Advertising

Thursday 30 June 2011

Re: Bls: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja Dikobarkan oleh Non- Muslim

Yg lebih sering terjadi di Amerika misalnya kalau ada pejabat korupsi biasanya ketahuan dan dihukum seperti yg lain2. Lihat film apa tuh namanya, beberapa pejabat CIA yg dihukum lantaran memberikan laporan palsu ttg WMD? Kadang2 kita denger di berita pejabat kota/dinas korupsi, diadili dan dipenjara.

Tapi kalau di Saudi keluarga raja kan seperti kebal terhadap hukum? Mungkin nggak dilaporkan, seperti penyiksaan yg dialami Ruyati sebelum dia membunuh, nggak bisa dilaporkan, karena sistimnya rusak. Dan sistimnya juga memungkinkan "pemaafan" dengan cara membayar.

Salam
Mia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Lina" <linadahlan@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thu, 30 Jun 2011 06:01:06
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja Dikobarkan oleh Non- Muslim

Andaikan ada anak Raja or bangsawan Arab ketauan korupsi ato berzinah ato menyiksa trus di hukum pancung ato potong tangan di Arab, ntu baru "cakeb" kali yak. Sama aja ama di Barat kalo ade pejabat ato anak pejabat di hukum mate di kursi listrik krn kejahatannya, baru keyen deh...

Kapan ?

wassalam,
Lina

xixixi sibuk urusan ama hukum yak. Bgmn menghukum oknum2 "nyontek masal".Ooooo dunia pendidikan Indonesiaku. Maap, mencoba mengalihkan masalah lagi..xixixi...



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz <muizof@...> wrote:
>
> topiknya bergerser ya ? semula yang belum dijawab adalah bagaimana TKW Ruyati dan Ruyati yang lain mendapatkan keadilan di peradilan KSA, serta apa upaya pemerintah RI untuk memastikan bahwa peradilan yang memproses kasus warga negaranya yang dituntut mati berjalan sebagaimana mestinya. Karena peradilan ala KSA tidak mengenal peradilan modern, kurang memberikan porsi peran pembela (pengacara) sehingga tidak memberikan porsi yang fair bagi hakim dalam mengambil vonis yang adil ?.
>  
> Nah kalau peradilan modern sudah berupaya mensetting sistem yang fair, maka peradilan di KSA yang menimbulkan tanda tanya berpotensi menimbulkan vonis yang tidak adil tentunya amat menyedihkan. Padahal Islam fokus pada upaya penegakan keadilan, mengapa justru peradilan kafir yang lebih islami daripada peradilan di negeri arab ?
>  
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
> Dari: H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@...>
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Dikirim: Kamis, 30 Juni 2011 11:21
> Judul: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja Dikobarkan oleh Non- Muslim
>
>
>  
>
> Jadi eksekusi (pancung dan potong tangan) yang dilaksanakan di Masjidil Haram setelah shalat Jum'at itu biadab?
> Menurut KH. Ali Yafie hukum pancung sama saja hukum mendudukkan seseorang di atas kursi listrik. Kedua cara itu efeknya si terhukum mati dengan cepat.
>
> Wassalam
> HMNA
>
> ----- Original Message -----
> From: "chodjim" <chodjima@...>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Thursday, June 30, 2011 8:58 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja Dikobarkan oleh Non- Muslim
>
> Abah, kalau benar lho apa yang Abah sampaikan tentang tuduhan KH. Ali Yafie terhadap AI itu non-muslim, ini berarti KH. Ali Yafie salah alamat. AI adalah lembaga internasional, dan bukan lembaga yang bernaung atau berafiliasi terhadap suatu agama.
>
> Kedua, bagi orang-orang yang sadar terhadap makna kehidupan, hukuman Pancung jelas amat biadab. Alquran tidak pernah memerintahkan hukuman pancung (penggal kepala).
>
> Hukuman qishshas memang merupakan perintah Alquran, tetapi bukan penggal kepala alias pancung. Banyak tokoh Islam yang tidak menyadari perbedaan antara "hukuman mati" dan "teknik pelaksanaan hukuman mati". Meskipun suntik yang mematikan, gantung, tembak, dan pancung sama-sama mematikan, tetapi secara kemanusiaan berbeda. Dan, islam justru lebih menekankan permaafan daripada qishashnya itu sendiri. Ini yang banyak dilupakan oleh negara-negara TimTeng.
>
> Wassalam,
>
> chodjim
>
> ----- Original Message -----
> From: H. M. Nur Abdurrahman
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, June 29, 2011 7:25 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja Dikobarkan oleh Non- Muslim
>
> KH. Ali Yafie merasa tidak perlu tunjuk hidung, itu Amnesty Internasional
> yang non-musim mengutuk penggunaan hukuman pancung bukankah tidak punya
> hidung?
>
> Oh ya, Mata pisau yang kedua: menyindir orang Muslim yang turut
> mengobar-kobarkan isu hukum pancung itu sama saja dengan non-Muslim.
> Ini dia orang Muslim dari Pemuda Pancasila yang turut mengobar-kobarkan isu
> hukum pancung yang menyatakan "Hukuman Pancung Biadab"
> Brebes, CyberNews. Aksi peduli Darsem, TKI yang terancam hukuman pancung
> terus mengalir, termasuk di kota Kecamatan Bumiayu, Brebes. Jumat (24/6)
> pukul 09.00, puluhan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan longmarch
> dan menggalang dana untuk membantu membebaskan TKI asal Subang, Jawa Barat
> tersebut.
>
> Aksi dimulai dari SPBU Jatisawit sampai Kantor Kecamatan Bumiayu di ikuti
> puluhan anggota PP Bumiayu dan Paguyangan. Sepanjang perjalanan mereka
> melakukan aksi teatrikal derita TKI di Arab Saudi. Mereka juga membawa
> poster bertuliskan antara lain "Lindungi TKI di Luar Negeri" "Hukuman
> Pancung Biadab"
>
> http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/06/24/89196/Pemuda-Pancasila-Galang-Dana-untuk-Darsem
>
> Wassalam
> HMNA
>
> ----- Original Message -----
> From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.danar@...>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, June 29, 2011 6:13 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja
> Dikobarkan oleh Non- Muslim
>
> aneh ya, orang muslim tidak bisa introspeksi diri sendiri malah
> nyalah2-in orang lain
> ini ibarat pepatah "buruk muka cermin dibelah"
>
> salam,
> --
> Wikan
>
> 2011/6/29 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@...>
> >
> >
> >
> > Silakan tanya kepada KH. Ali Yafie
> Kok ente potong di sini, maka saya bikin utuh:
>
> Silakan tanya kepada KH. Ali Yafie
> Wassalam
> HMNA
>
> ----- Original Message -----
> From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.danar@...>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, June 29, 2011 11:52 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja
> Dikobarkan oleh Non- Muslim
>
> coba tunjuk hidung siapa non-muslim yang mengobar-ngobarkan hukum pancung?
> jangan asal main tuduh pak
>
> salam,
> --
> Wikan
>
> 2011/6/29 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@...>
> >
> > KH. Ali Yafie mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia menyatakan:
> >
> > Apa bedanya, hukum pancung dengan hukum mendudukkan seseorang di atas
> > kursi
> > listrik. Kan sama saja, hanya medianya saja yang berbeda. Jadi itu bukan
> > hal yang prinsip.
> > Isu hukum pancung itu sengaja dikobar-kobarkan oleh mereka yang non-Muslim
> > untuk menyudutkan umat Islam.
> >
> > Lalu, apanya yang lucu?
> >
> > Sesungguhnya pernyataan KH. Ali Yafie itu ibarat pisau bermata dua yang
> > ujungnya runcing:
> > Mata pisau yang pertama: non-Muslim sengaja mengobar-kobarkan isu hukum
> > pancung itu untuk menyudutkan umat Islam.
> > Mata pisau yang kedua: menyindir orang Muslim yang turut mengobar-kobarkan
> > isu hukum pancung itu sama saja dengan non-Muslim.
> > Ujung pisau: hukum pancung sama saja hukum mendudukkan seseorang di atas
> > kursi listrik. Kedua cara itu efeknya si terhukum mati dengan cepat.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment