Kalo amnesty internasional meributkan semua jenis hukuman mati dul abah. Wong imam samudra ditembak mati saja mereka protes juga kok.
mas Arcon from BlackBerry Esia AHA
-----Original Message-----
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wed, 29 Jun 2011 20:25:11
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja Dikobarkan oleh Non- Muslim
KH. Ali Yafie merasa tidak perlu tunjuk hidung, itu Amnesty Internasional
yang non-musim mengutuk penggunaan hukuman pancung bukankah tidak punya
hidung?
Oh ya, Mata pisau yang kedua: menyindir orang Muslim yang turut
mengobar-kobarkan isu hukum pancung itu sama saja dengan non-Muslim.
Ini dia orang Muslim dari Pemuda Pancasila yang turut mengobar-kobarkan isu
hukum pancung yang menyatakan "Hukuman Pancung Biadab"
Brebes, CyberNews. Aksi peduli Darsem, TKI yang terancam hukuman pancung
terus mengalir, termasuk di kota Kecamatan Bumiayu, Brebes. Jumat (24/6)
pukul 09.00, puluhan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan longmarch
dan menggalang dana untuk membantu membebaskan TKI asal Subang, Jawa Barat
tersebut.
Aksi dimulai dari SPBU Jatisawit sampai Kantor Kecamatan Bumiayu di ikuti
puluhan anggota PP Bumiayu dan Paguyangan. Sepanjang perjalanan mereka
melakukan aksi teatrikal derita TKI di Arab Saudi. Mereka juga membawa
poster bertuliskan antara lain "Lindungi TKI di Luar Negeri" "Hukuman
Pancung Biadab"
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/06/24/89196/Pemuda-Pancasila-Galang-Dana-untuk-Darsem
Wassalam
HMNA
----- Original Message -----
From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.danar@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, June 29, 2011 6:13 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja
Dikobarkan oleh Non- Muslim
aneh ya, orang muslim tidak bisa introspeksi diri sendiri malah
nyalah2-in orang lain
ini ibarat pepatah "buruk muka cermin dibelah"
salam,
--
Wikan
2011/6/29 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
>
>
>
> Silakan tanya kepada KH. Ali Yafie
Kok ente potong di sini, maka saya bikin utuh:
Silakan tanya kepada KH. Ali Yafie
Wassalam
HMNA
----- Original Message -----
From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.danar@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, June 29, 2011 11:52 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja
Dikobarkan oleh Non- Muslim
coba tunjuk hidung siapa non-muslim yang mengobar-ngobarkan hukum pancung?
jangan asal main tuduh pak
salam,
--
Wikan
2011/6/29 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
>
> KH. Ali Yafie mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia menyatakan:
>
> Apa bedanya, hukum pancung dengan hukum mendudukkan seseorang di atas
> kursi
> listrik. Kan sama saja, hanya medianya saja yang berbeda. Jadi itu bukan
> hal yang prinsip.
> Isu hukum pancung itu sengaja dikobar-kobarkan oleh mereka yang non-Muslim
> untuk menyudutkan umat Islam.
>
> Lalu, apanya yang lucu?
>
> Sesungguhnya pernyataan KH. Ali Yafie itu ibarat pisau bermata dua yang
> ujungnya runcing:
> Mata pisau yang pertama: non-Muslim sengaja mengobar-kobarkan isu hukum
> pancung itu untuk menyudutkan umat Islam.
> Mata pisau yang kedua: menyindir orang Muslim yang turut mengobar-kobarkan
> isu hukum pancung itu sama saja dengan non-Muslim.
> Ujung pisau: hukum pancung sama saja hukum mendudukkan seseorang di atas
> kursi listrik. Kedua cara itu efeknya si terhukum mati dengan cepat.
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment