Advertising

Thursday, 28 April 2011

[wanita-muslimah] SBY: Kita Sudah Bekerja Keras Mengurangi Pengangguran + Sepekan, 1.000 Orang Indonesia ke Taiwan

 

Refl: Hasil kerja keras SBY dan rezimnya untuk mengurangi pengangguran ialah dengan mengekspor TKW. Dengan "legal trafficking" ini, untungnya sangat besar dicapai dengan ongkos sangat rendah. Devisa bertambah US$ 7 miliar per tahun. Kas negara dapat devisa danjuga kantong calo bersama penguasa menjadi buncit.

http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2011/04/13/6692.html

Rabu, 13 April 2011, 12:32:28 WIB
SBY: Kita Sudah Bekerja Keras Mengurangi Pengangguran

Presiden SBY menyampaikan sambutan pembukaan Temu Konsultasi LKS Tripartit 2011, di Istana Negara, Rabu (13/4) pagi. (foto: haryanto/presidensby.info)

Jakarta: Walaupun angka pengangguran masih besar, namun kecenderungannya semakin menurun. Kenaikan angkatan kerja bisa diserap oleh pertumbuhan lapangan kerja. Menurut hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS), angkatan kerja Indonesia per 10 Agustus 2010 mencapai 116,5 juta orang. "Ini berarti naik sebanyak 2.7 juta dari tahun sebelumnya," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Temu Konsultasi LKS Tripartit 2011 di Istana Negara, Rabu (13/4) siang.

Pada saat yang sama, jumlah penduduk yang bekerja adalah 108.2 juta jiwa, atau terdapat peningkatan sebesar 3.3 juta jiwa dari tahun sebelumnya. "Artinya apa? Meskipun masih ada pengangguran di negeri kita, harus saya akui, kita sudah bekerja keras untuk terus menggerus pengangguran itu. Dari angkatan kerja yang bertambah 2.7 juta, tapi terserap 3.3 juta. Berarti pengangguran berkurang," Presiden menjelaskan.

"Inilah yang harus kita jaga, harus lebih banyak yang diserap oleh sektor pertanian, perindustrian, dan jasa, dibandingkan dengan yang diproduksi sebagai tenaga kerja yang baru," Presiden menambahkan. Presiden berharap cara pikir seperti ini juga diterapkan oleh para pimpinan daerah, baik gubernur, bupati, ataupun walikota. (arc)

++++
http://nasional.kompas.com/read/2011/04/28/07012351/Sepekan..1.000.Orang.Indonesia.ke.Taiwan

mat, 29 April 2011
Selamat Datang | Register | Sign In

KOMPAS.comCetakePaperBolaEntertainmentGamesTeknoOtomotifFemaleHealthPropertiKompasianaUrban SerpongImagesMore

Buruh Migran
Sepekan, 1.000 Orang Indonesia ke Taiwan
yuli | Kamis, 28 April 2011 | 07:01 WIB

KOMPAS/RIZA FATHONI
ILUSTRASI - Tenaga Kerja Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menyatakan, dalam sepekan rata-rata 1.000 TKI tiba di Bandara Taoyuan Taiwan.

Jumhur dalam surat elektronik yang dikirimkannya setibanya di Taiwan, Rabu (27/4/2011) malam, mendapat penjelasan dari petugas Council of Labor Affair (CLA) di Bandara Taoyuan yang melayani TKI.

Kantor CLA di Bandara Taoyuan berada di bawah Kementerian Tenaga Kerja Taiwan yang bertugas melayani kedatangan dan kepulangan tenaga kerja asing, termasuk TKI.

Jumhur mendapat penjelasan dari dua petugas CLA, Johan dan Denny, mengenai tugas pelayanan CLA, terutama menjemput TKI yang baru tiba di Bandara Taoyuan untuk diberi pengarahan terkait keadaan di Taiwan, antara lain budaya, hukum, peran agensi/penyalur TKI, serta karakter majikan maupun pekerjaan.

Setelah itu, mereka dibawa ke agensi atau penyalur TKI untuk mulai bekerja sesuai masing-masing sektor. TKI di Taiwan sebagian besar bekerja sebagai penata laksana rumah tangga, pengasuh jompo, dan awak buah kapal.

Namun, CLA dengan 30 petugas juga melakukan pendampingan atas permasalahan TKI yang akan kembali ke Indonesia melalui Bandara Taoyuan.

Jumhur mengatakan, untuk kepulangan TKI, CLA menangani permasalahan TKI berupa gaji atau upah lembur yang tidak dibayar, pemotongan gaji yang tidak adil oleh agen, kabur dari majikan atau agen sebelum kontrak habis, penganiayaan dan tindakan majikan yang tidak pantas, tabungan TKI yang ditahan agen, dan sebagainya.

Petugas CLA, katanya, menindaklanjuti masalah TKI ke Kementerian Tenaga Kerja Taiwan untuk diatasi dan mereka juga menerima pengaduan TKI per telepon.

Jumlah TKI di Taiwan sekitar 160.000 orang, saat ini merupakan tenaga kerja asing terbanyak di negeri itu, dibandingkan dengan negara lain yang juga menempatkan tenaga kerjanya di Taiwan, seperti dari Vietnam, Thailand, bahkan dari Filipina yang merupakan pesaing utama Indonesia dalam menempatkan tenaga kerja di luar negeri.

TERKAIT:
a.. Diusir, TKI Dubai Tanggung Tiket Pesawat
b.. Banyak TKI Mabuk Laut, 2 Orang Bersalin
c.. 40 TKI Ilegal Tak Bisa Bahasa Indonesia
d.. TKI Meninggal di Malaysia Kejatuhan Kayu
e.. TKI Informal Perlu Dibatasi

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment