Advertising

Wednesday 29 June 2011

Bls: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja Dikobarkan oleh Non- Muslim

 

topiknya bergerser ya ? semula yang belum dijawab adalah bagaimana TKW Ruyati dan Ruyati yang lain mendapatkan keadilan di peradilan KSA, serta apa upaya pemerintah RI untuk memastikan bahwa peradilan yang memproses kasus warga negaranya yang dituntut mati berjalan sebagaimana mestinya. Karena peradilan ala KSA tidak mengenal peradilan modern, kurang memberikan porsi peran pembela (pengacara) sehingga tidak memberikan porsi yang fair bagi hakim dalam mengambil vonis yang adil ?.
 
Nah kalau peradilan modern sudah berupaya mensetting sistem yang fair, maka peradilan di KSA yang menimbulkan tanda tanya berpotensi menimbulkan vonis yang tidak adil tentunya amat menyedihkan. Padahal Islam fokus pada upaya penegakan keadilan, mengapa justru peradilan kafir yang lebih islami daripada peradilan di negeri arab ?
 
Wassalam
Abdul Mu'iz

Dari: H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 30 Juni 2011 11:21
Judul: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja Dikobarkan oleh Non- Muslim

 

Jadi eksekusi (pancung dan potong tangan) yang dilaksanakan di Masjidil Haram setelah shalat Jum'at itu biadab?
Menurut KH. Ali Yafie hukum pancung sama saja hukum mendudukkan seseorang di atas kursi listrik. Kedua cara itu efeknya si terhukum mati dengan cepat.

Wassalam
HMNA

----- Original Message -----
From: "chodjim" <chodjima@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, June 30, 2011 8:58 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja Dikobarkan oleh Non- Muslim

Abah, kalau benar lho apa yang Abah sampaikan tentang tuduhan KH. Ali Yafie terhadap AI itu non-muslim, ini berarti KH. Ali Yafie salah alamat. AI adalah lembaga internasional, dan bukan lembaga yang bernaung atau berafiliasi terhadap suatu agama.

Kedua, bagi orang-orang yang sadar terhadap makna kehidupan, hukuman Pancung jelas amat biadab. Alquran tidak pernah memerintahkan hukuman pancung (penggal kepala).

Hukuman qishshas memang merupakan perintah Alquran, tetapi bukan penggal kepala alias pancung. Banyak tokoh Islam yang tidak menyadari perbedaan antara "hukuman mati" dan "teknik pelaksanaan hukuman mati". Meskipun suntik yang mematikan, gantung, tembak, dan pancung sama-sama mematikan, tetapi secara kemanusiaan berbeda. Dan, islam justru lebih menekankan permaafan daripada qishashnya itu sendiri. Ini yang banyak dilupakan oleh negara-negara TimTeng.

Wassalam,

chodjim

----- Original Message -----
From: H. M. Nur Abdurrahman
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 29, 2011 7:25 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja Dikobarkan oleh Non- Muslim

KH. Ali Yafie merasa tidak perlu tunjuk hidung, itu Amnesty Internasional
yang non-musim mengutuk penggunaan hukuman pancung bukankah tidak punya
hidung?

Oh ya, Mata pisau yang kedua: menyindir orang Muslim yang turut
mengobar-kobarkan isu hukum pancung itu sama saja dengan non-Muslim.
Ini dia orang Muslim dari Pemuda Pancasila yang turut mengobar-kobarkan isu
hukum pancung yang menyatakan "Hukuman Pancung Biadab"
Brebes, CyberNews. Aksi peduli Darsem, TKI yang terancam hukuman pancung
terus mengalir, termasuk di kota Kecamatan Bumiayu, Brebes. Jumat (24/6)
pukul 09.00, puluhan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan longmarch
dan menggalang dana untuk membantu membebaskan TKI asal Subang, Jawa Barat
tersebut.

Aksi dimulai dari SPBU Jatisawit sampai Kantor Kecamatan Bumiayu di ikuti
puluhan anggota PP Bumiayu dan Paguyangan. Sepanjang perjalanan mereka
melakukan aksi teatrikal derita TKI di Arab Saudi. Mereka juga membawa
poster bertuliskan antara lain "Lindungi TKI di Luar Negeri" "Hukuman
Pancung Biadab"

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/06/24/89196/Pemuda-Pancasila-Galang-Dana-untuk-Darsem

Wassalam
HMNA

----- Original Message -----
From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.danar@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, June 29, 2011 6:13 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja
Dikobarkan oleh Non- Muslim

aneh ya, orang muslim tidak bisa introspeksi diri sendiri malah
nyalah2-in orang lain
ini ibarat pepatah "buruk muka cermin dibelah"

salam,
--
Wikan

2011/6/29 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
>
>
>
> Silakan tanya kepada KH. Ali Yafie
Kok ente potong di sini, maka saya bikin utuh:

Silakan tanya kepada KH. Ali Yafie
Wassalam
HMNA

----- Original Message -----
From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.danar@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, June 29, 2011 11:52 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja
Dikobarkan oleh Non- Muslim

coba tunjuk hidung siapa non-muslim yang mengobar-ngobarkan hukum pancung?
jangan asal main tuduh pak

salam,
--
Wikan

2011/6/29 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
>
> KH. Ali Yafie mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia menyatakan:
>
> Apa bedanya, hukum pancung dengan hukum mendudukkan seseorang di atas
> kursi
> listrik. Kan sama saja, hanya medianya saja yang berbeda. Jadi itu bukan
> hal yang prinsip.
> Isu hukum pancung itu sengaja dikobar-kobarkan oleh mereka yang non-Muslim
> untuk menyudutkan umat Islam.
>
> Lalu, apanya yang lucu?
>
> Sesungguhnya pernyataan KH. Ali Yafie itu ibarat pisau bermata dua yang
> ujungnya runcing:
> Mata pisau yang pertama: non-Muslim sengaja mengobar-kobarkan isu hukum
> pancung itu untuk menyudutkan umat Islam.
> Mata pisau yang kedua: menyindir orang Muslim yang turut mengobar-kobarkan
> isu hukum pancung itu sama saja dengan non-Muslim.
> Ujung pisau: hukum pancung sama saja hukum mendudukkan seseorang di atas
> kursi listrik. Kedua cara itu efeknya si terhukum mati dengan cepat.

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment