karya Stevens dan H Maarschalk yang diterbitkan di negeri Belanda,
> > buku-buku lainnya seperti
> > tersebut di atas, diterbitkan di Semarang dan Surabaya, dua wilayah yang
> > pada masa lalu menjadi
> > basis gerakan Freemason di Hindia Belanda, selain Batavia. Keberadaan
> > jaringan Freemason di Indonesia
> > seperti ditulis dalam buku Kenang-kenangan Freemason di Hindia Belanda
> > 1767-1917 adalah 150 tahun
> > atau 199 tahun, dihitung sejak masuknya pertama kali jaringan Freemason
> di
> > Batavia pada tahun 1762
> > sampai dibubarkan pemerintah Soekarno pada tahun 1961.
> >
> > Selama kurun tersebut Freemason telah memberikan pengaruh yang kuat di
> > negeri ini. Buku Kenang-
> > kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-1917 misalnya, memuat secara
> > lengkap operasional,
> > para tokoh, dokumentasi foto, dan aktivitas loge-loge yang berada
> langsung
> > di bawah pengawasan
> > Freemason di Belanda. Buku setebal 700 halaman yang ditulis oleh Tim
> Komite
> > Sejarah Freemason
> > ini adalah bukti tak terbantahkan tentang keberadaan jaringan mereka di
> > seluruh Nusantara.
> >
> > Keterlibatan elite-elite pribumi, di antaranya para tokoh Boedi Oetomo
> dan
> > elite keraton di Kadipaten
> > Pakualaman, Yogyakarta, terekam dalam buku kenang-kenangan ini. Radjiman
> > Wediodiningrat, orang
> > yang pernah menjabat sebagai pimpinan Boedi Oetomo, adalah satu-satunya
> > tokoh pribumi yang
> > artikelnya dimuat dalam buku kenang-kenangan yang menjadi pegangan
> anggota
> > Freemason di
> > seluruh Hindia Belanda ini.
> >
> > Radjiman yang masuk sebagai anggota Freemason pada tahun 1913, menulis
> > sebuah artikel berjudul
> > "Een Broderketen der Volken" (Persaudaraan Rakyat). Radjiman pernah
> memimpin
> > jalannya sidang
> > Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Selain
> > Radjiman, tokoh-tokoh
> > Boedi Oetomo lainnya yang tercatat sebagai anggota Freemason bisa dilihat
> > dalam paper berjudul
> > The Freemason in Boedi Oetomo yang ditulis oleh CG van Wering.
> >
> > Kedekatan Boedi Oetomo pada masa-masa awal dengan gerakan Freemason bisa
> > dilihat setahun
> > setelah berdirinya organisasi tersebut. Adalah Dirk van Hinloopen
> Labberton,
> > pada 16 Januari 1909
> > mengadakan pidato umum (openbare) di Loge de Sterinhet Oosten (Loji Bin -
> > tang Timur) Batavia.
> > Dalam pertemuan di loge tersebut, Labberton memberikan ceramah berjudul,
> > "Theosofische in
> > Verband met Boedi Oetomo" (Theosofi dalam Kaitannya dengan Boedi Oetomo).
> >
> > Theosofi adalah bagian dari jaringan Freemason yang bergerak dalam
> > kebatinan. Aktivis Theosofi
> > pada masa lalu, juga adalah aktivis Freemason. Cita-cita Theosofi sejalan
> > dengan Freemason.
> > Apa misi Freemason? Dalam buku Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di
> Hindia
> > Belanda dan
> > Indonesia 1764-1962, karya Dr Th Steven dijelaskan misi organisasi yang
> > memiliki simbol Bintang
> > David ini: "Setiap insan Mason Bebas mengemban tugas, di mana pun dia
> berada
> > dan bekerja,
> > untuk memajukan segala sesuatu yang mempersatukan dan menghapus pemisah
> > antar manusia."
> >
> > Jadi, misi Freemason adalah "menghapus pemisah antar manusia!". Salah
> satu
> > yang dianggap
> > sebagai pemisah antarmanusia adalah 'agama'. Maka, jangan heran, jika
> banyak
> > manusia berteriak
> > lantang: "semua agama adalah sama". Atau, "semua agama adalah benar,
> karena
> > merupakan jalan
> > yang sama-sama sah untuk menuju Tuhan yang satu."
> >
> > Paham yang dikembangkan Freemason adalah humanisme sekular. Semboyannya:
> > liberty, egality,
> > fraternity. Sejak awal abad ke-18, Freemasonry telah merambah ke berbagai
> > dunia. Di AS, misalnya,
> > sejak didirikan pada 1733, Freemason segera menyebar luas ke negara itu,
> > sehingga orang-orang
> > seperti George Washington, Thomas Jefferson, John Hancock, Benjamin
> Franklin
> > menjadi anggotanya.
> >
> > Prinsip Freemasonry adalah 'Liberty, Equality, and Fraternity'. (Lihat, A
> > New Encyclopedia of
> > Freemasonry, (New York: Wing Books, 1996). Harun Yahya, dalam bukunya,
> > Ksatria-kstaria Templar
> > Cikal Bakal Gerakan Freemasonry (Terj), mengungkap upaya kaum Freemason
> di
> > Turki Usmani untuk
> > menggusur Islam dengan paham humanisme.
> >
> > Dalam suratnya kepada seorang petinggi Turki Usmani, Mustafa Rasid Pasya,
> > August Comte menulis,
> > "Sekali Usmaniyah mengganti keimanan mereka terhadap Tuhan dengan
> humanisme,
> > maka tujuan
> > di atas akan cepat dapat tercapai." Comte yang dikenal sebagai penggagas
> > alir n positivisme juga
> > mendesak agar Islam diganti dengan positivisme. Jadi, memang erat
> kaitannya
> > antara pengembangan
> > liberalisasi, sekularisasi, dan misi Freemason. (republika)
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment